Perusahaan raksasa teknologi Samsung didena karena menjual smartphone tanpa menyertakan charger atau pengisi daya dalam paket penjualannya. Rival dari Samsung, Apple juga sebelumnya juga telah didena karena kasus yang sama.
Kasus gugatan Samsung yang tidak memberikan charger di paket penjualan terjadi di Fortaleza, Brasil. Konsumen di Brasil menggugat perusahaan asal Korea Selatan itu karena mereka mengaku sangat membutuhkan kepala charger yang seharusnya ada di paket penjualan.
Seperti diketahui, Samsung sendiri sejak merilis Samsung Galaxy S21 series sudah tidak lagi menyertakan charger. Alasannya adalah demi menjadikan produk yang mereka buah lebih ramah lingkungan.
Dilansir dari Sam Mobile, Samsung didenda sebesar 26 juta Brazillian Real atau sekitar Rp77,7 miliar di Fortaleza, Brasil. Menurut badan perlindungan konsumen Brasi bernama Procon, mengatakan bahwa hal ini telah melanggar aturan tentang ketersediaan charger dalam paket penjualan.
Sebelumnya, Apple juga bernasib sama seperti Samsung yang tidak menyediakan charget dalam penjualannya. Apple didenda sebesar 5.000 Brazillian Real atau sekitar Rp15 juta sebagai kompensasi pada konsumennya.
Sejak tidak menyertakan charget dalam paket penjualannya, Apple dan Samsung mendapat kritik dari para konsumen. Meskipun beralasan menjadikan produknya lebih ramah lingkungan, namun banyak yang menduga bahwa kedua perusahaan teknologi tersebut ingin memangkan biaya produksi dengan menghilangkan kepala charger di paket penjualan.
Hal ini pun nantinya akan menjadi pertimbangan Apple dan Samsung untuk memperhatikan paket penjualan di Brasil, dengan menyertakan kepala charger.
Penulis: Rifqi Fadhillah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023