Dunia teknologi kini semakin erat kaitannya dengan dunia mode, tetapi tidak banyak kolaborasi yang mampu bertahan lama sekaligus konsisten memberikan inovasi. Salah satu yang paling menonjol adalah kemitraan antara Apple dan Hermès. Dua brand dengan latar belakang berbeda, Apple sebagai raksasa teknologi dari Silicon Valley dan Hermès sebagai simbol kemewahan Paris, ternyata berhasil menemukan titik temu yang unik.
Memasuki tahun 2025, kerja sama keduanya resmi mencapai usia satu dekade. Untuk merayakan momen penting ini, mereka meluncurkan Apple Watch Hermès Series 11, koleksi jam tangan pintar yang memadukan teknologi mutakhir Apple dengan sentuhan estetika khas Hermès. Kehadiran produk ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital dapat berpadu harmonis dengan dunia mode mewah, menghadirkan perangkat fungsional sekaligus bernilai gaya tinggi.
Kolaborasi antara Apple dan Hermès pertama kali diumumkan pada September 2015, bersamaan dengan peluncuran generasi awal Apple Watch. Saat itu, langkah ini dianggap sebagai strategi berani Apple untuk masuk ke pasar mewah, sementara Hermès yang sudah lebih dari 180 tahun dikenal dengan keahlian membuat produk kulit berkualitas tinggi membawa sentuhan eksklusif melalui tali kulit premium buatan tangan di Prancis dan wajah jam khusus.
Selama satu dekade, Apple Watch Hermès selalu hadir di setiap generasi dengan ciri khas yang konsisten, mulai dari tali kulit elegan, wajah jam eksklusif dengan desain minimalis hingga animasi artistik, hingga detail mode tinggi seperti buckle khusus, edisi terbatas, dan motif yang terinspirasi dari scarf Hermès. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa kemitraan Apple-Hermès bukan hanya sekadar strategi pemasaran, melainkan sebuah upaya nyata untuk menghadirkan produk yang menyeimbangkan fungsi teknologi dan estetika gaya hidup mewah
Peluncuran Apple Watch Series 11 pada September 2025 menghadirkan berbagai inovasi yang membuatnya semakin relevan dengan gaya hidup modern. Salah satu terobosan terbesarnya adalah fitur deteksi hipertensi, menjadikannya Apple Watch pertama yang mampu memberikan notifikasi risiko tekanan darah tinggi melalui sensor canggih yang bekerja secara pasif. Selain itu, hadir pula sleep score, yang memberikan penilaian menyeluruh mengenai kualitas tidur pengguna, sehingga lebih mudah dalam mengatur pola istirahat sehat. Dari sisi performa, Apple meningkatkan daya tahan baterai hingga 24 jam dalam penggunaan normal, ditambah fitur pengisian cepat di mana hanya 15 menit sudah cukup untuk pemakaian 8 jam.
Untuk ketahanan fisik, model aluminium kini menggunakan kaca Ion-X terbaru yang dua kali lebih tahan gores, sementara versi titanium menghadirkan kombinasi kekuatan dan bobot ringan. Tidak kalah penting, aspek keberlanjutan lingkungan juga menjadi sorotan dengan penggunaan hingga 40% material daur ulang, termasuk titanium, aluminium, dan baterai, serta rantai produksi berbasis energi terbarukan. Bagi pengguna edisi seluler, dukungan konektivitas 5G memungkinkan pengalaman streaming, panggilan, hingga sinkronisasi data lebih cepat tanpa harus selalu bergantung pada iPhone. Dengan semua pembaruan ini, Apple Watch Series 11 menegaskan posisinya sebagai perangkat kesehatan, kebugaran, sekaligus gaya hidup paling canggih di pasaran.
Jika versi standar Apple Watch Series 11 sudah menawarkan teknologi canggih, maka edisi Hermès membawanya ke tingkat yang lebih tinggi dengan sentuhan seni, mode, dan eksklusivitas khas rumah mode asal Paris tersebut. Koleksi tali yang diperkenalkan tahun ini menampilkan berbagai desain ikonik, mulai dari Faubourg Party yang terinspirasi butik Hermès di Rue du Faubourg Saint-Honoré dengan 24 animasi wajah jam karya seniman Tibor Kárpáti, Grand H & Grand H Fin berupa gelang logam tipis bermotif “H” ikonik dengan clasp kupu-kupu elegan, hingga Kilim, tali karet tahan air dengan pola geometris khas Hermès.
Ada juga Toile H yang menghadirkan motif kanvas klasik dengan nuansa modern, Attelage / Twill Jump dengan desain tipis menggunakan teknik edge painting tradisional, serta Animo Bandana yang memadukan ilustrasi scarf Hermès dalam bentuk tali jam. Setiap koleksi dilengkapi watch face eksklusif yang dirancang agar berpadu harmonis dengan tali jam, misalnya Faubourg Party yang menampilkan wajah jam dinamis sesuai waktu, cuaca, dan interaksi pengguna. Dari sisi material, edisi Hermès menggunakan casing titanium berwarna perak dengan finishing mewah, ditambah detail seperti buckle dan clasp yang diberi ukiran nama Hermès, memperkuat kesan elegan dan berkelas pada jam tangan pintar ini.
Kolaborasi Apple dan Hermès memiliki dampak strategis yang penting, baik bagi industri teknologi maupun dunia mode. Dari sisi diferensiasi pasar, Apple Watch yang sudah menjadi smartwatch paling populer di dunia kini mendapat posisi lebih eksklusif lewat edisi Hermès, menargetkan segmen ultra-premium dan menegaskan bahwa perangkat ini bukan sekadar alat kesehatan, melainkan juga ikon gaya hidup. Dari perspektif citra merek, kerja sama ini membantu Hermès tetap relevan di era digital, sementara Apple memperoleh aura eksklusivitas yang membedakannya dari kompetitor seperti Samsung, Garmin, atau Fitbit.
Secara ekonomi, harga edisi Hermès yang bisa mencapai USD 1.949 atau sekitar Rp30,2 juta memberikan margin lebih tinggi, sehingga menjadi sumber keuntungan signifikan bagi kedua belah pihak. Selain itu, setiap peluncuran Apple Watch Hermès selalu mendapat eksposur media global, tidak hanya dari media teknologi, tetapi juga dari publikasi mode ternama, menjadikan kolaborasi ini sebagai salah satu strategi branding paling efektif dalam satu dekade terakhir.
Di pasar global, khususnya Eropa, Amerika, dan Jepang, Apple Watch Hermès berhasil mencuri perhatian para kolektor dan pecinta mode. Perpaduan antara teknologi canggih dan sentuhan kemewahan membuatnya menjadi produk yang unik sekaligus prestisius. Sementara itu, di Indonesia, kehadiran edisi ini menghadapi beberapa tantangan. Harga yang tinggi dengan tambahan pajak impor membuatnya sulit diakses oleh konsumen umum.
Selain itu, distribusi resmi masih terbatas hanya di beberapa Apple Store tertentu, sehingga tidak semua pasar lokal bisa menjangkaunya. Segmen konsumennya pun sangat niche, lebih menargetkan kolektor serta kalangan premium yang menghargai eksklusivitas. Meski begitu, peluang tetap terbuka, mengingat konsumen Indonesia dikenal memiliki minat tinggi terhadap produk branded dan mewah. Dengan strategi pemasaran yang tepat, edisi Hermès bisa menjangkau segmen pasar eksklusif yang loyal terhadap brand.
Perbandingan antara Apple Watch Series 11 standar dan Apple Watch Hermès Series 11 menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan dalam aspek desain dan positioning pasar. Dari segi fitur inti, keduanya menawarkan teknologi yang sama, seperti deteksi hipertensi, sleep score, hingga dukungan konektivitas 5G. Namun, edisi Hermès hadir dengan watch face eksklusif yang tidak tersedia di versi standar. Dari sisi material, seri standar tersedia dalam pilihan aluminium dan titanium, sedangkan edisi Hermès menggunakan titanium premium dengan finishing mewah. Perbedaan mencolok juga terlihat pada tali jam: versi standar menawarkan opsi Sport Band, Solo Loop, atau Milanese Loop, sementara edisi Hermès menyuguhkan koleksi tali eksklusif dengan desain khas rumah mode asal Paris.
Hal ini berpengaruh langsung pada harga, di mana Apple Watch Series 11 standar dibanderol mulai dari USD 399 atau sekitar Rp6,2 juta, sedangkan Apple Watch Hermès Series 11 bisa mencapai USD 1.949 atau sekitar Rp30,2 juta. Dengan demikian, target pasar kedua produk ini pun berbeda: versi standar menyasar konsumen umum, sedangkan edisi Hermès ditujukan khusus bagi kolektor dan pecinta mode mewah.
Peluncuran Apple Watch Hermès Series 11 bukan sekadar produk baru, melainkan perayaan 10 tahun sinergi teknologi dan mode. Dengan fitur kesehatan terbaru, material berkelanjutan, serta desain Hermès yang ikonik, kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana dua dunia berbeda bisa menghasilkan karya berkelas.
Bagi pengguna umum, Series 11 standar sudah lebih dari cukup. Namun, bagi pecinta mode, kolektor, atau mereka yang ingin mengekspresikan gaya hidup mewah, edisi Hermès adalah simbol status sekaligus karya seni yang bisa dipakai di pergelangan tangan.
