Memiliki Harta Rp 426 T, Bos Kasino Ini Ternyata Memiliki Masa Muda yang Pahit

16869
Memiliki Harta Rp 426 T, Bos Kasino Ini Ternyata Memiliki Masa Muda yang Pahit

Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa suatu kerja keras. Hal ini pun dialami oleh mendiang Sheldon Adelson, yang merupakan CEO dan chairman perusahaan kasino Las Vegas Sands. Miliarder tersebut memiliki masa muda yang sulit serta hidup pas-pasan ketika itu.

Sheldon Adelson merupakan sosok orang terkaya di dunia dengan menempati peringkat 19 orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2020 lalu. Total, kekayaan bersih dari Sheldon Adelson yakni senilai US$ 29,8 miliar atau sekitar Rp 426,14 triliun (asumsi kurs Rp 14.300).

Memiliki Harta Rp 426 T, Bos Kasino Ini Ternyata Memiliki Masa Muda yang Pahit

Sheldon Adelson dikenal sebagai bos besar perusahaan kasino Las Vegas Sands yang memiliki bisnis di Las Vegas, Singapura hingga Makau. Bisnisnya ini dibangun oleh Sheldon Adelson sejak dirinya masih muda.

Meski begitu, dalam mencapai puncak kesuksesannya menjadi bos Kasino, sang miliarder harus melalui masa muda yang sulit. Bahkan, Adelson pernah menjual koran ketika waktu muda untuk menghidupinya.

Dilansir dari Forbes, Rabu (16/2/2022), Adelson lahir pada 4 Agustus 1933 dan dibesarkan di Boston. Kedua orang tuanya adalah imigran Yahudi di mana ayahnya berasal dari Lithuania dan ibunya dari Wales.

Adelson serta keluarga tinggal di sebuah hunian kecil yang hanya tersedia satu kamar tidur. Satu kamar tidur tersebut ditempati oleh kedua orang tuanya, sementara Adelson serta saudara lainnya tidur di lantai

Ayahnya dari Adelson sendiri hanya seorang sopir taksi. Untuk itu, dalam membantu menghidupi keluarganya, Adelson memutuskan untuk menjual surat kabar saat berusia 12 tahun. Setelahnya, Adelson kemudian membeli mesin penjual otomatis yang ditempatkan di stasiun pengisian bahan bakar.

Adelson memilih untuk bergabung menjadi tentara setelah menyelesaikan sekolah menengahnya. Selain itu, Adelson pun mulai terjun dalam dunia bisnis dari mulai menjual iklan hingga perantara antara bank kecil dan bisnis baru yang membutuhkan dana.

Puncak karir dari Adelson adalah saat ia mengembangkan Comdex yaitu sebuah pameran dagang yang menjadi bagian penting revolusi komputer pada tahun 1980-an. Comdex menarik lebih 100.000 pengunjung per tahun di Las Vegas.

Memiliki Harta Rp 426 T, Bos Kasino Ini Ternyata Memiliki Masa Muda yang Pahit

Hingga akhirnya Adelson membeli kasino Sands seharga US$ 129 juta di tahun 1989 dan menjabat sebagai pemilik. Pada tahun 1995 ia menjual Comdex ke Softbank seharga US$ 890 juta dan memasukkan hasilnya ke Venetian yakni kasino Las Vegas senilai US$1,5 miliar.

Bisnis kasino dari Adelson ini merambah berbegai kota hingga berbagai negara. Tahun 2004, Adelson mengembangkan kasino The Sands Macao yang berada di Makau, Thailand. Di tahun 2007, Adelson menarik pinjaman US$ 10 miliar untuk pembangunan besar-besar yakni US$ 1,9 miliar di Las Vegas, US$ 12 miliar di Cotai Strip Macao, US$ 5,5 miliar Marina Bay Sands di Singapura.

Bisnisnya tersebut membuat Adelson dijuluki sebagai bos kasino sekaligus orang terkaya di dunia. Adelson wafat pada 11 Januari 2021 di usianya ke-87.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Redaksi