Patcharavipa Reimagine Rolex & Cartier Lewat Koleksi Jam Tangan Custom Terbarunya

24
Sumber: Patcharavipa

Patcharavipa, brand asal Bangkok yang dikenal lewat karya perhiasan dan jam tangan unik, kembali menggebrak dengan koleksi jam tangan custom terbarunya. Dalam lini 2025–2026, Patcharavipa mengeksplorasi kembali jam-jam klasik dari merek ikonik seperti Rolex dan Cartier, mengubahnya menjadi karya seni wearable yang sangat pribadi. Koleksi ini tidak hanya menegaskan kembali keahlian artistik patcharavipa, tetapi juga menunjukkan bagaimana sejarah jam tangan bisa diangkat ulang dengan sentuhan kontemporer.

Sebelum membahas koleksi terbarunya, penting untuk memahami latar belakang Patcharavipa. Label ini dirintis oleh desainer asal Thailand yang memulai karier sejak usia muda dalam dunia perhiasan. Atelier-nya di Bangkok menjadi pusat kreasi, tempat di mana teknik tradisional kerajinan perhiasan Thailand berpadu dengan estetika modern. Salah satu kekuatan Patcharavipa adalah kemampuannya mengambil objek vintage khususnya jam tangan dan memodifikasinya dengan cara yang sangat personal. Alih-alih sekadar menjadi modifikasi superficial, jam tangan hasil karya Patcharavipa terlihat seperti potongan seni yang memiliki identitas baru, tetapi tetap menghormati akar dan warisan asli jam tersebut.

Patcharavipa Reimagine Rolex & Cartier Lewat Koleksi Jam Tangan Custom Terbarunya
Sumber: Patcharavipa

Patcharavipa baru-baru ini merilis koleksi jam tangan untuk periode 2025–2026, dan koleksi ini langsung menarik perhatian karena menggabungkan jam-jam vintage dari merek-merek mewah seperti Rolex, Cartier, Chopard, dan Vacheron Constantin. 

Koleksi terbaru Patcharavipa menghadirkan sejumlah highlight menarik, dimulai dari reinterpretasi Rolex Cellini Trapezoid yang memadukan case vintage dengan tali hitam dan hardware berwarna perak, menciptakan tampilan klasik yang diperbarui lewat sentuhan kontemporer. Tidak berhenti pada jam tangan konvensional, Patcharavipa juga mengolah Rolex Precision Grid Ring Watch, sebuah ring watch vintage yang dilapisi emas berkilau sehingga menonjolkan karakter mewah dan unik. Selain Rolex, brand ini turut memberikan sentuhan khasnya pada jam-jam vintage dari Cartier, Chopard, dan Vacheron Constantin, menghadirkan “makeover” artistik yang tetap menghormati desain asli masing-masing merek. Beberapa model bahkan terhubung dengan koleksi SS26 “Traffic”, yang dijadwalkan rilis melalui Patcharavipa dan Dover Street Market, memperkuat posisi koleksi ini sebagai perpaduan horologi dan seni yang eksklusif.

Patcharavipa dikenal karena metode kerajinannya yang detail dan berakar kuat di tradisi perhiasan Thailand. Dalam koleksi sebelumnya, misalnya, brand ini telah memodifikasi jam Rolex Oyster Perpetual Date (1980) dan Oyster Perpetual Zephyr (1959) menggunakan teknik pembuatan perhiasan tradisional, termasuk pemukulan tangan (hand-beating) dan penyelesaian manual. Metode serupa kemungkinan besar juga digunakan dalam koleksi 2025–2026, mengingat estetika khas Patcharavipa yang menonjolkan tekstur tangan dan finishing artisanal. Dengan demikian, setiap jam kustom adalah karya individual yang melewati proses intensif, bukan hanya sekadar modifikasi cepat.

Patcharavipa Reimagine Rolex & Cartier Lewat Koleksi Jam Tangan Custom Terbarunya
Sumber: Patcharavipa

Filosofi “reimagine” dalam koleksi jam custom Patcharavipa terlihat dari cara brand ini menghormati warisan jam asli sambil memberi sentuhan baru yang artistik. Meski dimodifikasi, setiap jam tetap mempertahankan elemen penting seperti case vintage, movement, dan karakter desain dasar, sehingga identitas merek seperti Rolex atau Cartier tetap terjaga. Di sisi lain, tingkat personalisasi yang ditawarkan sangat tinggi, mulai dari pemilihan tali, finishing, hingga warna menciptakan karya yang benar-benar unik bagi setiap pemilik. Patcharavipa juga mengaburkan batas antara jam tangan dan seni perhiasan melalui kreasi seperti ring watch dan jam dengan tekstur perhiasan, menempatkan karya-karyanya di persimpangan horologi dan fine jewelry. Karena seluruh proses dibuat secara artisanal dengan teknik tradisional, produksi yang terbatas semakin memperkuat kesan eksklusif dan keunikan pada tiap jam dalam koleksi ini.

Menurut laporan dari Hypebeast, beberapa model dari koleksi 2025 tersedia segera melalui toko Patcharavipa serta Dover Street Market. Sementara itu, model yang terkait dengan lini “Traffic” SS26 akan dirilis pada bulan Desember melalui kanal yang sama. Pendekatan distribusi ini mencerminkan strategi Patcharavipa untuk tetap berada di ruang pasar high-end dan eksperimental bukan mass market.

Patcharavipa Reimagine Rolex & Cartier Lewat Koleksi Jam Tangan Custom Terbarunya
Sumber: Patcharavipa

Untuk memberi konteks yang lebih dalam, beberapa karya sebelumnya dari Patcharavipa menunjukkan bagaimana brand ini konsisten mengeksplorasi warisan Rolex melalui pendekatan artistik. Pada tahun 2021, Patcharavipa memodifikasi Rolex Oyster Perpetual Date (1980) dan Oyster Perpetual “Zephyr” (1959) dengan sentuhan emas 18K, berlian, serta teknik pengolahan tradisional, menghasilkan reinterpretasi yang tetap menghormati desain asli. Setahun kemudian, pada 2022, Patcharavipa kembali bereksperimen dengan merilis ring watch yang memanfaatkan dial Rolex vintage dan menempatkannya dalam desain cincin lengkap dengan winder mahkota Rolex di samping. Rangkaian karya tersebut menunjukkan bahwa koleksi terbaru bukanlah langkah awal, melainkan kelanjutan dari perjalanan panjang Patcharavipa dalam melakukan eksperimen artistik dan horologis terhadap ikon-ikon klasik Rolex.

Koleksi jam tangan kustom terbaru dari Patcharavipa merupakan bukti nyata betapa kreatif dan visionernya brand ini. Dengan mereimajinasikan jam-jam klasik dari merek seperti Rolex dan Cartier, Patcharavipa tidak hanya menciptakan karya yang estetis, tetapi juga mengangkat nilai seni dari horologi klasik ke level baru.

Bagi kolektor, pecinta jam tangan, dan penggemar mode, koleksi ini menawarkan perpaduan eksklusivitas, warisan, dan ekspresi personal yang langka. Namun, calon pembeli juga perlu mempertimbangkan faktor perawatan, nilai resale, dan implikasi modifikasi terhadap garansi asal.

Dengan rilis melalui saluran seperti Dover Street Market dan jajaran eksklusif lainnya, Patcharavipa mengukuhkan diri sebagai pemain unik di pertemuan antara fine jewelry dan horology. Koleksi ini bukan hanya tentang “jam yang merepresentasikan waktu”, tetapi tentang “jam yang menceritakan cerita”, cerita masa lalu, kreatifitas masa kini, dan identitas pemiliknya.