JAKJAZZ 2013 Meriahkan Festival Musik di Indonesia

31

JAKJAZZ 2013 mengalami beberapa perubahan konsep yang diakui sebagai tonggak awal maraknya festival jazz di Indonesia. JAKJAZZ 2013 membawa wajah dan konsep yang lebih segar, dengan menggunakan lima panggung.

Bobby Alatas selaku Program Directur menceritakan detailnya ketika berada di Pisa Kafe Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013). Ia mengungkapkan bahwa kali ini pihak penyelenggara akan memberikan penghargaan kepada musisi jazz legendaris Indonesia. Oleh karena itu di tiap stage akan diberi nama, misalnya ‘Jack Lesmana Stage’ maka panggung tersebut berkonsep ‘tribute to Jack Lesmana’.

JAKJAZZ atau Jakarta International Jazz Festival juga akan lebih memberi prioritas kepada musisi lokal. Dengan presentase hingga 80% musisi lokal dan 20% musisi asing. Ireng Maulana yang juga berperan sebagai penggagas awal JAKJAZZ di tahun 1988 menegaskabbahwa untuk sebuah festival jazz tidak bisa sembarangan, karena membutuhkan komitmen yang tinggi.

Selain itu, penyelenggaraan ke-13 kali ini juga akan dimeriahkan oleh hal di luar musik. Yaitu dengan kampanye kepedulian terhadap ikan hiu yang terancam kehidupannya.

Melibatkan tidak hanya komunitas jazz di Jakarta, tapi juga Malang, Yogyakarta, Surabaya, Solo dan Lampung, JAKJAZZ 2013 dijadwalkan pada tanggal 18-20 Oktober 2013, mulai pukul 16.00-24.00 WIB. Bertempat di Komplek Istora Senayan, Jakarta, akan hadir total 80 musisi jazz baik dalam dan luar negeri.

Banyak nama-nama terkenal seperti, Ireng Maulan, Idang Rasjidi, Syahrani, Once Mekel, Endah N Rhesa dan banyak lagi akan mewakili Tanah Air. Sedangkan daftar musisi luar di antaranya, Jeremie Tordjiman (Perancis), Lica Cecato (Brazil), Afronesia feat. Helga Violin (Afrika/Hungaria) dan Xiong Less (Malaysia). Demikian kabar yang dilansir dari Detik.com.

Redaksi