Perekonomian Indonesia Melangkah Kecil di Pemilu 2014

47

Pada pemilu legislatif 2009 lalu, ada 38 partai yang ikut meramaikan pesta demokrasi ini. Namun kini cuma ada 12 partai saja. Alhasil dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi tidak signifikan.

Menurut Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia [BI] Solihin M Juhro, mengatakan “Dampak pemilu tidak sekuat perkiraan kita [BI memperkirakan dampak pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi antara 0,2-0,3 persen]. Tapi akhirnya kita revisi menjadi hanya 0,1 persen.” 

Solihin M Juhro memberikan penjelasan lagi dalam suatu acara diskusi di salah satu hotel di Jakarta belum lama ini, sebagaimana dinukil dari ekon.go.id, Solihin menjelaskan “Untuk tahun ini jumlah partai berkurang. Otomatis jumlah caleg juga berkurang. Adanya aturan KPU dan KPK soal penggunaan dana kampanye, bansos agar jauh dari motif politik ikut mempengaruhi.”

Ditambah adanya “peraturan pemasangan atribut kampanye pakai zona, percetakan, order sablon atau spanduk berkurang separuhnya. Karena itu dampak pemilu kali ini kecil,” tutur Sohilin.

Alasan mengapa dampak pemilu 2014 begitu kecil juga ditambahkan Staf khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Purbaya Yudhi Sadewa, katanya “Saat pemilu kali ini, ekonomi diperlambat, suku bunga acuan dinaikan. Dampak pemilu ke pertumbuhan ekonomi menjadi tidak kelihatan.”

Yudhi juga memaparkan tentang data pertumbuhan ekonomi pada dua pemilu sebelumnya.

1. Pemilu 2004

Kuartal II tumbuh 4,4 persen. Kuartal III tumbuh 4,5 persen.

2. Pemilu 2009

Kuartal II tumbuh 4,1 persen. Kuartal III tumbuh 4,3 persen.

Biasanya, menurut data yang dimiliki Yudhi, transportasi, komunikasi, listrik, gas dan air bersih, jasa-jasa, kontruksi, pertanian dan keuangan akan tumbuh signifikan saat pemilu. Sedangkan yang turun adalah sektor pertambangan dan perdagangan.

Namun diyakini bila pada Pemilu Presiden [09 Juli] nanti  yang terpilih sesuai dengan kehendak publik dan didukung dengan kebijakan yang tepat, maka target 5,8 persen pertumbuhan ekonomi di 2014 akan tercapai.

 [Illustration by Topan]

Redaksi