Forrest Li dikenal sebagi orang terkaya di Singapura yang memiliki kekayaan sebesar 22 miliar dolar AS. Namun, kabar terbaru dari konglomerat tersebut kini telah merugi hingga kehilangan kekayaan mencapai dalam kurun waktu Rp245 Triliun dalam 7 Bulan.
Forrest Li merupakan pendiri Sea Ltd, induk dari Shopee dan Garena. Di tahun 2021, Forrest Li dinobatkan sebagai orang terkaya kedua di Singapura di bawah taipan Nippon Paint, Goh Cheng Liang.
Namun, baru-baru ini keuangan dari Forrest Li merosot dengan sangat drastis. Ia mengalami krugian tersebut yang membuat kekayaannya turun sebesar 80 persen dari puncaknya pada Oktober tahun lalu.
Menurut Bloomberg Billionares Index pada 17 Mei 2022, kekayaan dari Forrest Li turun hingga 4,7 miliar dolar AS. Sehari setelahnya, harta kekayaan Forrest Li naik sedikit menjadi 5,33 miliar dolar AS atau Rp78,27 triliun.
Total, jika dihitung dari posisi tertingginya pada 7 bulan lalu, harta kekayaan dari Forrest Li berkurang sekitar 16,67 miliar dolar AS atau setara Rp245 triliun. Salah satu kerugian ini disebabkan karena aksi jual saham teknologi serta penutupan operasi e-commerce utamanya di India.
Tidak hanya Li, pengusaha yang memimpin perusahaan teknologi juga kehilangan harta kekayaannya karena pandemi. Termasuk diantaranya CEO Zoom Video Communications Inc., Eric Yuan yang kehilangan 4,4 miliar dolar AS tahun ini. Selain itu, juga ada Amazon.com Inc. Jeff Bezosyang harga kekayaannya turun hampir 58 miliar dolar AS.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023