Kelompok peserta berasal antara lain berasal dari Siladendeng Lombok, Alam Melayu Minagkabau, Kasunanan Surakarta, Kepangeranan Gebang Kinatar dan Kesultanan Pamekasan. Selain itu Kerajaan Inggris, Skotlandia dan Kerajaan Islam Brunei juga turut meramaikan pawai Kirab Budaya pada acra puncak World Royal Heritage Festival ini.
Seperti yang dilansir dari Merdeka, Jokowi menilai acara ini perlu dikoreksi, “ini yang pertama perlu ada koreksi dan evaluasi. Tetapi paling penting, acara kebudayaan awal dinikmati oleh masyarakat, itu aja,” katanya di lapangan silang Monas, Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Selain itu, lanjut Jokowi, acara kirab budaya ini juga membawa nuansa berbeda di Jakarta. Karena banyak kebudayaan yang dapat dihadirkannya. “Ada sebuah atmosfer yang lain hari ini di Jakarta. Karena pakaian dari Sabang sampai Merauke, plus 11 negara dimunculkan,” ujarnya di tempat sama.
“Ya kalau dibilang capek ya capek, tapi yang paling penting masyarakat menikmati,” kata Jokowi usai acara seperti yang dilansir dari Detik.
Dengan mengenakan baju khas raja Jayakarta, Jokowi Ahok seperti raja yang mengendarai kereta kencana dan menyapa masyarakatnya. Meskipun letih, Jokowi merasa hal itu terbayar dengan antusias warga yang datang.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023