Ketika nama Cadillac CELESTIQ 2026 disebut, bayangan tentang sebuah sedan listrik supermewah asal Amerika Serikat langsung terlintas di benak banyak orang. Bukan sekadar kendaraan listrik biasa, CELESTIQ hadir sebagai manifestasi ambisi besar Cadillac untuk menembus kasta tertinggi dunia otomotif sebuah langkah berani untuk berdiri sejajar, bahkan menantang, dominasi merek legendaris seperti Rolls-Royce dan Bentley dalam ranah kemewahan absolut.
Mobil ini menandai transformasi besar bagi Cadillac, yang selama puluhan tahun dikenal dengan sedan elegan berkarakter klasik khas Amerika. Melalui CELESTIQ, Cadillac berupaya mengubah citra tersebut menjadi sesuatu yang lebih progresif dan eksklusif simbol puncak kemewahan, teknologi, serta inovasi desain.
Fakta bahwa harga dasar Cadillac CELESTIQ 2026 mencapai kisaran “low US$400.000” atau sekitar Rp6,6 miliar lebih bukanlah kebetulan. Angka ini menunjukkan dengan jelas bahwa CELESTIQ bukan produk massal, melainkan sebuah karya seni otomotif yang diproduksi dengan jumlah sangat terbatas. Setiap unitnya dirakit secara manual (hand-built) di fasilitas khusus di Michigan, Amerika Serikat, menjadikannya bagian dari segmen bespoke luxury electric vehicles mobil listrik yang benar-benar dibuat sesuai pesanan dan selera masing-masing pemilik.

Pendekatan ini menegaskan bahwa CELESTIQ tidak diciptakan untuk sekadar bersaing di pasar mobil listrik, tetapi untuk mengubah paradigma tentang apa yang bisa dicapai mobil buatan Amerika dalam hal kemewahan dan teknologi. Di tengah dominasi merek Eropa dalam dunia otomotif premium, Cadillac menghadirkan CELESTIQ sebagai pernyataan tegas: kemewahan tak harus datang dari Inggris atau Jerman.
Namun tentu saja, dengan harga yang melampaui banyak model ultra-mewah lainnya, muncul pertanyaan besar di kalangan pecinta otomotif, “Apa sebenarnya yang membuat Cadillac CELESTIQ begitu mahal? Dan apakah nilai yang ditawarkan benar-benar sepadan dengan banderol fantastisnya?”. Pertanyaan inilah yang menjadi titik awal untuk memahami lebih jauh filosofi, inovasi, serta eksklusivitas yang menjadikan CELESTIQ 2026 salah satu mobil listrik paling istimewa dan mahal di dunia.
Cadillac dalam beberapa dekade terakhir memang identik dengan mobil mewah asal Amerika, namun lebih di segmen premium mainstream bukan luxury ultra-eksklusif. Dengan hadirnya CELESTIQ, Cadillac mencoba menembus kategori baru: “halo car” yang menjadi wajah paling prestisius brand. Menurut laman resmi Cadillac, CELESTIQ adalah sedan listrik ultra-mewah yang dirakit secara tangan (hand-built), sangat terbatas, dan memungkinkan kustomisasi tanpa batas. Di satu sisi, hal ini mencerminkan strategi, jika ingin bersaing di level Rolls-Royce/Bentley, maka produk harus bukan sekadar “sedan mewah”, tapi “sedan mewah ultra-eksklusif”. Seperti yang disampaikan bahwa produksi mobil ini diatur “kurang dari dua unit per hari”.
Dengan demikian, CELESTIQ bukan hanya soal harga, tapi soal eksklusivitas, craftsmanship, personalisasi ekstrem, dan teknologi canggih. Kini kita lanjut ke poin pokok, harga dan bagaimana ia dibandingkan dengan Rolls-Royce. Harga menjadi salah satu aspek paling menarik dari Cadillac CELESTIQ 2026, karena mobil listrik ultra-mewah ini diposisikan di kelas yang bahkan dapat melampaui Rolls-Royce. Berdasarkan laporan dari Hypebeast, harga dasar CELESTIQ untuk model tahun 2026 berada di kisaran “low US$400.000” atau sekitar Rp6,6 miliar lebih. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan versi sebelumnya pada tahun 2025 yang dibanderol sekitar US$340.000 atau sekitar Rp5,6 miliar. Dengan kenaikan hampir US$60.000 atau sekitar Rp990 juta dalam satu tahun, Cadillac tampak sengaja menempatkan CELESTIQ di segmen ultra-luxury wilayah eksklusif yang selama ini dikuasai merek Eropa seperti Rolls-Royce dan Bentley.
Meskipun sulit membuat perbandingan langsung antara CELESTIQ dan Rolls-Royce, karena keduanya memiliki karakter, segmentasi, serta pendekatan desain yang berbeda, posisi harga Cadillac CELESTIQ jelas tidak jauh, bahkan bisa lebih tinggi dari beberapa model Rolls-Royce. Sebagai contoh, beberapa varian dasar Rolls-Royce umumnya berada di kisaran US$300.000 atau sekitar Rp4,95 miliar hingga US$400.000 atau sekitar Rp6,6 miliar, tergantung model dan negara pemasaran. Hal ini berarti bahwa dengan konfigurasi dan personalisasi tertentu, CELESTIQ dapat menembus level harga yang setara atau bahkan lebih tinggi dari Rolls-Royce Spectre, seperti disebut dalam laporan Autos.
Ada sejumlah faktor yang menjelaskan mengapa harga CELESTIQ melambung setinggi itu. Pertama, mobil ini menawarkan tingkat personalisasi ekstrem yang jarang ditemui bahkan di segmen mobil mewah lainnya. Setiap pembeli akan dilayani oleh desain concierge pribadi yang membantu memilih setiap detail mulai dari warna eksterior, jenis material interior, hingga elemen trim eksklusif yang dapat disesuaikan sepenuhnya dengan preferensi pemilik. Kedua, proses produksinya sangat terbatas dan sepenuhnya hand-built. Artinya, setiap unit CELESTIQ dirakit manual oleh teknisi terlatih, bukan di jalur produksi massal, sehingga biaya per unit jauh lebih tinggi.
Selain itu, teknologi canggih dan fitur eksklusif juga menjadi kontributor besar terhadap harga tinggi mobil ini. CELESTIQ dilengkapi atap kaca pintar empat zona (smart glass roof) yang dapat mengatur tingkat kecerahan secara individual, sistem suspensi adaptif dengan teknologi magnetik, serta layar dasbor besar beresolusi tinggi yang membentang di sepanjang kabin depan. Semua inovasi ini menunjukkan bahwa CELESTIQ bukan sekadar kendaraan listrik, tetapi sebuah karya rekayasa yang menggabungkan kemewahan, teknologi, dan seni desain otomotif.

Dengan segala keistimewaan tersebut, tidak mengherankan bila CELESTIQ menembus zona harga yang sebelumnya belum pernah dicapai oleh Cadillac. Meski mungkin tidak semua model Rolls-Royce lebih murah darinya, secara simbolik CELESTIQ berhasil mengubah persepsi bahwa mobil Amerika tak bisa bersaing di kelas ultra-premium. Kini, dengan banderol dan kemewahan yang menyaingi bahkan melampaui Rolls-Royce, Cadillac menegaskan posisinya sebagai pemain serius di panggung otomotif mewah global.
Dibalik harganya yang fantastis, Cadillac CELESTIQ 2026 menawarkan serangkaian spesifikasi dan fitur unggulan yang membuat nilai tersebut terasa sepadan. Dari performa, teknologi, hingga tingkat kustomisasi yang luar biasa, semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang tak tertandingi di kelas mobil listrik mewah.
Dari sisi performa, CELESTIQ mengandalkan sistem penggerak listrik ganda (dual-motor all-wheel drive) yang mampu menghasilkan tenaga hingga 655 horsepower dan torsi puncak mencapai 875 Nm. Dengan tenaga sebesar itu, mobil ini dapat melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 3,7 detik, menjadikannya salah satu sedan listrik paling bertenaga di segmennya. Performa ini semakin disempurnakan melalui rangkaian teknologi sasis canggih seperti suspensi udara aktif (active air suspension), sistem Magnetic Ride Control, serta kemudi roda belakang (rear-wheel steering) yang meningkatkan stabilitas dan kenyamanan di berbagai kondisi jalan.
Tidak hanya performanya yang memukau, teknologi dan kustomisasi interior CELESTIQ juga menjadi daya tarik utama. Salah satu fitur paling mencolok adalah layar HD besar yang membentang dari sisi kiri hingga kanan dasbor, memberikan tampilan futuristik sekaligus fungsional bagi pengemudi dan penumpang depan. Mobil ini juga dilengkapi sistem audio premium dengan kualitas suara setara ruang konser, memastikan pengalaman mendengarkan musik yang imersif. Selain itu, CELESTIQ mengusung atap kaca pintar empat zona (four-zone smart glass roof), yang memungkinkan setiap penumpang mengatur tingkat kecerahan kaca secara individual fitur yang biasanya hanya dimiliki oleh mobil super-premium.

Tingkat kustomisasi pada CELESTIQ juga berada di level yang nyaris tak terbatas. Pembeli dapat memilih bahan, warna, hingga detail trim sesuai selera, termasuk elemen logam dan komponen hasil cetak 3D (3D-printed parts) untuk memberikan sentuhan personal yang unik. Proses pembeliannya pun sangat eksklusif, setiap pelanggan akan mendapatkan concierge desain pribadi yang mendampingi mereka mulai dari tahap konsep hingga produksi. Pengalaman ini diperkuat dengan showroom khusus dan layanan personalisasi yang benar-benar menekankan nilai kemewahan dan keunikan setiap unit.
Dari sisi produksi, Cadillac menjaga eksklusivitas CELESTIQ dengan membatasi jumlah pembuatan kurang dari dua unit per hari. Setiap mobil dirakit secara manual oleh teknisi terpilih di fasilitas ultra-modern milik Cadillac, memastikan standar kualitas dan ketelitian yang sangat tinggi. Pendekatan ini mempertegas bahwa CELESTIQ tidak dibuat untuk pasar massal, melainkan ditujukan bagi segmen ultra-premium yang menghargai individualitas, keindahan, dan teknologi mutakhir dalam satu paket sempurna.
Seluruh elemen tersebut memperkuat posisi CELESTIQ sebagai “flagship elektrifikasi Cadillac”, yang bukan hanya menandai era baru bagi merek asal Amerika ini, tetapi juga menjadi pesaing serius bagi brand luxury tertinggi dunia seperti Rolls-Royce, Bentley, dan Mercedes-Maybach dalam dunia mobil listrik supermewah.
Cadillac CELESTIQ 2026 bukan sekadar mobil listrik mewah, tetapi pernyataan berani dari Cadillac untuk menegaskan posisinya di jajaran puncak industri otomotif global. Melalui perpaduan antara teknologi canggih, performa tinggi, desain futuristik, dan tingkat personalisasi ekstrem, CELESTIQ membawa definisi baru tentang kemewahan bukan hanya dilihat dari harga, tetapi juga dari pengalaman yang ditawarkan kepada pemiliknya.
Dengan harga yang menembus miliaran rupiah dan proses produksi yang sangat terbatas, CELESTIQ menegaskan dirinya sebagai karya seni otomotif yang lahir dari dedikasi, presisi, dan ambisi besar. Mobil ini menjadi simbol transformasi Cadillac dari produsen mobil premium konvensional menjadi pionir dalam segmen ultra-luxury elektrik, menghadirkan masa depan otomotif yang lebih elegan, eksklusif, dan berkelanjutan.
Pada akhirnya, CELESTIQ bukan hanya tentang seberapa cepat ia melaju atau seberapa mahal harganya tetapi tentang bagaimana Cadillac berhasil menghadirkan pengalaman berkendara yang penuh karakter, berjiwa, dan tanpa kompromi. Sebuah langkah besar yang menandai era baru kemewahan otomotif: American luxury reborn, in electric form.








