Setelah antivirus Kaspersky dan Symantec, kali ini giliran produk teknologi asal Amerika Serikat, Apple, yang dilarang digunakan oleh lembaga pemerintah pusat.
Setidaknya sudah 10 perangkat Apple yang tercatat belum dimasukkan dalam daftar pengadaan pemerintah Cina. MacBook Pro, MacBook Air dan iPad Mini dilaporkan ditinggalkan dari daftar belanja pada bulan Juli. Padahal berbagai produk Apple tersebut masih masuk dalam daftar belanja China dibulan Juni sebelumnya.
Berdasarkan pengakuan salah satu sumber dari pemerintahan China, alasan pelarangan penggunaan perangkat teknologi asing adalah karena masalah keamanan, terutama terkait masalah penyadapan dan kegiatan mata-mata. Memang sebelumnya pemerintah China telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap produk-produk keluaran negeri adidaya tersebut.
Akhir bulan lalu, Rusia juga sempat meminta kepada Apple untuk menyerahkan sumber kode programnya untuk memastikan produknya tidak digunakan sebagai fasilitas kegiatan mata-mata.
“Jelas bahwa perusahaan yang mengungkapkan sumber kode program mereka tidak menyembunyikan apapun, tapi jika mereka tidak berniat untuk menjalin kerja sama dengan Rusia tentang masalah ini mungkin tidak setuju untuk melakukan hal ini pada produk mereka,” kata Menteri Komunikasi Rusia Nikiforovo yang dilansir Slash Gear.<<[Teks @shintaasarass | Foto apple.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023