“Dan kami mulai dengan wearable paling familiar–jam tangan,” ungkap Google dalam pernyataan di blognya seperti yang dilansir Antara, Selasa waktu setempat, atau Rabu WIB.
Perangkat wearable ber-software Android Wear, dengan katalog aplikasi ekspansif, akan menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna dalam saat yang tepat.
Sehingga memungkinkan berbagai variasi aplikasi Android yang memudahkan pengguna menerima post-post terakhir serta updates dari aplikasi media sosial favorit, chatting, notivikasi belanja, berita, aplikasi fotograsi, dan lain-lain.
Cukup dengan mengatakan “Ok Google”, Anda dapat mencari jawaban mengenai sesuatu, seperti berapa banyak kandungan kalori dalam alpukat, berapa lama penerbangan Anda, skor pertandingan, hingga menelfon taksi atau mengirim pesan.
Memantau kebugaran penggunanya, perangkat ini berfungsi seperti jam-jam pintar lainnya, seperti menghitung langkah kaki, jarak tempuh, lari, dan lainnya.
Seperti halnya Samsung Gear, Android Wear bisa mengakses dan mengontrol perangkat lain dari pergelangan tangan. Untuk memainkan musik pada playlist yang ada di ponsel, Anda cukup mengatakan “Ok Google”. Atau juga memainkan film favorit dan menghubungkan ponsel ke perangkat televisi untuk menikmati layar yang lebih lebar.
Selain itu, Google juga mengaku sedang bekerja dengan sejumlah produsen perangkat, seperti Asus, HTC, LG, Motorola, dan Samsung, dan juga bersama dengan pembuat chip Broadcom, Imagination, Intel, Mediatek, dan Qualcomm.
Tidak hanya itu, merek-merek fashion seperti Fossil Group juga diajak bekerjasama untuk menghadirkan jam-jam yang menjalankan Android Wear, yang ditargetkan akhir tahun ini.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023