Masih ingat sepatu Nike di film Back To The Future Part II (1989)? Digambarkan dalam film itu karakter Marty McFly (diperankan Michael J. Fox) memakai sepatu yang talinya dapat terikat secara otomatis.
Namun itu hanya dalam film.
Dan sekarang, Nike mengumumkan produk terbarunya bernama Nike HyperAdapt1.0 yang membenamkan teknologi pengikat tali adaptif. Kurang lebih sama dengan yang digunakan Marty McFly.
Cara kerjanya, saat kaki pengguna dimasukan ke sepatu Nike HyperAdapt 1.0, tumit akan menyentuh sensor dan secara otomatis talinya akan mengencangkan ikatannya.
Selain itu, terdapat dua tombol di samping sepatu yang dapat digunakan untuk mengatur kencang atau longgar sesuai keinginan pengguna.
Nike menyebut teknologinya sebagai Adaptive Lacing, bukan Self Lacing.
Nike mengatakan, Nike HyperAdapt 1.0 akan menjadi solusi bagi kekhasan individu dalam mengikat tali dan preferensi kencang atau tidaknya ikatan.
Sepatu ini juga menawarkan desain futuristik dengan lampu berwarna biru yang terdapat di bawah sol sepatunya.
Nike HyperAdapt 1.0 merupakan hasil riset mendalam yang memadukan digitalisasi, elektrisasi, dan teknik mekanikal sebuah produk yang di desain untuk gerakan.
Pembuatan Nike HyperAdapt 1.0 melibatkan tiga petinggi Nike: Tinker Haven Hatfield sebagai desainer sepatu dibantu Mark Parker yang menjabat sebagai Presiden & CEO Nike, dan Tiffany Beers, selaku Inovator Senior Nike dan pemimpin proyek teknis.
Nike HyperAdapt 1.0 tersedia eksklusif bagi pengguna aplikasi Nike+ pada akhir tahun ini.
Tersedia dalam tiga warna: abu, putih, dan hitam. Sampai sekarang harga Nike HyperAdapt 1.0 belum diumumkan. [teks Bimo Wicaksana, Mahasiswa Universitas Bakrie | sumber Nike.com | foto nike.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023