Seperti isu yang beredar, jam tangan yang diyakini bernama Gem itu, dapat menguntungkan pekerjaan Google yang telah berfungsi dalam perangkat komputer “dapat dikenakan.” Google Now juga bisa dijalankan dengan gadget tersebut sebagai penunjuk arah dan perpesanan sebagaimana yang tersedia pada Google Glasses.
Seperti yang diketahui, terungkap bahwa perusahaan ini membeli sebuah perusahaan bernama WIMM pada Agustus silam, yang membuat jam tangan untuk perangkat Andorid Google.
Seith Weintrub dalam 9to5Google.com mengungkapkan bahwa Google dapat memasang banyak fungsi Google Glasses pada jam tangan pintar ini. Ia juga menambahkan bahwa dengan menekan sebuah tombol pengguna nantinya dapat mengajukan perintah berupa pertanyaan yang dapat direspon dari jam tangan ini berupa suara.
Weintrub juga mengungkapkan bahwa informasi yang biasanya ditampilkan Google Now pada ponsel pengguna juga dapat tampil pada perangkat ini. Seperti waktu pulang, pengingat jadwal di kalender, surat elekronik, SMS, dan fitur-fitur lainnya.
Menurut penelitian Juniper menyatakan, pangsa pasar untuk perangkat-perangkat “dapat dikenakan” akan sangat luas, dan tumbuh sekitar 14 kali lipat – menjadi 19 miliar dolar – pada 2018, dan jam tangan pintar diklaim akan menjadi jawaranya, dengan 36 juta pengiriman global pada 2018.
Tahun ini sekitar satu juta jam tangan pintar Sony dan Samsung akan didistribusikan. Apple diyakini juga tengah mempersiapkan jam tangan. Namun, beberapa ahli menyatakan saat ini terlalu awal untuk meluncurkan jam tangan pintar.
Meskipun teknologi ini sangat mengesankan, menurut Weintrub, masih ada semacam masalah pada ukuran fisik jam tangan ini, terutama dengan ukuran layar. Demikian kabar yang dilansir dari Antaranews.com.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023