Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional dari Banjar

5858
Pangeran Antasari
Pangeran Antasari

Brava Listeners, Anda tentu tidak asing dengan Pangeran Antasari, Pahlawan Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di wilayah Cipete, dan juga nama tempat dan wilayah di beberapa daerah di Tanah Air.

Gelar Pahlawan Nasional dan Kemerdekaannya ditetapkan Pemerintah berdasarkan SK No.06/TK/1968 di Jakarta.

Pangeran Antasari lahir dari keluarga Kesultanan Banjar. Semasa mudanya, dipanggil Gusti Inu Kartapati.

Campur tangan Belanda di dalam lingkungan istana yang semakin besar, membuat kericuhan yang mengakibatkan keluarga Pangeran Antasari memilih untuk tinggal di luar istana dan berbaur dengan rakyat biasa.

Sifatnya yang merakyat, berani menantang Belanda, dan pantang menyerah, membuat Pangeran Antasari sangat dihormati di Kesultanan Banjar.

Perang Banjar yang dipimpinnya memicu pertempuran lain melawan Belanda. Kegigihan dan kecintaannya kepada Tanah Air, membuat ia dianugerahi Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin oleh masyarakat, para pemuka agama, dan bangsawan-bangsawan Banjar.

Gelar tersebut menempatkan beliau sebagai Kepala Pemerintahan, Panglima Perang, dan Pemuka Agama tertinggi saat itu.

Beliau wafat di tengah-tengah pasukannya, dalam usia 53 tahun, di bawah kondisi sakit paru-paru dan cacar, setelah melakukan pertempuran di bawah kaki bukit Bagantung, Tundakan.

 

Redaksi