Sebuah restoran baru hadir di Jakarta, namanya Batavia Market. Nama Batavia diambil dari nama “Oud Batavia” atau “Batavia Lama”, yaitu sebutan yang diberikan kepada Kota Tua Jakarta pada masa lalu. Sedangkan kata “Market” yang berarti Pasar, menggambarkan konsep dasar dari tempat ini yaitu terbuka untuk semua orang.
Sesuai dengan asal usul namanya, Batavia Market berlokasi di Lt.2 Gedung Kantor Pos Kota Tua Jakarta, Jalan Taman Fatahillah No.2, Jakarta.
Perbedaannya dari restoran yang telah ada adalah konsepnya yang mengusung “Fusion Art” atau dapat diartikan “Gabungan Aneka Seni”, yakni kuliner, kreativitas seni, dan budaya.
Yap, restoran ini memang unik, dan baru satu-satunya di Jakarta yang berkonsep seperti ini. Seperti apa gambaran keunikannya, berikut deskripsinya:
Kuliner
Untuk ahli masaknya, Batavia Market tidak menyebutnya Chef tapi “Food Artist” atau “Seniman Kuliner”. Tujuan utama dari Seniman Kuliner Batavia Market adalah membuat makanan yang kaya budaya dan berpadu indah dengan cita rasa Indonesia. Bahan baku alami, kesegaran, cita rasa, dan kesederhanaan adalah keempat inspirasi Seniman Kuliner Batavia Market dalam membuat seluruh hidangan.
Duo seniman kuliner Batavia Market yakni, Ferry Lee yang ilmu masaknya ia dapat dari studi di New Zealand, dan Rudi yang memulai karir masaknya di Jerman. Terdapat sekitar 40 menu yang bisa Brava Listeners pilih. Sajian menunya menggoda tiga indera melalui tampilan, aroma, dan rasa.
Sebut saja, Batavia jasmine fried rice-nya yang menambahkan bunga melati sebagai garnish-nya. Atau mini black burger-nya, yang terbuat dari tempe, jamur, dan resep rahasia. Rotinya bertekstur lembut seperti roti jaman dulu yang pernah Anda coba.
Salah satu favorit untuk menu penutup adalah coconut pudding-nya, yang disajikan seperti Thai Coconut, tetapi dengan buah kelapa lokal. Rasakan sensasi segar dan lembutnya pudding dicampur daging kelapa yang gurih dalam satu suapan.
“Menu yang ada di sini makanannya international food dari 12 negara termasuk Indonesia,” jelas Ferry Davira dari Kaaramel Juice Group, sebagai pemilik Batavia Market.
Selain itu, bagi Anda penggemar Kaaramel Juice yang telah memiliki 36 gerai di sekitaran Jakarta, juga bisa mendapatkannya di sini.
Seni
Sepertinya di sini yang paling seru untuk menyantap makanan sembari memandangi deretan karya seni. Pada bulan ini hingga 17 Januari 2016, ada pameran foto bertemakan “Mencegah Bara”.
“Setiap minggu kami adakan pertunjukkan seni langsung, seperti musik keroncong, gamelan, dan musik khas nusantara lainnya yang memainkan lagu-lagu Internasional. Juga akan hadir musik-musik barat, jazz, dan lainnya. Nanti juga ada pelukis yang akan menunjukkan kebolehannya secara langsung dalam kanvas kosong,” ujar Ferry menambahkan.
Dalam pemilihan karya seni yang ditampilkan, Batavia Market bekerja sama dengan Sarasvati Art Magazine and Lifestyle.
Budaya
Seni dan budaya memang tak bisa dipisahkan. Secara langsung, seni bagian yang membentuk budaya. Melihat Kota Tua-nya saja Anda akan merasakan budaya era Kolonial. Seperti gedung Pos ini yang dibangun pada tahun 1928.
Batavia Market sendiri berdiri berdasarkan kerjasama dengan Jakarta Old Town Revitalization Corporation [JOTRC]. Menurut Yayat Suyatna, Project Director JOTRC, “Ke depannya, lantai bawah gedung Pos ini akan diperbaharui lagi, tanpa menghilangkan fungsi Kantor Pos-nya.”
Lanjut Yayat, “Kota Tua ini sedang menuju untuk menjadi UNESCO World Heritage Site. Jadi kami tak hanya merenovasi gedung-gedungnya saja, tapi juga kegiatan-kegiatan yang ada di sini.”
Ingin segera mencobanya Brava Listeners? Yuk, nikmati sensasi baru menyantap menu di Batavia Market dalam konsep Fusion Art ini.
Open
Minggu – Kamis: 09.00 am – 24.00 pm
Jumat – Sabtu: 09.00 am – 02.00 am
Capacity
260 pengunjung
Address
Galeria Fatahillah, 2nd Floor, Taman Fatahillah Post Office.
Jl. Taman Fatahillah No.3, Jakarta, 11110
[021-6906605]
[teks & foto @bartno]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023