Kolaborasi Mewah ‘Magma No. 3’ x Bottega Veneta Hadir di Paris

20
Sumber: The Spaces

Pada bulan Oktober 2025, dunia seni dan mode menyambut peluncuran istimewa “Magma No. 3: Archive of the Future” yang hadir melalui kolaborasi bersama label mewah Italia, Bottega Veneta. Acara pembukaan akan berlangsung di Paris dengan pameran seni orisinal yang menampilkan karya-karya kontributor pilihan. Kolaborasi ini bukan sekadar peluncuran publikasi seni, melainkan juga ruang pertemuan antara tradisi jurnal seni avant-garde, koleksi arsip, dan estetika mewah kontemporer. 

Magma adalah sebuah revue d’art yang digagas oleh Paul Olivennes dengan dukungan eksklusif dari Bottega Veneta sejak 2023. Tujuannya tidak sekadar menjadi majalah seni biasa, melainkan wadah ekspresi lintas disiplin yang melibatkan seniman, penulis, fotografer, pembuat film, hingga figur kreatif lainnya untuk menghadirkan dialog visual dan tekstual dengan ambisi estetis serta intelektual. Dalam edisi perdananya, Magma menampilkan 18 seniman dan lebih dari 80 karya seni serta teks, sebagian besar belum pernah diterbitkan sebelumnya. Edisi-edisi berikut terus memperluas ruang dialog antara karya visual dan narasi dengan merangkul eksperimen artistik, arsip tak terpublikasi, serta kepekaan terhadap sejarah seni kontemporer.

Kolaborasi Mewah ‘Magma No. 3’ x Bottega Veneta Hadir di Paris
Sumber: Hypbeast

Hans Ulrich Obrist, kurator sekaligus kritikus seni terkemuka, bahkan menulis pengantar untuk edisi ketiga Magma dan menyebut proyek ini sebagai “koleksi luar biasa dari arsip-arsip seniman yang membantu kita menemukan masa depan, bukan sebagai kesimpulan final melainkan bahan mentah untuk tindakan”. Sejak awal, Bottega Veneta hadir sebagai pendukung utama Magma, menegaskan komitmennya terhadap misi budaya dan estetika.

Brand mewah ini menempatkan diri bukan hanya sebagai rumah mode, melainkan juga fasilitator karya seni, penerbitan, dan eksperimen kreatif. Dukungan Bottega Veneta terhadap Magma melanjutkan tradisi keterlibatannya dengan dunia seni dan publikasi budaya, sebagaimana sebelumnya mereka juga mendukung majalah seperti BUTT dan Air Afrique. Melalui kolaborasi ini, Bottega berhasil memperkuat imajinya sebagai pelopor seni dan mode yang beririsan erat dengan inovasi artistik.

Edisi ketiga dari Magma diberi judul “Archive of the Future”, yang menyoroti arsip bukan hanya sebagai koleksi statis masa lalu, melainkan sebagai alat estetika dan kritis yang mampu memicu imajinasi tentang seni dan budaya masa depan. Dalam edisi ini, lebih dari 100 karya dan teks yang sebelumnya jarang atau bahkan belum pernah dipublikasikan dikurasi dengan perspektif futuristik dan reflektif terhadap dinamika seni kontemporer. Beberapa sorotan konten mencakup tujuh polaroid karya Jonas Mekas yang mendokumentasikan sebuah dinner Fluxus tahun 1971 antara Yoko Ono dan John Lennon; teks puitis fiksi karya Théo Casciani sebagai tanggapan terhadap stills film Strasbourg 1518; dua lukisan cermin (mirror paintings) dari Michelangelo Pistoletto yang ditampilkan pada halaman cermin publikasi; serta arsip teks, catatan suara, dan karya visual dari tokoh-tokoh besar seperti Jean-Luc Godard, Patti Smith, dan Precious Okoyomon.

Dengan total 388 halaman, edisi ini tidak hanya hadir sebagai buku, tetapi juga dirilis bersamaan dengan pameran khusus yang menampilkan karya-karya tersebut. Menambah nilai eksklusifnya, Magma No. 3 diterbitkan dalam format besar (large-format) dengan jumlah cetak terbatas, menjadikannya bukan sekadar publikasi, melainkan objek seni yang bernilai kolektif. Format ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman visual dan fisik yang mendalam bagi pembaca, memanfaatkan tata letak halaman, perpaduan teks dan gambar, serta ritme estetika yang membangkitkan sensasi artistik layaknya menikmati sebuah karya seni.

Peluncuran publikasi Magma No. 3: Archive of the Future akan dilengkapi dengan dua pameran besar yang berlangsung di London dan Paris. Pertama, Merry Alpern Show di London yang dibuka pada 13 Oktober 2025 bekerja sama dengan galeri TRAMPS, menyoroti karya-karya Alpern yang turut dimuat dalam edisi ini. Kedua, grup show di FORMA Paris yang digelar mulai 19 Oktober hingga 19 November 2025 di ruang FORMA, 127 Rue de Turenne, Paris. Pameran di Paris menjadi pusat utama pengalaman visual, menghadirkan arsip seni dalam bentuk nyata yang sebelumnya hanya bisa dinikmati melalui publikasi cetak.

Selain itu, Dover Street Market Paris juga mengumumkan pembukaan publikasi edisi ini dengan pameran yang dibuka pada 19 Oktober. Pengunjung pameran dapat menikmati karya-karya orisinal secara langsung, menyaksikan dialog antara visual dan teks, serta merasakan narasi estetik yang bergerak dari arsip menuju imajinasi hingga masa depan. Daya tarik utamanya terletak pada karya-karya langka atau yang belum pernah dipublikasikan, seperti polaroid Jonas Mekas, catatan suara Charles Ray, serta lukisan cermin Michelangelo Pistoletto. Hal ini menciptakan pengalaman unik yang tidak bisa diberikan oleh versi cetak semata. Dengan menggabungkan publikasi dan pameran, Magma No. 3 diposisikan bukan hanya sebagai objek baca, melainkan juga sebagai pengalaman ruang seni yang kontekstual dan imersif.

Bottega Veneta adalah brand mode mewah asal Italia yang dikenal dengan craftsmanship kulit berkualitas tinggi, tanpa penggunaan logo mencolok, serta pendekatan gaya “quiet luxury”. Selain fokus pada mode, brand ini juga memiliki sejarah keterlibatan yang erat dengan dunia seni dan budaya, termasuk mendukung publikasi, institusi seni, hingga proyek-proyek kreatif non-komersial. Kolaborasi dengan Magma memperluas peran Bottega Veneta dari sekadar label fashion menjadi fasilitator sekaligus kurator seni kontemporer. Hal ini sejalan dengan visi mereka untuk mengintegrasikan estetika dan nilai budaya ke dalam identitas brand.

Kolaborasi Mewah ‘Magma No. 3’ x Bottega Veneta Hadir di Paris
Sumber: Fashion Network

Dari sisi manfaat, kolaborasi ini memperkuat citra Bottega Veneta sebagai pendukung kreativitas dan pemikiran intelektual, bukan hanya produk mewah. Kehadiran mereka dalam proyek ini juga semakin mendekatkan brand dengan audiens seni dan para kolektor, sehingga relevansinya di ranah budaya semakin kuat. Selain itu, kolaborasi ini memberikan konten naratif yang kaya, yang bisa digunakan sebagai bahan kampanye, editorial, maupun acara dengan nilai artistik lebih dalam dibanding promosi komersial biasa. Melalui dukungan terhadap proyek intens seperti Magma, Bottega menegaskan komitmennya terhadap apresiasi seni dan investasi estetika jangka panjang, menunjukkan bahwa visi mereka melampaui keuntungan instan.

Kolaborasi Magma No. 3 x Bottega Veneta di Paris bukan hanya peluncuran publikasi seni; ia adalah peristiwa di persimpangan seni, arsip, dan mode mewah. Dengan tema “Archive of the Future”, publikasi ini mengajak kita memandang arsip sebagai medium kreatif yang dapat memicu imajinasi masa depan.

Bottega Veneta, sebagai partner pendukung, menunjukkan bahwa brand mewah bisa memainkan peran lebih luas sebagai fasilitator budaya bukan hanya sebagai penyedia barang konsumsi. Pameran di FORMA Paris akan menjadi titik temu antara dunia visual & teks, antara kolektor seni dan publik yang menghargai estetika tinggi.