Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang merencanakan penerapan sistem transaksi tol tanpa berhenti di Indonesia.
BPJT mengklaim, melalui sistem Multi Lane Free Flow atau MLFF punya tujuh manfaat pada sektor transportasi dan logostik di Indoesia. Diantaranya adalah mengurangi polusi emisi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang, mengefisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran.
Di sisi lain, bagi sektor transportasi dan logistik, manfaatnya adalah untuk mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring realtime, mempercepat pergerakan logistik serta mengefisiensi biaya operasional pengumpulan tol.
Nantinya, sistem MLFF akan menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dapat diketahui melalui GPS di ponsel pintar. Saat MLFF sudah mulai dijalankan, maka pengendara perlu mengunduh aplikasi Cantas di smartphone.
View this post on Instagram
Danang Parikesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa pertama kalinya teknologi MLFF hadir di Indonesia dan menjadi teknologi yang menerapkan sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh yang mengintegrasikan teknologi digital.
“Teknologi ini nantinya menjadi teknologi pertama yang mengakomodasi teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) untuk digunakan pada kendaraan pribadi,” ujar Danang dikutip dari situs resmi BPJT.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Ballon d’Or 2022, Ada Kategori Baru!
Bagaimana tanggapan Anda tentang rencana penerapan transaksi tol tanpa sentuh ini Brava Listeners?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023