Ferrari Luncurkan Formula 1 Terbaru

169

Dalam satu dekade terakhir tantangan teknis musim ini dianggap paling menantang. F14T diklaim sebagai respon terbaik terhadap perubahan peraturan yang radikal pada tahun ini khususnya mesin, yaitu V6 1.6 liter turbocahaarger. Terjadi juga perubahan bodi dan struktur aerodinamika, karena format mesin baru.

Bentuk hidung Ferrari, kini lebih melandai dan menimbulkan perdebatan. Namun, Direktur Teknis, James Allison, meyakini, faktor aerodinamis menjadi salah satu kunci penting untuk memenangkan balapan. Kimi juga memberi dukungan, “Buat kami, penampilan bukanlah yang utama, tapi harus bisa melibas sirkuit dengan cepat,” ungkapnya.

Keyakinan Presiden Ferrari

Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo meyakini, kini saatnya Scuderia mampu menggapai prestasi tertinggi, juara F1. Terakhir, mereka memenangkan untuk pebalap pada 2007 bersama Raikkonen dan Konstruktor pada 2008.  

“Saya senang Kimi menjadi pebalap terakhir yang memenangkan kejuaraan bersama kami. Fernando juga telah menjalani musim dengan fantastis sehingga mampu meraih tempat kedua tiga kali dalam empat musim. Sekarang saatnya untuk menang. Saya percaya pada Direktur Teknis yang baru, James Allison dan hasil pekerjaan insinyur kami lainnya,” jelas Montezemolo.

Sementara Alonso berpendapat, Ferrari harus langsung memberikan perlawanan sejak seri perdana musim 2014. “Kita harus melihat perkembangan dari awal. Regulasi dan mobil baru masih perlu ditinjau lagi, setidaknya nanti di akhir musim. Atau paling tidak setelah balapan pertama selesai. Setelah itu kita bisa melakukan evaluasi terhadap peraturan baru dan perkembangan selama tahun ini,” komentarnya seperti yang dilansir Kompas.

Redaksi