Tidak henti-hentinya miliarder Jeff Bezos menciptakan sesuatu yang baru dalam dunia teknologi. Setelah mengembangkan wisata perjalanan ke luar angkasa, Jeff Bezos belakangan ini tengah membangun perusahaan yang berfokus untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia hingga merekrut ilmuwan pemenang nobel.
Umur manusia rata-rata hanya mencapai usia 63 tahun. Setelahnya, sel-sela yang ada pada dalam tubuh manusia akan mengalami penuaan. Dalam hal ini, Jeff Bezos pun mengembangkan teknologi untuk hidup yang lebih lama.
Perusahaan rintisan baru milik Jeff Bezos ini diberi nama Alto Lab. Dilansir dari Futurism, misi utama perusahaan yang berbasis di AS dan Inggris ini adalah mencapai pemrograman ulang biologis dengan metode peremajaan sel.
Untuk mengembangkan perusahaan Alto ini Jeff Bezos merekrut Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline. Hal Barron dituntuk untuk menjadi CEO Alto Lab bekerja sama dengan kelompok ilmuwan lain untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia.
“Saya merasa sangat terhormat telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik dengan misi transformatif untuk menghindari penuaan,” kata Barron mengutip prnewswire.
Selain itu, juga ada beberapa anggota tim yang bergabung seperti Dr. Shinya Yamanaka dan Jennifer Doudna. Para ilmuwan ini ternyata merupakan pemenang hadiah Nobel. Dr. Shinya Yamanaka adalah pemenang Nobel bidang kedokteran tahun 2012 untuk karyanya dalam penelitian sel induk, sementara Jennifer Doudna merupakan pemenang hadiah Nobel tahun 2020 di bidang kimia berkat perannya dalam mengembangkan alat pengeditan gen CRISPR.
Selain Jeff Bezos, proyek Alto Lab ini juga disuntik dana oleh Miliarder Rusia-Israel, Yuri Milner.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023