Fitur baru dikeluarkan oleh YouTube berupa fitur belanja yang bisa digunakan oleh content creator. Fitur “Shop” yang kini sudah ada di halaman YouTube Studio ini merupakan kerja sama YouTube dengan e-commerce asal Kanada, Shopify.
YouTube sebelumnya sudah merencakan akan menyematkan fitur “Shop” atau “Belanja” sejak Oktober 2020 lalu. Namun, hal tersebut baru terealisasi baru-baru ini dengan menggandeng Shopify.
Fitur “Shop” ini bertujuan untuk mempermudah konten kreator mengelola dan mengontrol produk yang dijual. Nantinya, content creator dapat memilih produk apa yang ingin ditampilkan di channel YouTube mereka.
Vice President of Shopping Product di YouTube, David Katz mengatakan bahwa adanya tab “Shop” di halaman YouTube Studio, dapat memudahkan content creator dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Kreator (telah) menghabiskan banyak waktu untuk membangun bisnis dan mengembangkan produk mereka. Jadi, kami ingin mempermudah mereka untuk terkoneksi dan (dapat) mengelola toko mereka di YouTube dan membawa produk mereka langsung ke audiens mereka,” jelas Katz dalam blog resmi YouTube.
Meski begitu, ada persyaratan yang harus diikuti content creator untuk menikmati fitur “Shop” ini. Salah satunya adalah content creator harus setuju untuk dimonetisasi.
Dilansir dari The Variety, misalkan jika channel tersebut adalah channel musik, kreator tersebut harus memiliki sertifikat resmi sebagai artis. Kedua, bila channel yang dimiliki bukan soal musik, kreator harus punya lebih dari 10.000 subscriber. Ketiga, umur audiens dibatasi oleh “angka tertentu”, alias bukan ditujukan untuk anak-anak.
Untuk sementara fitur ini hanya bisa dinikmati oleh content creator di Amerika Serikat (AS), Brasil, dan India. Sementara untuk negara lainnya, termasuk Indonesia, belum tahu kapan akan hadir fitur “Shop” ini.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023