Penutupan Indonesian Jass Festival 2013

37

Digelar secara dua hari berturut-turut, Jumat dan Sabtu kemarin (30-31/8/2013), IJF 2013 dimeriahkan oleh penampilan dari puluhan musisi jazz tanah air. Dengan tagline “Jass In Unity”, acara ini memang mempertemukan musisi dan penikmat musik jazz antar generasi.

Seperti yang dilansir dari Traxmagz.com, diantara banyak musisi, Barry Likumahuwa Project (BLP) juga ikut meramaikan panggung dalam helatan di hari Sabtu kemarin. BLP tampil sekitar 45 menit setelah aksi dari The Groove di IJF Stage.

Barry Likumahuwa sendiri sempat mengungkapkan sangat menghargai perbedaan dan menginginkan persatuan di antara semua kalangan lewat tembang “Unity” yang dibawakannya pada malam itu. Penampilan BLP dalam acara ini ditutup dengan lagu “Generasi Synergy”.

MALIQ & D’Essentials tampil sebagai penutup perhelatan Indonesian Jass Festival, setelah penampilan The Groove dan Barry Likumahuwa Project. “Sing! Make It Last Forever” menjadi tembang pembuka aksi mereka tanpa kehadiran vokalis Indah di IJF Stage.

Selain tembang andalan seperti “Heaven”, “Penasaran”, “Pilihanku”, empat lagu dari album teranyar Sriwedari seperti “Dunia Sekitar”, “Setapak Sriwedari”, dan “Drama Romantika” pun dilantunkan.

MALIQ & D’Essentials memilih “Terlalu” menjadi tembang pamungkas malam itu. Perwakilan dari ALBA Production ditemani Angga menutup rangkaian Indonesian Jass Festival yang sukses digelar selama dua hari berturut-turut lewat pencabutan simbol wayang.

Redaksi