“Wrangler tidak bisa dinegosiasikan,” papar Manley. “Dia adalah mobil yang ikonis dan tidak bisa diganggu gugat, tapi selain itu, kami bisa lebih fleksibel,” imbuhnya.
Dua generasi lalu, Cherokee telah memiliki tampilan sangat fleksibel –dia lebih feminim dan memiliki daya tarik lebih luas. Selanjutnya, kami mulai membuatnya lebih mengotak. Sekarang kami merasa kami bisa memberikan gaya berbeda di mobil lain. Kami memiliki rencana; mobil-mobil tersebut harus bisa dikenali sebagai Jeep, namun gaya desainnya akan berevolusi. Anda akan bisa melihat betapa fleksibelnya kami.
Manley menambahkan bahwa kini dia merasa Jeep telah mengerti bagaimana membuat kualitas interior lebih mewah dan baik, membawa mereka sejajar dengan rival-rival premium lainnya.
“Dahulu, ketika kami meluncurkan Dodge Journey di Eropa, ada banyak feedback negatif,” sebutnya. “Pada saat itu, kami mendirikan studio interior khusus, dan kami kini berada pada titik di mana kami berhasil memenangkan award untuk kualitas interior kami,” ucapnya lagi.
Secara khusus Manley berharap new Jeep Grand Wagooner yang akan diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 2018, harus dapat menjadi rival Range Rover pada tataran kualitas, ukuran dan kemampuan off-road.
Sumber: autocarindonesia.com
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
