Sebagian dari Anda mungkin sering menyantap makanan seperti ini saat beraktivitas di kantor. Beberapa orang mengklaim bahwa makanan ini sehat dan baik bagi tubuh. Namun kenyataannya, tidak sepenuhnya makanan yang Anda baik bagi kesehatan, utamanya bagi lingkar pinggang Anda. Untuk itu, segera cek kembali kebenarannnya dalam artikel ini.
#1. Yogurt
Mengapa tidak sehat:
Jika selama ini Anda merasa aman mengonsumsi yogurt berpenambah rasa, kali ini Anda harus berpikir ulang. Ternyata yogurt berpenambah rasa malah membuat lemak Anda bertambah. Mengonsumsi yogurt berpenambah rasa, Anda bisa menenggak 15 gram lebih tambahan gula, sama seperti menyuapkan empat sendok teh gula ke dalam mulut.
Strategi membuatnya tetap sehat:
Pilih yogurt rendah lemak atau yogurt tanpa rasa, kemudian aduk dengan satu sendok teh madu, atau dengan buah-buahan segar agar rasa manis yang dihasilkan alami. Jika ingin lebih bebas lemak, pilihlah yogurt Yunani yang lebih rendah gula, bahkan dari yogurt polos. Yogurt Yunani juga memiliki dua kali lipat protein, yang akan membuat Anda kenyang lebih lama.
#2. Buah kering
Mengapa tidak sehat:
Buah yang dikeringkan ternyata memiliki kalori lebih banyak dibandingkan buah segar. Hal ini karena buah-buahan yang dikeringkan telah mengalami proses pengeringan yang menjadikannya lebih padat. Contoh, anggur segar memiliki 60 kalori per gelas, sedangkan kismis (anggur yang dikeringkan) memiliki 460 kalori. Tak sedikit juga buah kering yang menggunakan gula tambahan sehingga jumlah kalorinya bisa lebih tinggi.
Strategi membuatnya tetap sehat:
Jika ingin benar-benar mengonsumsi buah yang dikeringkan sebagai camilan, maka pilihlah buah mangga yang dikeringkan. Hanya mangga yang memiliki kandungan kalori paling kecil di antara buah-buahan lain, yaitu 16 kalori per porsi.
#3. Keripik Sayuran
Mengapa tidak sehat:
Keripik sayuran yang berwarna-warni memang menarik. Tapi, ternyata makanan ini memiliki sekitar 150 kalori dan 9 sampai 10 gram lemak per lembarnya. Jangan terbujuk juga dengan kemasan yang menjanjikan keripik tersebut rendah lemak. Banyak produsen masih menggunakan tepung kentang atau tepung jagung dalam proses pengolahannya.
Strategi membuatnya tetap sehat:
Pastikan keripik sayuran yang Anda beli betul-betul menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya, bukan tepung kentang atau tepung jagung. Atau ganti saja dengan keripik tortilla panggang karena walaupun menghabiskan satu porsi (sekitar 12 chip), Anda hanya menambahkan 153 kalori dalam diet Anda, plus hampir bebas lemak.
#4. Granola
Mengapa tidak sehat:
Menu sarapan sehat yang terdiri dari kacang dan gandum ini ternyata memiliki kalori sebesar 500 per mangkoknya dan 28 gram lemak sebelum Anda menambahkan susu. Heran? Penggunaan minyak yang membuatnya renyah membuat makanan ini memiliki jumlah kalori tinggi.
Strategi membuatnya tetap sehat:
Lebih baik memilih sereal lain dengan nutrisi yang sama namun sedikit minyak dan gula. Atau campurkan seperempat cangkir granola dengan secangkir sereal rendah kalori, seperti oatmeal.
#5. Sushi
Mengapa tidak sehat:
Penggemar sushi harus berhati-hati. Sayuran dan rumput laut memang tercatat sebagai makanan rendah kalori, namun campuran krim keju atau mayonnaise, membuat satu roll sushi mengandung 500-600 kalori. Kecap yang sering kita makan bersama dengan sushi pun dapat membuat bobot kalorinya bertambah karena kandungan sodium yang membuat Anda ingin terus minum dan makan.
Strategi membuatnya tetap sehat:
Carilah sushi yang bahan dasar roll-nya dari ikan, beras, rumput laut, atau sayuran. Lewatkan sushi yang mengandung krim di dalamnya. Sashimi dan nigiri adalah pilihan yang aman. Atau pesan saja edamame, yang kaya protein dan mengenyangkan.
Source: Fitness For Men
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Impresi klasik pada koleksi eyewear Porsche Design
5 negara seru untuk solo traveling
Lee Kang Hyun: Inovasi merupakan hal yang penting
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023