Rolex Kejutkan Dunia dengan Submariner Date Desk Clock, Versi Jam Meja dari Koleksi Ikonik

10
Sumber: Rolex

Rolex kembali membuat kejutan, bukan dengan jam tangan baru untuk pergelangan tangan, melainkan sebuah desk clock yang secara estetika dan teknis menerjemahkan Submariner Date ke format meja. Bagi penggemar horologi dan kolektor barang mewah, langkah ini menegaskan strategi merek untuk memperluas jejak gaya hidupnya ke aksesori rumah dan kantor.

Submariner Date Desk Clock adalah jam meja berdiameter 80mm yang dibuat dari stainless steel (Oystersteel), menampilkan Cerachrom bezel insert, kristal safir dengan lensa Cyclops untuk tanggal, serta tampilan dial hitam lacquer yang sangat mirip dengan Submariner pada umumnya. Objek ini bukan sekadar miniatur; ia dirancang sebagai aksesori fungsional dengan orientasi dan basis yang memungkinkan penempatan pada meja sesuai kebutuhan.

Secara teknis, Rolex Submariner Date Desk Clock hadir dengan konstruksi yang mengesankan. Jam meja ini memiliki diameter case sebesar 80 mm yang terbuat dari stainless steel berbentuk hemispherical, memberikan kesan kokoh sekaligus elegan. Bagian bezel menggunakan material Cerachrom (keramik) dengan skala 60 menit tetap (fixed graduated bezel), yang dikenal tahan terhadap goresan dan mempertahankan kilau dalam jangka panjang. Pada bagian dial, Rolex menghadirkan tampilan black lacquer dengan indeks serta jarum khas Submariner yang dilengkapi Chromalight, yaitu material luminescence berwarna biru yang mampu memancarkan cahaya tahan lama dalam kondisi minim pencahayaan.

Rolex Kejutkan Dunia dengan Submariner Date Desk Clock, Versi Jam Meja dari Koleksi Ikonik
Sumber: stupidDOPE

Permukaannya dilindungi oleh kristal safir dengan lensa Cyclops di atas jendela tanggal fitur ikonik yang selama ini melekat pada seri Submariner. Sementara itu, jantung jam ini digerakkan oleh mesin quartz berpresisi tinggi, disebut calibre 8335 dalam beberapa laporan, yang dilengkapi kalender sekular atau secular calendar, memastikan tanggal tetap akurat tanpa perlu koreksi hingga tahun 2400. Sebagai catatan, meski desainnya terinspirasi dari jam selam legendaris, versi desk clock ini tidak memiliki ketahanan air, mengingat fungsinya memang sebagai aksesori meja, bukan alat penyelam profesional.

Salah satu klaim teknis yang paling menarik adalah kehadiran kalender sekular. Berbeda dengan kalender biasa, mekanisme ini mengakomodasi panjang bulan dan loncatan tahun kabisat sampai siklus yang jauh ke depan. Untuk jam meja yang kebanyakan akan diletakkan dan dilihat setiap hari, fungsi semacam ini menambah nilai teknis dan kemudahan penggunaan.

Rolex memasukkan Submariner Date Desk Clock ke dalam lini aksesori resminya dan menjualnya eksklusif di butik Rolex dan retailer monobrand resmi. Harga ritel yang dilaporkan berkisar di sekitar US$10.270 atau sekitar Rp166 juta, sementara di beberapa pasar Eropa melaporkan harga sekitar €10.420 atau sekitar Rp183 juta, yaitu level yang mirip dengan jam Submariner baru dalam beberapa pasar sebuah keputusan harga yang menegaskan positioning produk ini sebagai barang prestige, bukan alternatif murah.

Ada beberapa alasan logis yang melatarbelakangi keputusan Rolex untuk meluncurkan aksesori unik seperti Submariner Date Desk Clock. Pertama, langkah ini merupakan bagian dari ekspansi brand ke ranah lifestyle. Rolex kini tidak lagi sekadar identik dengan jam tangan mewah, tetapi juga menjadi simbol status dan gaya hidup yang efektif ketika merambah ke elemen interior serta aksesori kantor. Kehadiran versi meja dari Submariner memperkuat keinginan merek untuk hadir dalam lebih banyak aspek kehidupan pemiliknya. Selain itu, ada faktor permintaan dari para kolektor.

Rolex Kejutkan Dunia dengan Submariner Date Desk Clock, Versi Jam Meja dari Koleksi Ikonik
Sumber: Hodinkee

Dunia kolektor jam selalu mencari objek langka dan berbeda, dan jam meja resmi buatan Rolex otomatis menjadi barang buruan yang bernilai tinggi. Beberapa retailer yang menerima unit awal bahkan menampilkannya dalam vitrin sebagai objek aspiratif dan simbol prestise. Terakhir, strategi ini juga terkait dengan margin dan eksklusivitas. Dengan menawarkan aksesori berharga tinggi, Rolex dapat mempertahankan margin keuntungan sekaligus menjaga citra eksklusif tanpa harus meningkatkan volume produksi jam tangan utama yang jumlahnya sangat terbatas.

Pasar jam meja mewah sudah punya pemain seperti Atmos (Jaeger-LeCoultre) atau model mekanis L’Epée yang sering menonjol lewat komplikasi mekanik dan desain artistik. Rolex memilih jalan berbeda: reproduksi literal dari desain ikon Submariner dengan mesin quartz presisi dan fitur kalender yang praktis. Dengan kata lain, ia lebih merupakan statement piece bergaya “Rolex di meja Anda” daripada eksperimen horologi mekanis ekstrem.

Peluncuran Submariner Date Desk Clock adalah langkah berani yang memadukan heritage desain Submariner dengan kebutuhan gaya hidup modern sebuah jembatan antara aksesori interior dan ikon horologi. Untuk kolektor, ini adalah objek menarik yang menambah dimensi pada koleksi; untuk publik, ini menggarisbawahi bagaimana merek-merek mewah seperti Rolex terus mengekspansi identitasnya melampaui produk inti. Apakah ini akan menjadi barang must-have? Bagi beberapa orang ya. Untuk yang lain, ini tetap sebuah pilihan mewah yang lebih bernilai simbolis.