Operasi Patuh Jaya 2022 mulai dilaksanakan pada 13 sampai 16 Juni 2022 seperti yang diungkapkan Irjen Firman Santyabudi selaku Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas.
Dalam Operasi Patuh Jaya 2022 akan mengutamakan penilangan secara elektronik atau atau eletronic law traffic enforcrment (ELTE). Dikabarkan akan ada delapan target sasaran dalam Operasi Patuh Jaya 2022 ini, yaitu penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, dab melawan arus.
Menggunakan handphone saat mengemudi, menggunakan helm tidak SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta berboncengan lebih dari satu orang juga menjadi fokus sasaran operasi elektronik tahun ini.
Firman menyampaikan dalam Operasi Patuh Jaya 2022 polisi tidak lagi fokus pada razia stasioner atau menempatkan petugas di titik-titik tertentu.
“Bahwa kita tidak menitikberatkan pada operasi yang dilakukan secara stasioner di jalan maupun mengejar target menangkap tanda kutip, menindak para pelanggar sebanyak-banyaknya, tidak,” kata Firman, mengutip CNN Indonesia, Senin (13/6/22).
Baca Juga: Plus Jakarta Kolaborasi Dengan Musisi Dalam Konser Bertema “Tenteram Jiwa Dalam Suara”
Firman juga menyebutkan bahwa penindakan akan difokuskan melalui tilang elektronik. Terlebih saat ini sudah banyak Polda jajaran yang sudah menerapkan sistem tilang elektronik. Dirinya juga menegaskan pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam berlalu lintas.
Tetap selalu patuhi aturan lalutintas saat berkendara Brava Listeners
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023