Lexus LFA Sport Concept Terbaru Hadir dalam Versi Elektrifikasi, Desain Futuristik dan Performa Tinggi

6
Sumber: Lexus

Lexus kembali mencuri perhatian dunia otomotif dengan memperkenalkan generasi terbaru dari supercar ikonis mereka, yang kini hadir dengan nama Lexus LFA Concept. Jika model LFA sebelumnya dikenal luas berkat mesin V10-nya yang bersuara nyaring dan penuh karakter, penerusnya justru mengambil arah yang sangat berbeda. Kali ini, Lexus memilih pendekatan futuristik dengan menjadikan LFA Concept sebagai BEV (Battery Electric Vehicle). Langkah ini menjadi penanda penting bahwa merek premium asal Jepang tersebut siap memasuki babak baru dalam segmen supercar bertenaga listrik, sekaligus memadukan warisan performa tinggi dengan teknologi masa depan.

Peluncuran awal LFA Concept dilakukan pada 5 Desember 2025, sebagai bagian dari tahap pre-rilis global. Namun sesungguhnya, publik sudah mendapat bocoran lebih dulu ketika konsep ini tampil perdana sebagai “Lexus Sport Concept” dalam sejumlah ajang otomotif prestisius, di antaranya Monterey Car Week 2025 serta Japan Mobility Show 2025. Kehadiran konsep ini di dua pameran besar tersebut menjadi sinyal awal bahwa Lexus tengah menyiapkan sesuatu yang ambisius dan berbeda dari sebelumnya sebuah interpretasi baru tentang arti sebuah supercar dalam era elektrifikasi.

Di balik kehadiran Lexus LFA Concept, terdapat filosofi yang menggabungkan penghormatan pada warisan sekaligus visi menuju masa depan. Lexus mengadopsi konsep tradisional Jepang “Shikinen Sengu”, sebuah ritual pembaruan berkala untuk menjaga tradisi dan craftsmanship tetap hidup. Pada LFA Concept, filosofi ini diterjemahkan sebagai upaya mempertahankan keahlian dan teknik pembuatan supercar yang telah menjadi identitas Lexus, namun diperbarui agar selaras dengan tuntutan modern seperti elektrifikasi. Kolaborasi dengan Toyota Gazoo Racing (TGR) turut memperkuat karakter performanya.

Lexus LFA Sport Concept Terbaru Hadir dalam Versi Elektrifikasi, Desain Futuristik dan Performa Tinggi
Sumber: Lexus

Platform engineering yang terinspirasi dari model seperti GR GT dan GR GT3 menjadi fondasi, sementara teknologi BEV dieksplorasi untuk menghadirkan performa tinggi yang relevan dengan era kendaraan listrik. Seluruh pendekatan ini kemudian dipadukan dengan konsep “Discover Immersion”, yaitu pengalaman berkendara yang membuat pengemudi merasa benar-benar menyatu dengan mobil. Hal tersebut tercermin dari desain interior yang minimalis, fokus pada pengemudi, serta tata letak kokpit yang dibuat ergonomis dan intuitif, memastikan setiap gerakan terasa responsif dan imersif.

Desain dan spesifikasi Lexus LFA Concept menghadirkan perpaduan menarik antara estetika futuristik dan sentuhan eksotis khas supercar. Secara dimensional, mobil ini memiliki panjang sekitar 4.690 mm, lebar 2.040 mm, tinggi 1.195 mm, serta wheelbase kurang lebih 2.725 mm proporsi yang menegaskan karakter agresif sekaligus stabil dari sebuah coupe dua penumpang. Struktur bodinya menggunakan rangka aluminium penuh, sehingga bobot dapat ditekan tanpa mengorbankan kekuatan, memberikan rigiditas yang diperlukan untuk menunjang handling presisi dan dinamika berkendara yang tajam. Di sisi desain, LFA Concept mempertahankan siluet rendah dengan kap mesin memanjang dan garis-garis aerodinamika yang tegas, menciptakan tampilan yang tetap memancarkan aura supercar klasik namun dengan interpretasi visual yang jauh lebih modern.

Bagian belakangnya dilengkapi diffuser besar dan dek yang lebar, elemen yang menegaskan kemampuan mobil ini untuk tampil stabil pada kecepatan tinggi dan menegaskan posisinya sebagai flagship performance Lexus. Beralih ke sektor penggerak, LFA Concept kini sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik, meninggalkan mesin V10 ikonik generasi sebelumnya. Lexus bahkan menegaskan bahwa nama “LFA” bukan lagi sekadar label untuk supercar bermesin pembakaran internal, melainkan simbol kendaraan halo yang mewakili teknologi terbaik mereka apapun bentuk drivetrainnnya. Fokus utama pengembangannya terletak pada pusat gravitasi rendah, bobot yang ringan namun kokoh, serta aerodinamika optimal, semuanya dikombinasikan untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lincah, stabil, dan selaras dengan karakter sebuah supercar masa depan.

Lexus LFA Sport Concept Terbaru Hadir dalam Versi Elektrifikasi, Desain Futuristik dan Performa Tinggi
Sumber: Lexus

Transformasi Lexus LFA dari supercar bermesin V10 menuju wujud listrik sepenuhnya membawa sejumlah perubahan signifikan, baik dari sisi keunggulan maupun tantangan. Dari sisi positif, penggunaan powertrain listrik memberikan keuntungan berupa respons yang sangat cepat berkat torsi instan, memungkinkan akselerasi spontan yang sulit ditandingi mesin konvensional. Hal ini membuka peluang terciptanya sensasi berkendara yang lebih modern dan agresif, sejalan dengan tren teknologi masa kini. Sebagai kendaraan listrik, LFA Concept juga berkontribusi pada visi keberlanjutan dan target netral karbon global, tanpa meninggalkan identitasnya sebagai mobil performa tinggi. Di dalam kabin, desain futuristik dengan filosofi ergonomi minimalis membuat pengemudi dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih fokus dan imersif, karena setiap elemen dirancang untuk mendukung keterhubungan langsung antara pengemudi dan mobil.

Namun, evolusi menuju EV juga memunculkan sejumlah kritik. Bagi sebagian penggemar, hilangnya suara khas V10 yang menjadi ciri ikonik LFA generasi pertama dianggap mengurangi nilai emosional dan karakter yang membuat mobil tersebut begitu legendaris. Beberapa pecinta otomotif bahkan menyayangkan penggunaan nama “LFA” pada model bertenaga listrik. Selain itu, penggunaan struktur aluminium alih-alih carbon-fibre seperti pendahulunya berpotensi meningkatkan bobot, apalagi jika digabung dengan baterai berkapasitas besar. Hal ini dapat mempengaruhi kelincahan serta distribusi bobot secara keseluruhan. Ditambah lagi, karena LFA Concept masih berada dalam tahap pengembangan, banyak detail teknis utama seperti tenaga, torsi, kapasitas baterai, jarak tempuh, hingga estimasi harga belum diumumkan. Akibatnya, ruang spekulasi masih terbuka lebar dan menciptakan ketidakpastian di kalangan calon penggemar maupun pasar otomotif.

Lexus LFA Concept hadir bukan semata-mata untuk menghidupkan kembali sebuah nama yang pernah membekas dalam dunia supercar, tetapi untuk menunjukkan bagaimana sebuah ikon dapat berevolusi tanpa kehilangan jati dirinya. Model terbaru ini menjadi simbol bahwa karakter sporty, sensasi berkendara emosional, dan dedikasi terhadap performa masih bisa dipertahankan, meskipun dibalut teknologi yang sepenuhnya berbeda. Lexus berhasil membawa warisan LFA ke arah yang lebih relevan dengan masa depan menggabungkan estetika modern, rekayasa canggih, serta komitmen terhadap elektrifikasi dan keberlanjutan lingkungan.

Lexus LFA Sport Concept Terbaru Hadir dalam Versi Elektrifikasi, Desain Futuristik dan Performa Tinggi
Sumber: Lexus

Tentu, ada sejumlah kompromi yang tidak bisa dihindari. Hilangnya suara V10 yang begitu ikonik dan belum lengkapnya informasi teknis membuat sebagian penggemar masih menahan penilaian. Namun terlepas dari itu, LFA Concept menawarkan gambaran baru tentang bagaimana supercar dapat tampil tetap bertenaga, tetap indah, tetapi lebih bersih dan efisien. Konsep ini membuka ruang imajinasi tentang bentuk performa tinggi di era kendaraan listrik, dan bagaimana sensasi berkendara dapat disajikan melalui pendekatan yang lebih inovatif.

Bagi para pecinta otomotif, hadirnya LFA Concept menandai sebuah babak baru dalam dunia supercar. Sementara bagi Lexus, ini merupakan pernyataan tegas bahwa semangat inovasi dan jiwa performance yang mereka banggakan tidak pernah padam ia hanya berevolusi, mengikuti zaman, dan siap memasuki masa depan dengan wajah yang berbeda namun tetap penuh karakter.