Ferrari 250 GTO model tahun 1963 ini pertama kali dijual berharga 6.000 pounds, akan tetapi kini harga mobil itu naik 533.233 kali lipat menjadi US$ 52 juta atau 32 juta pounds (sekitar Rp 599,56 miliar) dan menjadi mobil paling mahal di dunia.
Para kolektor memburu mobil ini selain karena desainnya yang memang menawan juga ditambah dengan kenyataan bahwa hanya ada 36 mobil yang dibangun antara tahun 1962 dan 1964.
Tidak hanya itu, hebatnya lagi pada 2013 nilai mobil ini terhitung naik 49 persen dibanding tahun lalu saat mobil milik Stirling Moss terjual US$ 35 juta pada tahun lalu.
Seorang spesialis Ferrari, John Collins di Daily Mail mengungkapkan bahwa Ferrari klasik telah menjadi keuntungan yang lebih dari yang lain bagi pemiliknya. Spesialis ini mengibaratkan mereka seperti Picasso dari dunia mobil, dan 250 GTO adalah mobil generasi emas.
Collins juga menambahkan bahwa Ferrari 250 GTO dibeli oleh orang-orang yang memiliki cinta pada mobil dan melihatnya sebagai investasi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa mobil yang merebut predikat termahal di dunia itu belum lama ini dijual oleh orang bernama Papalardo dengan harga US$ 52 juta dengan nomor sasis 5111. Tercatat juga bahwa Jean Guichet merebut kemenangan di Tour de France pada 1963 saat mengendarai mobil ini.
250 GTO di jantungnya dilengkapi dengan mesin V12 dengan kapasitas 3 liter yang mampu mengembangkan tenaga sampai 300 bhp dan membuatnya bisa berakselerasi dari 0-96 km/jam dalam 6,1 detik. Mobil ini dapat mencapati kecepatan tertinggi di angka 280 km/jam.
Ferrari sendiri menyebut mobil ini sebagai ikon sejarah dan menempati posisi terhormat di Ferrari serta di mata kolektor. Demikian kabar yang dilansir dari Detik.com.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023