Seperti yang dilansir dari AllThingsD oleh Kompas.com, Jobs mengungkapkan ketika tinggal di negara agraris, semua kendaraan terdiri dari jenis truk karena memang itulah yang diperlukan di pertanian.
Tetapi, Jobs melanjutkan, seiring dengan perubahan “negara” menjadi lebih bersifat urban dengan tumbuhnya lingkungan perkotaan, “truk” akan semakin digantikan dengan jenis kendaraan lain, yaitu “mobil”. Pada akhirnya, mobil kemudian menjadi moda transportasi yang paling dominan.
Analogi Jobs ini tidak terlepas dengan tren di Amerika Serikat, di mana popularitas truk pikap semakin menurun dengan meningkatnya urbanisasi. Fitur-fitur yang sebelumnya kurang dipandang di kendaraan jenis truk, seperti “power steering” (anggaplah sebagai perumpamaan efisiensi daya) dan daya tahan baterai pun tiba-tiba menjadi sangat penting.
Maksud pernyataan Jobs tersebut mulai jelas lima tahun kemudian. Minggu lalu, firma riset IDC memublikasikan proyeksinya bahwa pengapalan tablet pada kuartal keempat 2013 akan melebihi angka shipment gabungan PC desktop dan notebook. Pada 2015, angka pengapalan tahunan komputer tablet diprediksi bakal melewati PC pula.
Jenis kendaraan lain, yaitu “sepeda motor” (smartphone) pun, banyak diminati dan populasinya meledak. IDC memperkirakan bahwa pada 2015 nanti angka pengapalan perangkat ini bakal mencapai 1,4 miliar unit di seluruh dunia.
Ketika semua “ramalan” sudah terjadi, Jobs mengungkapkan nasib “truk” akan tetap ada dan tetap bernilai tinggi, tetapi hanya dipakai oleh segelintir orang.
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
