Bazaar ICONS Charity Gala 2025 Perpaduan Budaya, Kepedulian, dan Kemewahan dari Bakti Budaya Djarum Foundation

9
Sumber: Harper's Bazaar Indonesia

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 kembali menampilkan kemilau budaya Indonesia melalui malam penganugerahan ikonik bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, menghadirkan figur berpengaruh, pameran kebaya bermakna, serta penampilan musisi Tanah Air sebagai perayaan kreativitas, identitas, dan kepedulian sosial.

Jakarta, 17 November 2025 Harper’s Bazaar Indonesia kembali sukses menggelar Bazaar ICONS Charity Gala 2025 yang dipersembahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, sebuah perayaan budaya dan kreativitas yang telah memasuki tahun ketiganya. Diselenggarakan pada 14 November 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, gala ini menghadirkan malam penuh keanggunan yang menggabungkan apresiasi terhadap para ICONS Indonesia dengan semangat filantropi yang kuat.

Sebagai bagian dari rangkaian Bazaar ICONS global yang diinisiasi oleh Carine Roitfeld sejak 2013, edisi tahun ini memberikan penganugerahan kepada figur-figur penting yang berpengaruh dalam membentuk lanskap kreatif Indonesia. Para penerima penghargaan tahun ini antara lain Amalia Wirjono, Anton Wirjono & Cynthia Wirjono, Christine Ay Tjoe, Chitra Subyakto, Kamila Andini, Isyana Sarasvati, hingga Marsha Timothy.

 

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 Perpaduan Budaya, Kepedulian, dan Kemewahan dari Bakti Budaya Djarum Foundation
Sumber: Harper’s Bazaar Indonesia

Ria Lirungan, Editor-in-Chief Harper’s Bazaar Indonesia, menegaskan bahwa para tokoh yang terpilih adalah individu berkarakter, excepcional, dan berprestasi. “Mereka adalah figur kebanggaan negeri”, ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa selama dua tahun berturut-turut, Bazaar ICONS Charity Gala berjalan bersama Bakti Budaya Djarum Foundation yang memiliki visi selaras dalam mengangkat budaya Indonesia, terutama ikon busana nasional: kebaya. “Tahun lalu kebaya dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO hanya dua hari sebelum Bazaar ICON Charity Gala 2024 berlangsung. Bazaar bersyukur karena misi kami sejalan dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dalam mengusung budaya tanah air”, tambah Ria.

Salah satu sorotan terbesar dalam Bazaar ICONS Charity Gala 2025 adalah perayaan mendalam terhadap kebaya sebagai simbol identitas perempuan Indonesia. Bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, acara ini kembali menegaskan pentingnya pelestarian budaya melalui pendekatan modern dan relevan. Pameran “Kita Berkebaya”, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, menjadi pusat perhatian tahun ini. Menampilkan 15 kebaya istimewa, pameran ini merekam perjalanan mode, sejarah, dan identitas perempuan Indonesia lewat karya-karya yang kaya narasi. Beberapa kebaya bersejarah yang menjadi sorotan antara lain:

  • Kebaya velvet hitam karya Biyan yang dikenakan Marsha Timothy dalam momen kemenangannya.
  • Kebaya ikonis “Jeng Yah” yang semakin dikenal melalui serial Gadis Kretek.
  • Busana “Sikepan” Iwan Tirta yang dikenakan Christine Hakim ketika mencatat sejarah di Cannes.

Para perancang papan atas Indonesia seperti Eddy Betty, Sebastian Gunawan, Sapto Djojokartiko, TOTON, Auguste Soesastro, Denny Wirawan, hingga Hian Tjen turut menampilkan karya kontemporer yang menunjukkan bagaimana kebaya dapat terus berevolusi mengikuti zaman.

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 Perpaduan Budaya, Kepedulian, dan Kemewahan dari Bakti Budaya Djarum Foundation
Sumber: Harper’s Bazaar Indonesia

Keindahan koleksi ini semakin diperkaya dengan keterlibatan brand modern seperti Sejauh Mata Memandang, DIBBA, ANW, dan Tangan Prive, yang membawa perspektif segar tentang kebaya sebagai busana sehari-hari yang tetap penuh nilai. Pameran ini tidak hanya menampilkan karya untuk dilihat, tetapi juga menghadirkan pengalaman emosional yang membawa pengunjung menyelami kisah perjalanan perempuan Indonesia dalam keteguhan, kreativitas, dan keanggunan.

Sebagaimana tradisinya, Bazaar ICONS Charity Gala 2025 memberikan penghargaan kepada figur-figur yang telah berkontribusi besar bagi lanskap kreatif Indonesia. Pemilihan penerima penghargaan tahun ini mencerminkan keberagaman profesi dan dampak sosial:

  • Isyana Sarasvati yang merepresentasikan musik Indonesia modern dengan eksplorasi artistik yang konsisten.
  • Christine Ay Tjoe sebagai salah satu seniman kontemporer paling berpengaruh di dunia.
  • Kamila Andini sebagai sutradara yang membawa kisah perempuan Indonesia ke ranah film internasional.
  • Chitra Subyakto dan para kreator fashion yang mendorong narasi budaya lewat desain.
  • Hingga Anton dan Cynthia Wirjono yang berperan besar dalam subkultur musik dan creative scene Indonesia.

Kehadiran para ikon ini tidak hanya memperkuat esensi gala, tetapi juga menunjukkan perkembangan pesat industri kreatif Indonesia yang semakin diakui secara global.

Gala tahun ini juga menghadirkan rangkaian penampilan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman budaya para tamu, dengan musik, tarian, dan presentasi budaya yang dikemas secara elegan agar selaras dengan nuansa acara. Vina Panduwinata membuka panggung dengan nuansa nostalgia khasnya, disusul oleh Rony Parulian yang menghadirkan sentuhan modern melalui vokalnya yang hangat. Kelompok tari Kitapoleng kemudian memukau para tamu lewat koreografi tradisional yang sarat simbol budaya, sebelum malam ditutup dengan energi selebratif dari DJ Diskoria. Seluruh performa ini membuktikan bahwa seni pertunjukan Indonesia memiliki daya tarik kuat dan mampu memperkaya sebuah acara bertaraf internasional.

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 Perpaduan Budaya, Kepedulian, dan Kemewahan dari Bakti Budaya Djarum Foundation
Sumber: Harper’s Bazaar Indonesia

Selain menjadi ruang perayaan budaya, Bazaar ICONS Charity Gala 2025 tetap mengedepankan semangat kepedulian sosial. Para tamu diundang untuk berdonasi melalui berbagai produk eksklusif yang diberikan oleh desainer, galeri seni, seniman, serta brand lokal. Seluruh hasil donasi disalurkan untuk mendukung fasilitas umum PAUD di Merauke melalui Komunitas Ambiente. Inisiatif ini menjadi wujud nyata bagaimana industri mode, budaya, dan seni dapat memberi dampak positif bagi pendidikan anak-anak di daerah. Filantropi menjadi pilar yang menguatkan karakter gala bahwa kemewahan tidak hanya terlihat dari gaun dan dekorasi, tetapi juga dari kontribusi yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Meskipun acara dikemas secara mewah dan elegan, nuansa Indonesia tetap terasa di setiap detail. Dekorasi, konsep panggung, pemilihan motif, hingga kurasi musik, semuanya memadukan unsur budaya dengan estetika modern yang menawan. Beberapa elemen yang menonjol tahun ini antara lain yaitu dominasi material khas Indonesia seperti kain tradisional, ukiran kayu, dan pola batik, siluet kebaya modern yang dikenakan para tamu undangan sebagai bentuk apresiasi, instalasi pameran yang menampilkan narasi sejarah dan perjalanan mode Indonesia dan atmosfer hangat yang tetap terasa eksklusif, menggambarkan filosofi budaya Indonesia yang elegan namun tidak berlebihan. Gala ini menegaskan bahwa budaya Indonesia memiliki daya tarik global ketika disajikan dengan konsep yang relevan dan kreatif.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan acara ini sangat terkait dengan komitmen kuat Bakti Budaya Djarum Foundation dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada publik yang lebih luas. Selama bertahun-tahun, foundation ini konsisten menggerakkan berbagai program, mulai dari pembinaan seni tradisi, pendidikan budaya bagi generasi muda, fasilitasi ruang berkarya untuk seniman Indonesia, hingga penyelenggaraan pameran seni dan pertunjukan berskala nasional maupun internasional. Kolaborasi dengan Bazaar ICONS menjadi langkah strategis yang memperkuat ekosistem budaya sekaligus memastikan warisan kreatif Indonesia tetap hidup, relevan, dan terus berkembang.

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 berhasil menjelma sebagai malam ikonik yang tidak hanya memancarkan kemewahan, tetapi juga mengangkat identitas budaya Indonesia ke panggung utama. Dengan kolaborasi bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, gala ini memperlihatkan bagaimana budaya, kreativitas, dan kepedulian dapat berpadu dalam satu pengalaman yang menyentuh, bermakna, dan berkesan.

Dari pameran kebaya yang kaya cerita, penganugerahan kepada figur kreatif berpengaruh, penampilan seni, hingga penggalangan dana untuk pendidikan anak-anak di Papua, gala ini membuktikan bahwa kemewahan sejati terletak pada nilai dan dampak yang ditinggalkan.

Bazaar ICONS Charity Gala 2025 tidak hanya merayakan pencapaian budaya Indonesia, tetapi juga meneguhkan peran pentingnya dalam membawa warisan bangsa menuju masa depan dengan cara yang elegan, relevan, dan penuh kebanggaan.