Mercedes-Benz sudah lama identik dengan brand yang premium dan konsumen yang dewasa. Tapi kini pabrikan asal Jerman ini tampaknya ingin keluar dari zona nyaman mereka dan menjangkau segmen konsumen yang lebih muda dan enerjik.
Oleh karena itu sejak tahun lalu Mercedes-Benz menjadi salah satu sponsor besar Ultra Music Festival Singapore dan berlanjut hingga tahun ini. Untuk mendukung event pesta musik dance terbesar di Asia ini Mercedes-Benz Malaysia mengerahkan lebih dari 120 mobil dari ragam model untuk dipakai puluhan tamu undangan mulai dari media, konsumen, partners dan publik.
Pada event bertajuk Urban Hunting X Ultra Singapore 2017 ini Mercedes-Benz Indonesia (MBI) pun mengajak Autocar Indonesia pada Jumat 9/6/2017 untuk menjelajah sejauh 350 km dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Singapura yang akan berakhir di Ultra Music Festival Singapore 2017 di area Marina Bay.
Ultra Music Singapore 2017 yang digelar pada 10-11 Juni 2017 ini menghadirkan barisan DJ terkenal di antaranya EDM titans Steve Aoki, Hardwell, Tiesto, Nicky Romeo dan Dash Berlin. Tampil pula DJ asal Belanda Don Diablo, techno act Dubfire and mantan member House Mafia, Steve Angello, dan masih banyak lagi.
Sebelum menyaksikan pesta dance terbesar di Asia ini, ada beberapa model Mercedes-Benz yang masuk dalam segmen kompak untuk diajak menjelajah ke Singapura, seperti A-Class, GLA-Class dan juga CLA-Class termasuk juga dengan Mercedes-AMG dari ketiga mobil komoak tersebut. Namun ada yang menarik saat MBI menyodorkan satu varian C 350e kepada kami. Ya, ini adalah C-Class yang bermesin hybrid dan belum dipasarkan di Indonesia.
C 350e ini merupakan mobil plug-in hybrid pertama di line-up C-Class di seluruh dunia. Di Malaysia, Mercedes-Benz sudah mulai memasarkan model hybrid mereka seiring dengan adanya potongan pajak bagi kendaraan ramah lingkungan ini dan sudah mendapat porsi di hati publik Malaysia karena varian hybrid Mercedes mampu menyumbang penjualan sebesar 25% sejak diluncurkan.
Meskipun hybrid namun C 350e ini tetap bertenaga karena diperkuat oleh mesin 4 silinder turbo 2.0 liter dipadukan dengan mesin listrik yang terletak di antara mesin dan transmisi 7G-Tronic dengan baterai bertenaga 2,6 kWh. Hasilnya mobil ramah lingkungan ini mampu menghembuskan tenaga 275 hp dan torsi raksasa 600 Nm.
Seperti apa rasanya mengendarai sedan kompak yang bisa melaju hanya dengan baterai saja hingga 120 kpj ini di sepanjang jalan dari Kuala Lumpur ke Singapura yang didominasi oleh jalan tol ini? Nantikan ulasan lengkap kami selanjutnya.
Source: Autocar Indonesia
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
5 Museum kontemporer wajib kunjungi di Jepang
Tonton Neymar Jr. mencetak gol dari atas gedung
Teknik lambat, otot besar lebih cepat
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023