Elon Musk menegaskan untuk para karyawan Twitter diminta segera kembali bekerja di kantor atau WFO. Apabila ketahuan ada karyawan yang WFH, maka Musk tidak sungkan-sungkan akan memecat karyawan tersebut.
Elon Musk menerapkan kebijakan baru bagi para pegawai di Twitter terkait jam kantor. Sebelum diakusisi oleh Elon Musk, karyawan di kantor Twitter diperbolehkan untuk WFH asalkan pekerjaannya selesai.
Namun, sejak Musk mengambil alih twitter, kebijakan WFH untuk karyawan sudah tidak diperbolehkan. Bahkan, Elon Musk tidak segan untuk memecat karyawan apabila mereka memilih untuk bekerja dari rumah.
Salah satu syarat yang diperbolehkan untuk karyawan Twitter yang ingin WFH adalah orang-orang tertentu dengan performa luar biasa. Kebijakan ini juga dilakukan Musk seperti halnya di Tesla dan SpaceX.
“Jika kontribusi seseorang sangat signifikan sehingga mereka bisa mengatasi kesulitan komunikasi dari bekerja secara remote, mereka sungguh bisa tetap bekerja di Twitter. Tapi mereka harus jauh lebih baik dalam mengatasi isu komunikasi,” katanya seperti dikutip dari Fortune.
“Biarkan kupaparkan dengan jelas, jika karyawan tidak kembali ngantor padahal mereka bisa ke kantor, mereka tidak bisa tetap di perusahaan ini. Titik,” tambah Elon Musk.
Elon Musk juga mengatakan bahwa lebih baik memperkerjaan orang-orang yang sedikit tapi luar biasa, ketimbang orang dengan jumlah besar namun biasa-biasa saja.
“Aku sangat meyakini bahwa jumlah kecil orang-orang istimewa bisa memiliki motivasi tinggi dan bisa lebih baik dari jumlah besar orang hanya hanya cukup baik dan motivasinya sedang-sedang saja. Mereka yang begitu bisa dipahami, tapi Twitter bukan untuk kalian,” cetus Elon Musk.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023