Saham Tesla Anjlok di Bursa Wall Street, Apa Penyebabnya?

111
Saham Tesla Anjlok di Bursa Wall Street, Apa Penyebabnya?

Brava Listeners, perusahaan mobil listrik yang berjaya pada satu tahun lalu, kini sahamnya dilaporkan anjlok di bursa Wall Street.

Banyak yang menduga bahwa saham perusahaan milik Elon Musk anjlok sejak salah satu orang terkaya di dunia itu berencana untuk membeli Twitter. Pada eam bukan lalu, saham Tesla bernilai US$ 1,1 triliun, angka tersebut melampaui jauh saham perusahaan pembuat mobil top lainnya bila digabungkan.

Saham Tesla Anjlok di Bursa Wall Street, Apa Penyebabnya?

Melansir dari CNN, Selasa 4 Oktober 2022, turunnya saham Tesla bukan hanya disebabkan oleh hubungan antara Elon Musk dan Twitter, melainkan adanya masalah kinerja akibat lockdown di China. Hal ini menyebabkan kemacetan pada produksi pada akhir Mei lalu.

Kondisi lockdown di China juga mempengaruhi ke laporan penjualan kuartal III yang mengecewakan, jauh di bawah ekspektasi Wall Street. Diketahui, saham Tesla kini turun 27% dibandingkan Jumat, 1 April lalu. Tidak lama setelah itu, turun lagi 8% pada perdagangan di tengah hari Senin.

Saham Tesla Anjlok di Bursa Wall Street, Apa Penyebabnya?

Lebih lanjut, ternyata Tesla bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mengalami penurunan. Banyak saham perusahaan teknologi lain mengalami penurunan dalam enam bulan terakhir. Pasar berubah karena bank sentral di seluruh dunia menaikkan suku bunganya, memicu kekhawatiran tentang kemungkinan resesi global.

Baca Juga: Inilah Bahaya Gas Air Mata Pada Tubuh Manusia

Seperti halnya saham Apple (AAPL) turun 21% selama kuartal kedua dan ketiga, sementara saham induk Google (GOOG) Alphabet anjlok 31%, dan induk Facebook Meta (FB) anjlok 39%. Saham Amazon (AMZN) kehilangan 31%.

 

Bagaimana tanggapan Anda Brava Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Redaksi