Banyak anggapan bahwa makanan terlalu pedas dapat mengganggu kesehatan terutama pada lambung. Tapi penelitian terbaru mengatakan bahwa mengonsumsi makanan pedas justru dapat memperpanjang umur.
Seperti dilaporkan The New York Times, para peneliti dari Harvard melakukan analisa terhadap kesehatan masyarakat China. Mereka meneliti 485 ribu reponden di negara tersebut selama 7 tahun. Setiap responden dicek secara medis dan diminta mengisi kuesioner tentang pola makan dan gaya hidup mereka. Selama masa penelitian, seperti yang dipublikasikan di The BMC (British Medical Journal), 20.224 responden meninggal dunia.
Para peneliti menyimpulkan bahwa, responden yang memiliki pola makan didominasi dengan makanan pedas berumur lebih panjang. Orang yang banyak mengonsumsi makanan yang dibumbui cabai dinilai 10% lebih jauh dari kematian dan orang yang makan makanan pedas enam hingga tujuh kali dalam sepekan memiliki resiko meninggal dunia lebih rendah sebesar 14%.
Hasil penelitian ini ditentukan dari sejumlah faktor seperti usia, kebiasaan merokok dan sejarah medis keluarganya. Korelasinya bahkan dinilai lebih kuat dibandingkan hubungan antara menjauhi alkohol dan umur panjang.
Meski para peneliti tidak menyatakan secara pasti cabai jenis apa yang efektif memperpanjang umur, mereka justru menambahkan fakta bahwa makanan pedas juga bisa mengusir sejumlah penyakit mematikan seperti kanker, jantung dan penyakit pernapasan. Adalah capsaicin yang terkandung di dalam cabai yang memberikan efek positif terhadap kesehatan tubuh.
Tampaknya, hasil penelitian ini memberikan kabar baik bagi pecinta makanan pedas. Apakah Anda salah satunya, Brava Listeners? Jika ia, bersiaplah menyantap kembali masakan kegemaran Anda sambil berkeringat menahan pedas.
[Teks: @moehakam | Foto: occidentalfoods.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023