Seperti yang dilansir dari Antaranews.com, Greencarreports melaporkan, kendaraan listrik pertama dari BMW itu punya empat kursi dengan empat pintu. Akan tetapi, engsel pintu belakang menempel di pilar belakang sehingga pintu depan harus dibuka terlebih dahulu agar pintu belakang bisa dibuka.
Bodi i3 terbuat dari plastik serat karbon yang sudah diperkuat (CFRP). BMW i3 menjadi kendaraan produksi massal pertama yang menggunakan bahan ringan tapi kuat tersebut. Rangka yang kuat membuat i3 tidak memerlukan pilar tengah, jadi akses masuk dari pintu belakang lebih mudah.
Bagian lantai i3 rata tanpa “terowongan transmisi” sedangkan rodanya berukuran 19-inci dengan ban 155/70. Selain itu, tersedia juga velg opsional 20-inci. Turning cycle i3 adalah 9,8 meter.
BMW menyediakan tiga tingkat trim interior untuk i3 yaitu Mega, Giga, dan Tera. I3 ini didukung oleh baterai lithium-ion 22-kilowatt-jam seberat 204 kilogram yang terletak di lantai kendaraan. Baterai itu memasok tenaga untuk motor listrik yang berkekuatan 125 kilowatt (170 tenaga kuda). Motor listrik itu terletak di belakang. Motor tersebut menghasilkan torsi 184 lb-ft.
Mesin opsional bisa dipasang juga di bagian belakang. Mesin 650cc dua silinder berkekuatan 34 tenaga kuda itu gunanya hanya menghasilkan listrik ke baterai, jadi tidak langsung menghasilkan torsi ke roda seperti pada mobil listrik lainnya.
i3 juga memiliki tangki bensin untuk mesin dua silinder yang hanya muat 9 liter. BMW mengungkapkan i3 kira-kira bisa menempuh 80 sampai 100 mil dan dengan mesin bensin itu bisa “sekitar dua kali lipatnya”.
Total berat BMW i3 adalah 1.225 kg namun jika ditambah mesin bensin opsional tersebut maka beratnya bertambah 150 kg. Distribusi berat i3 mendekati angka ideal 50-50.
Akselerasi i3 dari 0 ke 60 mph “mendekati” 7 detik dengan menggunakan mode “comfort” yaitu satu dari tiga mode mengemudi yang disesuaikan dengan keinginan pengemudi. Selain comfort mode lainnya adalah Eco Pro dan Eco Pro +, yang membatasi output daya, AC, maupun hal lainnya secara elektronik guna menghemat baterai. Top speed BMW i3 yang dibatasi secara elektronik hingga 93 mph.
Charger standard dapat beroperasi sampai dengan 7,4 kW, berarti isi ulang penuh pada stasiun dengan tegangan 240-Volt Level 2 dengan minimum 32 ampere memerlukan waktu tiga jam.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023