CEO BMW Mengatakan Mobil Konvensional Masih Dibutuhkan

505
CEO BMW Mengatakan Mobil Konvensional Masih Dibutuhkan

Di tengah tren mobil listrik yang mulai dipromosikan oleh berbagai perusahaaan otomotif dunia, CEO BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa mobil konvensional masih dibutuhkan.

Oliver Zipse mengungkapkan perusahaan otomotif harus berhati-hati agar tidak ketergantungan pada negara uan hanya berfokus pada mobil listrik. Dirinya menyampaikan bahwa masih ada negara-negara yang butuh mobil konvensional alias berbahan bakar baku bensin.

CEO BMW Mengatakan Mobil Konvensional Masih Dibutuhkan

“Saat anda melihat teknologi yang akan keluar, dorongan mobil listrik, kita perlu hati-hati karena pada saat yang sama, Anda meningkatkan ketergantungan cuma pada sedikit negara,” ujar Zipse di New York seperti diberitakan Reuters, Jumat (15/4/22).

CEO BMW itu juga menyinggung tentang suplai bahan baku baterai sebagian besar dikontrol oleh China dan mempertanyakan jika seseorang tidak bisa membeli mobil listrik karena alasa terntentu namum tetap butu mobil, apakah orang tersebut akan tetap menggunakan mobil lama selamanya?

CEO BMW Mengatakan Mobil Konvensional Masih Dibutuhkan

Zipse merupakan sosok yang menentang larangan penjualan mobil pembakaran dalam yang sudah ditetapkan beberapa negara. Keputusan negara atas hal itu didorong keinginan menekan emisi gas karbon dan dampak lingkungan namun disebut menekan industri otomotif.

Pendapat Zipse menawarkan mobil pembakaran dalam yang lebih efisien soal bahan bakar adalah kunci dari dua persepektif, yakni keuntungan bisnis dan lingkungan. Perusahaan otomotif juga dikatakan perlu merencanakan harga energi dan bahan baku agar tetap tinggi dengan menjadi efisien dalam produksi dan meningkatkan upaya daur ulang untuk menekan biaya.

CEO BMW Mengatakan Mobil Konvensional Masih Dibutuhkan

Baca Juga: Usai Hattrick Ronaldo Dapatkan Bonus 15,9 Miliar Rupiah

“Berapa banyak energi yang Anda butuhkan dan gunakan, dan sirkulasi, itu penting – untuk alasan lingkungan tetapi lebih untuk alasan ekonomi,” pungkas Zipse.

Apakah Anda setuju dengan pernyataan CEO BMW, Oliver Zipse Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi