Cara makan sushi yang baik dan benar

129

Siapa yang tidak suka sushi? Sajian yang identik dengan nasi kepal dan irisan ikan mentah ini begitu populer di seantero dunia.

Kita dapat dengan mudah menemukannya di berbagai sudut kota, mulai dari kedai hingga restoran mewah.

Meskipun populer, namun faktanya masih banyak orang yang belum paham tata cara memakan sushi yang benar.

Untuk itu, perlu diketahui etiket makan sushi yang benar di bawah ini. Selamat mencoba!

1. Tinggalkan sumpit
Tradisi memakan sushi adalah menjumputnya dengan tiga jari, bukan mengenakan sumpit.

Selain itu, sushi juga harus dimakan langsung ketika disajikan guna menjaga kesegaran cita rasa dari bahan-bahan bakunya.

2. Wasabi yang Anda makan belum tentu asli
Kebanyakan restoran sushi komersial menggunakan wasabi ‘imitasi’ yang berasal dari campuran horseradish (semacam lobak pedas), mustard, dan pewarna makanan warna hijau.

Wasabi asli biasanya dioleskan langsung oleh koki ke dalam sushi yang dibuatnya.

3. Kecap asin (shoyu) sebagai celupan, bukan cocolan
Shoyu atau kecap asin khas Jepang adalah kondimen yang cara makannya dicelup sedikit ke dalamnya, bukan dicocol dalam hingga basah.

Untuk jenis sushi gulung (makizushi), sushi dicelupkan sedikit ujungnya, baru disantap.

Sedangkan untuk jenis nigirizhusi (nasi dengan topping), sushi dicelupkan hanya sedikit bagian topping-nya bukan nasi.

4. Acar jahe terakhir dimakan
Adalah kesalahan besar mencampur acar jahe ke dalam shoyu dengan alasan menambah cita rasa.

Sebaliknya, acar jahe dimakan terakhir ketika sushi telah masuk ke mulut. Fungsinya adalah untuk menguatkan cita rasa asli sushi yang disantap.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Happy Ferdian/sumber esquire.co.id | foto sushibartoronto.ca ]

Baca juga :
Taksi tanpa sopir pertama di dunia
Rangkaian produk musik ala KOHLER
Bentley menyediakan jasa pengiriman bensin

 

Redaksi