Czapek & Cie kembali mencuri perhatian para pecinta horologi dengan peluncuran Time Jumper, sebuah jam tangan edisi terbatas yang menjadi simbol perjalanan panjang sekaligus perayaan satu dekade kebangkitan kembali merek legendaris ini. Karya terbaru ini bukan sekadar penanda usia, melainkan bentuk penghormatan terhadap semangat inovasi dan ketelitian khas Swiss yang telah menjadi DNA Czapek sejak abad ke-19.
Dengan perpaduan desain retro-futuristik, craftsmanship tingkat tinggi, serta mesin in-house generasi baru, Time Jumper tampil sebagai representasi sempurna dari filosofi Czapek menghormati warisan tradisional sambil menembus batas-batas modernitas. Setiap detailnya dari permainan tekstur pada dial hingga arsitektur mekanik di baliknya menunjukkan keberanian rumah jam independen ini untuk terus bereksperimen dan menulis bab baru dalam sejarah horologi kontemporer.

Time Jumper lahir dari konsep yang berani menginterpretasikan pocket watch abad ke-19 ciptaan François Czapek dengan bahasa desain kontemporer half-hunter cover (penutup setengah hunter) yang dihiasi guilloché tiga dimensi, cakram jam berlapis safir untuk mekanisme jumping hour, serta dial terbuka yang memamerkan gerak mekanis di baliknya. Hasilnya adalah sebuah jam yang terasa seperti jembatan antara masa lalu dan masa depan; menghormati tradisi sambil menatap kemungkinan teknis baru.
Beberapa spesifikasi teknis menjadikan Czapek Time Jumper begitu menarik di mata kolektor dan pecinta jam mewah. Jam tangan ini hadir dengan diameter case 40,5 mm dan ketebalan sekitar 12,35 mm, memberikan keseimbangan sempurna antara kehadiran visual dan kenyamanan pemakaian sehari-hari. Materialnya tersedia dalam dua pilihan, stainless steel serta 3N 18-karat yellow gold, masing-masing dilengkapi half-hunter cover dengan sentuhan guilloché artistik khas Czapek yang mempertegas kemewahan dan keunikan desainnya.
Di balik tampilannya yang elegan, Time Jumper digerakkan oleh Calibre 10.01 (atau disebut juga 10.1 di beberapa rilis) mesin in-house automatic dengan fitur jumping hours yang dipresentasikan lewat dua cakram safir transparan, sementara jarum menit berputar di cincin periferal luar. Mesin ini dirancang dengan konsep modular, membuka peluang bagi pengembangan komplikasi baru di masa depan. Dengan cadangan daya sekitar 60 jam, Time Jumper menawarkan performa yang solid untuk penggunaan jangka panjang.

Meskipun bukan jam tangan sport, Time Jumper tetap memiliki ketahanan air hingga 30 meter, cukup untuk melindunginya dari percikan dan aktivitas ringan sehari-hari. Keseluruhan spesifikasi ini menegaskan bahwa Czapek tidak hanya menghadirkan jam tangan dengan komplikasi yang menarik secara estetika, tetapi juga menghadirkan movement fungsional dan relevan bagi kolektor modern yang menghargai keindahan sekaligus ketepatan mekanis.
Czapek merilis Time Jumper sebagai bagian dari perayaan 10 tahun revival 130 unit total, terbagi menjadi 100 unit stainless steel dan 30 unit 3N 18-karat gold. Pembagian produksi seperti ini lazim pada rumah jam independen, varian baja menjangkau kolektor yang lebih luas, sementara varian emas ditujukan bagi pembeli yang mencari eksklusivitas ekstra.
Sebagai pusat penggeraknya, Czapek Time Jumper dibekali Calibre 10.1, sebuah mesin mekanik otomatis berdesain ringkas yang dapat disaksikan melalui bagian belakang case transparan. Mekanisme ini memiliki cadangan daya hingga 60 jam dan beroperasi pada frekuensi 28.800 getaran per jam (vph), menghadirkan keseimbangan sempurna antara akurasi tinggi dan efisiensi performa.
Dari sisi harga, varian stainless steel dipasarkan sekitar 42.000 franc Swiss (CHF) atau kurang lebih Rp774 juta, sementara versi emas 18 karat ditawarkan dengan harga 64.000 CHF, setara sekitar Rp1,18 miliar. Jam tangan eksklusif ini sudah dapat dipesan melalui situs resmi Czapek, butik utama mereka di Jenewa, serta sejumlah dealer resmi pilihan di berbagai negara, menjadikannya aksesibel bagi para kolektor yang ingin memiliki bagian dari sejarah 10 dekade inovasi Czapek.

Time Jumper memakai bahasa desain yang sering disebut media sebagai retro-futuristic, ada unsur nostalgia (pocket watch, guilloché, half-hunter cover) yang disalurkan melalui interpretasi modern (dial terbuka, cakram safir, finishing skeleton pada movement). Guilloché tiga dimensi pada cover bahkan didesain untuk menciptakan ilusi visual menyerupai “black hole” simbol yang kontras namun selaras dengan nama “Time Jumper” yang sugestif. Desain seperti ini sengaja theatrical, bukan hanya memberi fungsi, tetapi juga menjadi pembuka percakapan di antara kolektor.
Komplikasi jumping hour tidak baru, tetapi Czapek mengambil pendekatan teknis dan estetis yang berbeda, dua cakram safir memperlihatkan jam secara bergantian di jendela, sementara menit ditampilkan pada cincin perifer yang “menyusul”. Konfigurasi ini memberi pengalaman membaca waktu yang aktif dan kinetik setiap pergantian jam menjadi momen kecil yang menarik. Selain itu, penggunaan cakram safir menjaga keterbukaan desain sehingga tampilan movement tetap menjadi fokus utama.

Czapek memilih momen perayaan 10 tahun revival untuk memperkenalkan Time Jumper secara resmi, lengkap dengan acara di Jenewa yang mengumpulkan “Rare People” istilah bagi jaringan klien, kolektor, dan pelaku industri yang dekat dengan maison. Peluncuran seperti ini bukan hanya soal penjualan; ini juga mengukuhkan reputasi dan komunitas di sekitar merek.
Jika kamu seorang kolektor yang mencari kombinasi cerita merk kuat, inovasi mekanik, dan desain yang berani, Time Jumper adalah kandidat kuat. Edisi terbatasnya, opsi material yang berbeda, dan movement in-house menjadikannya lebih dari sekadar jam peringatan ia adalah pernyataan posisi Czapek untuk dekade berikutnya. Namun, bagi pembeli yang mengutamakan fungsi harian sederhana atau anggaran moderat, Time Jumper mungkin terasa terlalu spesifik dan premium. Pada akhirnya pilihan kembali pada selera, tujuan koleksi, dan keterikatan terhadap estetika horologis yang teatrikal.







