Teknologi metaverse versi Indonesia telah dipersiapkan untuk dipamerkan dalam ajang Presidensi G20 2022. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan bahwa metaverse ini akan dipamerkan dalam Digital Transformation Expo (DTE) yang akan seperti Universal Studio atau Disneyland.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengungkapkan saat ini dunia metaverse sedang digandrungi dan telah berkembang pesat dalam masyarakat luas. Indonesia saat ini sudah mulai mengarah ke teknologi metaverse yang sedang dipersiapkan melibatkan perusahaan-perusahaan ternama di bidang teknologi.
“Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya,” kata Johnny.
Indonesia menggandeng perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia, WIR Group dalam memperkenalkan metaverse Indonesia ini di Presidensi G20 Indonesia 2022. Mereka juga berkolaborasi dengan perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft, dengan menghadirkan kacamata augmented dan virtual reality untuk menikmati dunia metaverse.
Pagelaran digital akan terselenggara pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 nantinya yang dinamakan Digital Transformation Expo (DTE). Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi, mengatakan bahwa DTE berbeda dari pagelaran-pagelaran digital lainnya. Pengalaman yang diberikan akan seperti memasuki Universal Studio atau Disneyland.
“Kita mungkin bisa membayangkan DTE ini semacam kita masuk ke universal studio, atau kita masuk ke disneyland, jadi bukan seperti masuk ke expo-expo yang biasanya,” ujar Dedy.
“Selain metaverse kita juga akan menggunakan teknologi lainnya yang belum saya ceritakan sekarang,” sambungnya.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023