Elon Musk yang merupakan CEO Tesla menerima gugatan dari pemegang sahan Twitter melalui gugatan class action sekuritas federal.
Gugatan yang dilayangkan kepada Elon Musk didasari karena pemilik Tesla itu dinilai terlambat mengungkapkan 5% sahamnya di perusahaan media sosial tersebut ketika dirinya diminta untuk melakukannya.
Dengan keterlambatan laporan saham oleh Musk, memungkinkannya untuk membeli lebih banyak saham Twitter dengan harga lebih rendah dan mencurangi penjual saham Twitter untuk meningkatkan keuntungan, demikian klaim penggugat, dikutip Techcrunch, pada Selasa (13/4/2022).
Marc Bain Rasell mengajukan gugatan di Pengadilan Federal Manhattan pada Selasa 12 April 2022 atas nama “semua investor yang menjual atau melepaskan sekuritas Twitter, Inc. antara 24 Maret 2022 dan 1 April 2022, inklusif.” Dalam gugatan, Elon Musk mulai mengakuisisi saham Twitter pada Januari dan pada 14 Maret telah mengakuisisi lebih dari 5% kepemilikan di Twitter.
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat mengharuskan investor untuk melaporkan Schedule 13 dalam waktu 10 hari setelah melewati ambang 5%. Sementara Elon Musk tampaknya tidak mengajukan pengajuan sampai dirinya mengumpulkan 9,1% saham di Twitter.
Dengan menjaga sahamnya yang tumbuh di Twitter, Musk dapat secara artifisial menjaga harga saham tetap rendah dan membelinya dengan harga premium. Serta pada 4 April lalu, Twitter mengonfirmasi Musk telah membeli 9,2% saham perusahaan dan sudah ada pembicaraan bahwa Musk akan bergabung dengan dewan Twitter.
Baca Juga: Tahun 2030 Ramadhan Diperkirakan Terjadi Dua Kali Dalam Setahun
Akan tetapi pada awal pekan ini, CEO Twitter Parag Agrawal membatalkan hal tersebut. Agrawal mengumumkan secara terbuka pada Minggu, 10 April 2022 bahwa Elon Musk tetap menjadi pemegang saham terbesar Twitter, dan perusahaan akan tetap terbuka untuk masukannya.
Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023