Kolaborasi Eksklusif Vittori dan Pininfarina Hadirkan Hypercar Hybrid Berperforma Tinggi

16
Sumber: duPont REGISTRY News

Pada 20 Agustus 2025, dunia otomotif disibukkan dengan pengumuman mengejutkan dari perusahaan baru bernama Vittori: mereka akan meluncurkan hypercar pertama mereka, yang dikembangkan bersama studio desain legendaris asal Italia, Pininfarina.

Mobil ini dinamai Vittori Turbio. Debutnya akan dilakukan pada 4 Oktober 2025 dalam sebuah acara eksklusif di Miami, hanya diundang secara pribadi. Turbio digambarkan sebagai running concept vehicle yakni versi konsep yang sudah bisa bergerak, tapi spesifikasi produksinya masih mungkin mengalami perubahan.

Vittori adalah perusahaan hypercar baru yang berbasis di Modena, Italia wilayah yang dikenal sebagai jantung dunia otomotif dengan sejarah panjang yang melahirkan nama-nama besar seperti Ferrari, Maserati, dan Lamborghini. Dari pusat inovasi performa tinggi inilah Vittori muncul sebagai pemain baru dengan visi besar: memadukan teknologi mutakhir, performa ekstrem, dan seni desain otomotif. Perusahaan ini menggambarkan dirinya sebagai kombinasi dari rekayasa performa tinggi, keahlian artisanal, dan teknologi masa depan, dengan fokus pada desain berbasis kecerdasan buatan (AI-assisted design), manufaktur aditif (additive manufacturing), serta penggunaan material ringan berteknologi tinggi. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana Vittori berusaha menyeimbangkan antara kecepatan, efisiensi, dan estetika dalam satu paket yang futuristik.

Kolaborasi Eksklusif Vittori dan Pininfarina Hadirkan Hypercar Hybrid Berperforma Tinggi
Sumber: duPont REGISTRY News

Sementara itu, Pininfarina rumah desain legendaris asal Italia menjadi mitra strategis yang sempurna bagi Vittori. Selama puluhan tahun, Pininfarina telah bekerja sama dengan brand-brand mewah seperti Ferrari, Maserati, dan Alfa Romeo, menciptakan beberapa mobil paling ikonik di dunia. Desain mereka dikenal karena menggabungkan proporsi klasik yang elegan, aerodinamika canggih, dan perhatian luar biasa terhadap detail visual. Reputasi inilah yang menjadikan Pininfarina simbol keindahan otomotif Italia.

Kolaborasi antara Vittori dan Pininfarina bukan hanya tentang menciptakan hypercar baru, tetapi tentang menyatukan dua dunia teknologi performa ekstrem dan keindahan desain artistik. Dengan menggandeng Pininfarina, Vittori berharap mampu menghasilkan kendaraan yang tidak hanya cepat di lintasan, tetapi juga menawan secara estetika dan fungsional. Ini adalah perpaduan antara sains dan seni, antara efisiensi mesin dan keanggunan visual, yang siap menghadirkan era baru dalam dunia hypercar hybrid berperforma tinggi.

Turbio bukan sekadar soal angka dan mesin; hypercar ini menjadi sorotan karena inovasi desain, teknologi canggih, dan keindahan estetika yang menyertainya. Vittori bersama Pininfarina berfokus bukan hanya pada performa, tetapi juga pada cara mobil ini dirancang, dibangun, dan tampil secara visual. Setiap elemen Turbio menunjukkan keseimbangan antara fungsi dan seni, mencerminkan filosofi bahwa performa sejati juga harus memikat secara emosional.

Proses desain Turbio memanfaatkan teknologi AI-assisted design, di mana kecerdasan buatan digunakan untuk mengoptimalkan bentuk bodi, struktur rangka, dan aerodinamika. Melalui analisis mendalam terhadap aliran udara, titik tekanan, dan distribusi beban, AI membantu menciptakan desain yang efisien sekaligus futuristik.

Dalam proses manufakturnya, komponen titanium dicetak menggunakan teknologi 3D printing (additive manufacturing), menghasilkan struktur kompleks dengan kekakuan tinggi namun bobot yang sangat ringan. Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga mengurangi limbah material langkah penting menuju otomotif yang lebih berkelanjutan.

Dari sisi aerodinamika, Turbio mengusung sistem aktif yang adaptif terhadap kecepatan dan kondisi jalan. Bagian seperti front splitter, rear diffuser besar, serta rear wing dinamis dirancang untuk menyesuaikan downforce dan drag secara otomatis, menjaga stabilitas optimal di berbagai situasi berkendara. Secara visual, desain awal Turbio menampilkan ciri khas Pininfarina: lampu depan ramping, grille berbentuk horseshoe, atap bergaya double bubble yang unik dan aerodinamis, serta lampu belakang berbentuk “X” yang menegaskan identitas futuristiknya.

Proporsi keseluruhan mobil ini mendekati Lamborghini Revuelto, dengan panjang hampir 5 meter, lebar sekitar 2.266 mm, tinggi 1.160 mm, dan jarak sumbu roda 2.779 mm. Dimensi tersebut menempatkan Turbio dalam arena hypercar papan atas bersaing langsung dengan nama-nama besar di kelas performa ekstrem.

Kolaborasi Eksklusif Vittori dan Pininfarina Hadirkan Hypercar Hybrid Berperforma Tinggi
Sumber: duPont REGISTRY News

Dari sisi handling dan kenyamanan berkendara, Turbio dibekali sistem suspensi Adaptive Magnetic Ride Control yang mampu menyesuaikan kekerasan redaman secara real-time. Teknologi ini memungkinkan mobil tetap nyaman saat digunakan di jalan raya, namun tetap presisi dan stabil ketika melaju di kecepatan tinggi atau menikung tajam. Di bagian depan dan belakang, sistem double wishbone diterapkan untuk memastikan kontrol roda dan kestabilan maksimal dalam setiap manuver agresif kombinasi yang menyatukan kenyamanan, kelincahan, dan performa ekstrem dalam satu pengalaman berkendara.

Untuk powertrain, Turbio menggunakan kombinasi mesin V12 bertenaga besar dan motor listrik yang memberikan dorongan torsi instan, terutama pada akselerasi awal. Meskipun kapasitas baterainya tergolong kecil sekitar 3,8 kWh sistem hybrid ini dirancang bukan untuk jarak tempuh listrik panjang, melainkan untuk meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Baterai juga berfungsi mendukung sistem pengereman regeneratif (regen brakes), membantu pengisian daya saat deselerasi, sekaligus mengurangi emisi.

Performa Turbio digadang-gadang akan berada di level tertinggi dunia otomotif. Akselerasi dari 0–60 mph (0–96 km/jam) diklaim di bawah 2,5 detik, menjadikannya salah satu hypercar tercepat di kelasnya. Sementara itu, kecepatan puncak yang ditargetkan mencapai lebih dari 220 mph (sekitar 350 km/jam), meski angka ini masih menunggu konfirmasi resmi untuk versi produksi. Kombinasi antara tenaga besar, desain aerodinamis aktif, dan sistem hybrid canggih menjadikan Turbio bukan hanya simbol kemewahan dan teknologi, tetapi juga representasi masa depan otomotif yang seimbang antara kekuatan dan efisiensi.

Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan AI, material ringan, aerodinamika cerdas, dan desain estetis khas Italia, Turbio menunjukkan arah baru dalam dunia hypercar hybrid. Kolaborasi antara Vittori dan Pininfarina bukan sekadar langkah strategis, melainkan sebuah pernyataan bahwa performa tinggi kini dapat berdampingan dengan keberlanjutan dan keindahan dua nilai yang semakin penting di era otomotif modern.

Vittori Turbio hadir dengan potensi besar sebagai hypercar hybrid Italia yang memadukan performa ekstrem dan desain elegan khas Pininfarina. Keunggulan utamanya terletak pada eksklusivitas produksi terbatas hanya 50 unit, warisan desain Italia yang ikonik, serta teknologi canggih seperti AI-assisted design, 3D printing titanium, dan sistem aerodinamika aktif. Dengan tenaga hingga 1.100 hp dan akselerasi di bawah 2,5 detik, Turbio berpotensi menjadi standar baru di kelas hypercar hybrid.

Namun, mobil ini juga menghadapi sejumlah tantangan. Sebagai model running concept, spesifikasi produksi masih bisa berubah karena faktor regulasi dan sertifikasi. Penggunaan teknologi mahal membuat biaya produksi tinggi, sementara pasar hypercar sangat kompetitif dengan pemain besar seperti Ferrari, Lamborghini, dan McLaren. Selain itu, Vittori sebagai merek baru masih harus membangun reputasi dan kepercayaan di kalangan pembeli premium.

Jika mampu mengatasi hambatan tersebut, Turbio berpotensi menjadi simbol baru hypercar masa depan perpaduan sempurna antara inovasi teknologi, performa tinggi, dan keindahan desain Italia.

Hingga saat ini, Vittori belum mengumumkan harga resmi untuk Turbio. Namun, mengingat semua elemen premium yang diusung mulai dari mesin V12 berkapasitas besar, teknologi hybrid canggih, produksi sangat terbatas, hingga penggunaan material eksklusif dan tingkat craftsmanship tinggi harga jualnya diperkirakan akan mencapai angka yang sangat tinggi. Beberapa sumber memperkirakan Turbio akan dibanderol di kisaran beberapa juta dolar AS per unit, tergantung pada spesifikasi akhir, opsi personalisasi yang dipilih pembeli, serta biaya tambahan terkait pengiriman dan regulasi di masing-masing negara.

Dari sisi internal, terdapat indikasi bahwa Vittori tengah melakukan penggalangan dana (fundraising) atau mencari investor baru guna mendukung tahap pengembangan prototipe, proses produksi awal, serta rencana ekspansi menuju lini mobilitas dan produk otomotif lain di masa depan.

Kolaborasi antara Vittori dan Pininfarina lewat Turbio bukan hanya sekadar peluncuran mobil mewah baru ini adalah usaha untuk meredefinisi batas-batas hypercar hybrid, memadukan desain klasik Italia, teknik tinggi, dan inovasi terkini. Jika semua aspek berjalan sesuai rencana performa, desain, teknologi, kepercayaan pasar Turbio bisa menjadi legenda.

Namun demikian, ada banyak “jika” di jalan menuju produksi dan peluncuran. Spesifikasi masih bisa berubah, harga dan regulasi bisa menjadi hambatan, dan reputasi baru harus dibangun di tengah persaingan yang sangat keras. Bagi penggemar otomotif dan kolektor, Turbio adalah mobil yang wajib diperhatikan baik dari sisi ekspektasi maupun dari bagaimana versi produksi akhirnya muncul.