Jam Tangan Langka F.P.Journe Milik Francis Ford Coppola Diprediksi Laku $1 Million di Lelang

9
Sumber: Robb Report

Francis Ford Coppola merupakan salah satu maestro sinema terbesar dalam sejarah Hollywood. Namanya melekat kuat melalui karya-karya legendaris seperti The Godfather (1972) dan Apocalypse Now (1979), dua film yang tidak hanya memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, tetapi juga membentuk standar baru dalam perfilman dunia. Selama lebih dari lima dekade, Coppola dikenal bukan sekadar sebagai sutradara, melainkan juga sebagai sosok visioner yang selalu berani mengambil risiko demi mewujudkan idealisme artistiknya.

Pada tahun 2024, Coppola kembali menarik perhatian dunia lewat proyek impiannya yang telah lama ia rencanakan, berjudul Megalopolis. Film ini digarap sepenuhnya dengan dana pribadi sang sutradara jumlahnya dilaporkan mencapai lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. San Francisco Chronicle dan Business Insider mencatat bahwa keputusan Coppola untuk membiayai sendiri produksi tersebut menunjukkan tekadnya untuk mempertahankan kendali penuh atas visi kreatifnya. Namun, idealisme itu harus dibayar mahal setelah perilisannya, Megalopolis gagal memenuhi ekspektasi di box office dan hanya meraup pendapatan yang sangat kecil dibanding biaya produksinya.

Kegagalan komersial film berskala raksasa itu pun menimbulkan tekanan finansial cukup besar bagi Coppola. Menurut laporan news.artnet.com, sang sutradara legendaris kini tengah menghadapi tantangan menjaga stabilitas keuangan pribadi dan perusahaan produksinya. Dalam situasi tersebut, Coppola mengambil langkah yang cukup mengejutkan namun penuh makna, ia memutuskan untuk melelang sejumlah koleksi pribadinya termasuk jam tangan mewah langka hasil kolaborasinya dengan pembuat jam asal Swiss, F.P.Journe.

Langkah ini bukan semata-mata upaya menjual aset bernilai tinggi, tetapi juga bentuk nyata dari komitmennya “untuk menjaga kapal tetap mengapung”. Seperti diungkap San Francisco Chronicle, keputusan Coppola menggambarkan sisi manusiawi seorang seniman besar yang berani mempertaruhkan segalanya demi karya, sekaligus rela melepaskan sebagian harta demi mempertahankan kelangsungan visi artistiknya.

Jam tangan yang kini menjadi pusat perhatian merupakan hasil kolaborasi istimewa antara Francis Ford Coppola dan pembuat jam independen ternama asal Swiss, F.P.Journe. Kolaborasi ini melahirkan model unik bernama FFC singkatan dari nama sang sutradara sendiri, Francis Ford Coppola yang secara resmi diperkenalkan pada tahun 2023 sebagai bagian dari koleksi Classique F.P.Journe. Ide awal tercetus lebih dari satu dekade sebelumnya, tepatnya pada tahun 2012, ketika Coppola secara spontan bertanya kepada François-Paul Journe apakah mungkin menciptakan jam tangan yang mampu “melambangkan waktu dengan lima jari tangan manusia”. Pertanyaan sederhana itu memicu proses kreatif yang berlangsung selama tujuh hingga delapan tahun, hingga akhirnya konsep tersebut diwujudkan menjadi kenyataan.

Jam Tangan Langka F.P.Journe Milik Francis Ford Coppola Diprediksi Laku $1 Million di Lelang
Sumber: Monochrome Watches

Secara teknis, F.P.Journe FFC mengusung inovasi luar biasa yang membedakannya dari jam tangan konvensional. Alih-alih menggunakan jarum penunjuk waktu, jam ini menampilkan sistem “jam jari” sebuah tangan mekanik mini yang bergerak secara presisi dan menandakan jam melalui posisi jari-jarinya. Sementara itu, indikator menit ditampilkan lewat piringan berputar yang elegan dan mudah dibaca. Desainnya memadukan seni mekanika tinggi dengan estetika yang futuristik namun tetap klasik, khas gaya F.P.Journe.

Dari segi spesifikasi, jam tangan ini memiliki diameter 42mm, dengan pilihan casing platinum atau emas 18 karat, serta menggunakan kaliber 1300.3 mesin mekanis yang dirancang secara eksklusif di pabrik F.P.Journe di Jenewa. Karena proses produksinya yang rumit, setiap unit dibuat secara terbatas dengan tingkat ketelitian luar biasa. Hal inilah yang menjadikan FFC bukan hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga karya seni mekanik bernilai tinggi.

Dengan kombinasi antara kejeniusan teknis François-Paul Journe dan visi artistik Francis Ford Coppola, F.P.Journe FFC berhasil menempati posisi istimewa di dunia horologi. Edisinya yang sangat terbatas, ide kreatif yang tidak biasa, serta keterlibatan sosok legendaris Hollywood membuat jam tangan ini menjadi salah satu koleksi paling collectible dan dicari para kolektor mewah di seluruh dunia.

Jam tangan F.P.Journe FFC milik Francis Ford Coppola yang akan dilelang melalui rumah lelang Phillips di New York pada Desember mendatang diprediksi akan terjual dengan harga fantastis, yakni lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp16 miliar. Angka tersebut mencerminkan besarnya minat pasar terhadap jam tangan hasil kolaborasi antara figur legendaris Hollywood dan pembuat jam independen paling eksklusif di dunia.

Sebagai perbandingan, versi prototype FFC Blue yang pernah dilelang dalam acara amal Only Watch 2021 model unik dengan konsep serupa terjual dengan harga sekitar CHF4,5 juta atau setara US$4,9 juta atau sekitar Rp79 miliar. Fakta ini menunjukkan bahwa setiap edisi FFC memiliki potensi nilai investasi yang luar biasa, terutama karena kelangkaannya dan daya tarik cerita di balik penciptaannya.

Beberapa faktor utama yang mendorong tingginya prediksi harga tersebut antara lain: keunikan desainnya yang bersifat one-of-one (hanya satu di dunia), kolaborasi langsung dengan tokoh film sekelas Coppola, serta reputasi F.P.Journe sebagai pembuat jam independen dengan kredibilitas tinggi di dunia horologi. Ketiganya membentuk kombinasi sempurna antara nilai artistik, teknis, dan historis sesuatu yang sangat dicari oleh kolektor mewah global.

Jam Tangan Langka F.P.Journe Milik Francis Ford Coppola Diprediksi Laku $1 Million di Lelang
Sumber: Revolution Watch

Meski demikian, perlu diluruskan bahwa angka “$1 miliar” yang kadang muncul dalam beberapa judul berita bersifat hiperbola atau salah tafsir. Berdasarkan seluruh sumber utama, nilai realistis jam tersebut berada pada kisaran US$1 juta, bukan satu miliar dolar atau sekitar Rp16 miliar. Secara keseluruhan, pasar jam tangan mewah independen saat ini tengah berada dalam fase yang sangat dinamis dan kompetitif. Model-model dari pembuat independen seperti F.P.Journe, De Bethune, dan MB&F semakin diminati karena menawarkan eksklusivitas dan cerita yang tidak dimiliki merek-merek besar arus utama. Namun, pasar ini juga sensitif terhadap kondisi ekonomi global, persepsi publik terhadap merek, serta provenance yakni asal-usul dan sejarah kepemilikan jam tangan. Karena itu, keterlibatan nama besar seperti Coppola diprediksi akan memberikan nilai tambah signifikan bagi lelang kali ini.

Kerjasama antara Francis Ford Coppola dan F.P.Journe menghasilkan sebuah jam tangan yang sangat istimewa bukan sekadar karena mekanismenya yang unik (jam jari), tetapi juga karena kisah kreatif dan simbol nilai budaya di baliknya. Lelang yang akan datang diperkirakan akan mencapai lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp16 miliar, sebuah angka yang mencerminkan nilai kombinasi antara horologi tingkat tinggi, selebriti bernama besar, dan cerita kolektor. Bagi pasar jam mewah, ini adalah pengingat bahwa kelebihan nilai tak hanya dari merek atau fungsi, tetapi dari cerita, kelangkaan, dan konteks yang melingkupinya.