Memiliki harga yang mahal, tentu pembuatan ponsel Vertu lebih banyak mengandalkan tangan manusia terutama pada fisiknya. Banyak yang memang mengagumi karya dari smartphone kelas atas ini. Proses pembuatannya memang lebih banyak mengandalkan tangan manusia (alias handmade) dan benar-benar diproduksi di Inggris.
Berbeda dari proses manufaktur ponsel pada umumnya, Vertu hanya mengandalkan 60 tenaga kerja khusus dalam membuat ponselnya. Uniknya, setiap tenaga kerja ini memang dipekerjakan untuk benar-benar membuat satu ponsel. Hal ini memang sangat berbeda dengan sebagian besar proses produksi ponsel pada umumnya dimana mengandalkan rantai produksi yang berbeda-beda, tergantung pada proses pembuatan bagian casing, komponen internal, hingga kemasan kotaknya.
Bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat ponsel ini antara lain terdiri dari bahan berkualitas seperti emas, kulit buaya, mutiara, rubi, safir, titanium, dan lainnya.
Setiap tenaga kerja spesial yang mengerjakan proses pembuatan ponsel ini memang disediakan tempat khusus penuh dengan monitor disertai sejumlah komponen dan peralatan serta perlengkapan penting untuk memproduksi sebuah ponsel Vertu. Dengan menginjakkan sebuah pedal, monitor ini akan menunjukkan langkah berikutnya dan menyiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan pada langkah itu.
Proses pembuatan satu ponsel Vertu sendiri biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga jam, tergantung pada modelnya. Model ponsel tertentu bisa memakan waktu hingga satu hari untuk bisa selesai dibuat dan dipoles.
Setelah itu, sebuah ponsel Vertu yang baru diproduksi akan mengalani sebuah pengujian dalam mesin khusus yang mampu melakukan 800 pengujian elektronik dan mekanik dalam waktu empat hingga lima menit saja.
Setiap ponsel yang sudah melewati proses tadi akan dikirim ke salah satu toko resminya di seluruh dunia, tentunya setelah melewati pemeriksaan akhir. Sebagian kecil dari ponsel-ponsel baru ini akan menjalani pengujian lanjut terkait ketahanannya seperti pengujian dijatuhkan, kelembaban, hingga suhu. Demikian kabar yang dilansir dari Indonesiarayanews.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023