Seperti yang dilansir dari Detik.com, mobil pintar yang dipopulerkan oleh Google adalah mobil tanpa supir yang bisa melaju sendiri. Mobil tersebut juga dibekali kamera untuk memantau lalu lintas, peta agar bisa bernavigasi, dan fitur lainnya yang jarang ditemui pada mobil konvensional.
Kemungkinan tren mobil baru kedepan akan mengarah ke sana. Hal ini dipertegas oleh Nissan yang mengaku sedang mengembangkan mobil jenis tersebut, bahkan diklaim lebih pintar dari yang ditawarkan Google.
Executive Vice President Nissan, Andy Palmer menyatakan bahwa Nissan Motor berjanji akan mengembangkan beberapa jenis mobil tanpa pengemudi yang lebih efisien, rendah emisi dengan harga terjangkau. Produk ini, menurut Andy, akan tersedia mulai tahun 2020.
Pengembangan mobil tersebut tidak dilakukan oleh satu pihak, Nissan bekerjasama dengan beberapa universitas teknologi diantaranya Stanford, MIT, Oxford, Carnegie Mellon dan University of Tokyo.
Seperti yang dilansir Detik.com dari CNBC, Rabu (28/8/2013), meski baru akan dipasarkan dalam 7 tahun ke depan, namun Nissan mengklaim bakal melakukan uji coba perdana mobil pintar mereka mulai 2014.
Produsen lain, Selain Nissan yang ikut mengembangkan mobil tanpa pengemudi adalah General Motors, Volkswagen, Ford dan Volvo.
Konsep mobil pintar yang digagas oleh Google memang sudah cukup lama dikembangkan, dan Prius buatan Toyota menjadi mobil pertama yang menggunakan teknologi tersebut. Mobil tanpa pengemudi besutan Google itu juga sudah mendapatkan ‘lampu hijau’ di Nevada dan Florida. Artinya, mobil tersebut memang sudah layak berada di jalan raya.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023