Leica M Monochrome Typ 246 untuk Pecinta Foto Hitam-Putih

691
Leica M Monochrom Typ 246
Leica M Monochrom Typ 246
Leica M Monochrom Typ 246
Leica M Monochrom Typ 246

 

Dalam dunia fotografi, karya foto terbaik tidak harus selalu colourful. Seringkali, foto hitam-putih menjadi masterpiece seorang fotografer. Kamera digital Leica M Monochrom mengakomodasi pecinta foto black & white.

Dunia fotografi terus berkembang dan berusaha menghadirkan gambar yang semirip mungkin dengan aslinya, termasuk dalam hal ketajaman warna. Namun, foto hitam-putih atau monochrome seperti tak pernah mati dan terus digandrungi sejak era fotografi analog hingga digital.

Dahulu, Beberapa produsen film sengaja memproduksi film hitam-putih. Kini, giliran Leica yang idealis menciptakan kamera digital yang hasilnya hanya mengeluarkan warna monochrome. Padahal, di era digital saat ini bisa dengan mudah mengubah foto berwarna menjadi hitam-putih dengan fitur yang disediakan hampir di setiap kamera.

Meski Leica dikenal sebagai produsen kamera berdedikasi pencipta produk-produk premium dengan hasil gambar yang tajam, tidak sedikit yang bingung ketika Leica M Monochrom dirilis pertama kali pada tahun 2012. Tapi lama-kelamaan kamera ini pun mendapat tempat di hati pecinta fotografi sehingga Leica pun meluncurkan seri terbaru Leica M Monochrom (Typ 246).

Seperti dilansir Gizmag, rencananya, Leica M Monochrom Typ 246 diluncurkan bulan ini dengan harga USD 7.500 atau sekitar Rp. 97 juta.  Leica mengklaim, versi baru kamera hitam-putih ini mengalami peningkatan kualitas gambar yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Leica M Monochrom Typ 246 menggunakan sensor CMOS hitam-putih 24-megapixel baru yang dikembangkan dan sekarang sudah dilengkapi Live View dan perekam video Full HD.

Untuk menambah sensitifitas kamera dalam menangkap cahaya, Leica menambah rentang ISO Leica M Monochrom Typ 246 menjadi ISO 320-25000. Sebelumnya, ISO tertinggi pada Leica M Monochrom generasi pertama hanya mencapai ISO 10000.

Secara fisik, Leica M Monochrom Typ 246 mirip dengan pendahulunya, namun memiliki sejumlah perbedaan. Salah satunya, tombol rilis yang terpisah di bagian atas untuk memulai dan menghentikan perekaman video, dan tata letak tombol baru di bagian belakang. Layar monitor Leica M Monochrom sebelumnya hanya sebesar 2,5 inchi, saat ini diperbesar menjadi 3 inchi dengan 921.600 dot serta dilapisi kristal safir sebagai pelindung anti gores.

Tapi, hasil foto dari kamera ini bukan hanya hitam-putih saja. Anda juga bisa mendapatkan hasil monochrome lainnya seperti sephia atau selenium dari M Monochrom dengan menggunakan efek toning yang ada dalam salah satu fiturnya. Yang pasti, pecinta B&W Photography akan dimanjakan oleh kamera premium ini.

[Teks: Muhammad Kamal | Foto: ephotozine.com]

Redaksi