Seni yang dihasilkan kecerdasan buatan kini semakin menarik minat kolektor global. Terbukti, karya seni berjudul A.I. God. Portrait of Alan Turing ciptaan robot humanoid Ai-da baru saja laku terjual di lelang Sotheby’s dengan harga lebih dari US$1 juta. Awalnya diperkirakan terjual antara US$120.000 hingga US$180.000, karya ini memicu 27 kali penawaran sebelum akhirnya mencapai harga fantastis tersebut.
Robot Ai-da, yang namanya merupakan penghormatan untuk pelopor komputer Ada Lovelace, dikembangkan oleh pakar seni Aidan Meller. Proyek ini bertujuan menjelajahi batas antara mesin dan manusia dalam dunia seni. Meller menyebut bahwa, seperti seniman besar sepanjang sejarah, Ai-da hadir untuk memahami dan merefleksikan perubahan zaman.
Menurutnya, “Para seniman besar selalu memiliki peran dalam merayakan atau mempertanyakan perubahan masyarakat,” kata Meller dalam wawancaranya dengan AI for Good yang dikutip Fortune.com (12/11/2024).
Keberhasilan karya seni robot Ai-da di Sotheby’s ini menunjukkan tingginya minat kolektor akan seni AI, meskipun masih ada keraguan di kalangan seniman tradisional mengenai nilai estetika dari karya buatan mesin.
