Pada 12 Agustus 2003, Cristiano Ronaldo yang saat itu berusia 18 tahun tiba di Manchester, Inggris, untuk bergabung dengan Manchester United.
Awalnya, dia mengira akan menggunakan nomor punggung 28 seperti di tim sebelumnya. Namun ternyata tidak. Manajernya memiliki ide lain.
“Alex Ferguson berkata kepadaku: Dengar, saya ingin kamu mengenakan nomor tujuh,” kata Ronaldo. “Saya sangat kaget karena saya tahu siapa saja yang telah mengenakan kaos dengan nomor punggung itu. Inilah awal dari kesuksesan saya di dunia persepakbolaan,” imbuh Ronaldo. “Selain keterampilan, kemampuan fisik saya pun meningkat.”
Tahun-tahun transformatif tersebut memberikan inspirasi untuk sepatu sepak bola baru yang diberi nama Ronaldo’s Chapter 4: Forged for Greatness. Desainnya mengingatkan akan besi panas yang sedang ditempa menjadi sebuah bentuk. Warna oranye meleleh dan gradasi merah pada dasar sepatu bertransisi menjadi warna-warna metalik ke bagian atas sepatu.
Logo CR7 yang berada di sisi tengah sepatu menampakkan angka 7 yang sangat menonjol terhadap tulisan CR yang bernada sama, yang menegaskan transisinya ke nomor punggung tujuh dahulu.
Hak sepatunya menampilkan angka Romawi 28, nomor punggung Ronaldo yang sebelumnya, dengan penegasan pada VII dari XVIII tersebut sebagai referensi terhadap perubahannya dari nomor punggung 28 ke nomor punggung 7.
Sepatu sepak bola CR7 Chapter 4: Forged for Greatness akan tersedia dalam varian Superfly FG – Vapor FG – Proximo TF dan High Cut Mercurial Victory FG sejak 10 April 2017.
TEKS: REZA ERLANGGA
FOTO: DOK. ESQUIRE
Source: Esquire Indonesia
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Rahasia sehat senam aerobik
Yoga dan manfaatnya bagi tubuh
Penggunaan botol air mineral kemasan berbahaya bagi tubuh?
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023