merokok – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Tue, 04 Jul 2023 09:09:21 +0000 en-US hourly 1 Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya https://bravaradio.com/merokok-bisa-meredakan-stres-ini-sebabnya/ https://bravaradio.com/merokok-bisa-meredakan-stres-ini-sebabnya/#respond Tue, 04 Jul 2023 09:09:21 +0000 https://bravaradio.com/?p=52898 Brava Listeners, apakah Anda sering mendengar bahwa banyak orang yang berfikir merokok dapat menghilangkan stres? Ada sebab

The post Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Brava Listeners, apakah Anda sering mendengar bahwa banyak orang yang berfikir merokok dapat menghilangkan stres? Ada sebab yang membuat rokok dapat meredakan kecemasan yang dialami seseorang.

Seperti diketahui, merokok dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan. Mulai dari penyakit paru-paru hingga jantung kerap terjadi akibat karena seringnya merokok.

Namun begitu, masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan merokok. Salah satu alasan yang paling banyak ditemui adalah karena merokok dapat meredakan stres dan menenangkan pikiran.

Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya

Teknik dalam merokok hampir sama dengan teknik pernapasan yang dilakukan seseorang. Dengan menarik nafas lewat mulut kemudian ditahan diperut, untuk selanjutnya perlahan dikeluarkan juga melalui mulut.

Teknik relaksasi pernapasan yang digunakan seperti yang dilakukan oleh perokok, yang membuatnya merasa tenang. Meski begitu, hal ini jelas tidak baik untuk kesehatan apabila media yang dilakukan untuk teknik pernapasan tersebut adalah rokok.

Tanpa merokok pun sebenarnya Anda dapat menghilangkan stres dengan teknik pernapasan yang dilakukan seperti halnya merokok. Teknik pernapasan yang baik dapat membantu tubuh Anda untuk rileks dan tenang.

Dilansir dari Well and Good, teknik bernafas dengan ritme yang teratur dapat meredakan stres. Rasakan udara yang mengalir di lubang hidung saat Anda menarik napas. Rasakan juga otot diafragma yang berkontraksi saat bernapas.

“Fokus pada pola pernapasan dan memperhatikan apa pun yang terjadi saat bernapas sudah sangat ampuh menenangkan sistem saraf,” ujar praktisi yoga Nina Endrst.

Baca Juga: Mana Lebih Tinggi, Kolesterol Daging Sapi atau Kambing?

Selain itu, merokok dianggap dapat mengurangi stress dikarenakan nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke pembuluh darah, menuju otak, dan melepaskan neurotransmiter yang disebut dopamin.

Meski begitu, hal ini hanyalah sementara. Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan detak jantung bekerja lebih keras hingga akhirnya sulit untuk merasa tenang.

The post Merokok Bisa Meredakan Stres? Ini Sebabnya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/merokok-bisa-meredakan-stres-ini-sebabnya/feed/ 0
Merokok Berpengaruh Terhadap Kualitas Suara, Setuju? https://bravaradio.com/merokok-berpengaruh-terhadap-kualitas-suara-setuju/ https://bravaradio.com/merokok-berpengaruh-terhadap-kualitas-suara-setuju/#respond Sun, 26 Sep 2021 00:43:02 +0000 https://bravaradio.com/?p=43103 Merokok dikatakan oleh beberapa ahli kedokteran dapat merusak pita suara. Namun, hal ini masih diperdebatkan oleh beberapa pihak, dikarenakan masih ada musisi yang masih merokok namun tetap memiliki karakter vokal yang bagus. Tidak dipungkiri merokok memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia. Banyak efek negatif yang ditimbulkan dari rokok hingga dapat menyebabkan kematian. Merokok juga dapat […]

The post Merokok Berpengaruh Terhadap Kualitas Suara, Setuju? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Merokok dikatakan oleh beberapa ahli kedokteran dapat merusak pita suara. Namun, hal ini masih diperdebatkan oleh beberapa pihak, dikarenakan masih ada musisi yang masih merokok namun tetap memiliki karakter vokal yang bagus.

Merokok Berpengaruh Terhadap Kualitas Suara

Tidak dipungkiri merokok memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia. Banyak efek negatif yang ditimbulkan dari rokok hingga dapat menyebabkan kematian.

Merokok juga dapat menggangu kerusakan pada pita suara. Namun, bagaimana pita suara bisa rusak akibat merokok?

Dilansir WebMD, asap rokok mampu mengiritasi pita suara yang dapat menyebabkan masalah suara jangka panjang. Studi menunjukkan bahwa mantan perokok saat ini sekitar tiga kali lebih mungkin memiliki gangguan suara daripada orang yang tidak pernah merokok.

Selain itu, perokok juga akan mengalami laringitis, yang dimana kondisi tersebut membuat pita suaranya membengkak sehingga suara menjadi serak. Umumnya, laringitis hilang dalam jangka waktu 2 sampai 3 minggu, namun apabila sudah kronis penyakit tersebut dapat bertahan lama.

Menurut Tobacco-Free Life Organization, salah satu dampak dari merokok dapat merusak kemampuan bernyanyi seseorang. Seorang penyanyi yang masih gemar merokok, diketahui bahwa lipatan vokal atau pita suaranya memiliki struktur yang rumit, disetel dengan halus, dan bahkan sedikit pembengkakan dapat secara serius menghambat fungsinya.

Di samping efek buruk yang ditimbulkan, beberapa musisi masih merokok namun tetap memiliki vokal yang bagus. Di satu sisi, efek dari merokok yang membuat suara lebih berat dan serak mencari keuntungan tersendiri bagi beberapa musisi.

Merokok Berpengaruh Terhadap Kualitas Suara

Senada dengan hal tersebut, musisi Adele yang saat ini sudah berhenti merokok bahkan mengakui ia sudah tidak bisa lagi nada tinggi karena berhenti merokok.

“Orang-orang dengan suara terbaik, mereka selalu merokok. Aku sudah berhenti merokok, dan aku yakin hal itu membuat suaraku jadi lebih lemah,” ujar Adele pada suatu media Kanada, seperti dikutip dari Daily Mail pada tahun 2016 lalu.

Di luar dari itu, kebiasaan buruk merokok tidak boleh dilakukan terus menurus. Meskipun dapat membuat suara lebih berat dan serat, namun kesehatan pita suara harus tetap dijaga untuk jangka panjang.

Baca Juga : Facebook dan Ray-Ban Luncurkan Kacamata Bisa Rekam Video & Foto

Menurut Anda apakah merokok dapat mengganggu kualitas suara, Brava Listeners?

 

Penulis : Rifqi Fadhillah

The post Merokok Berpengaruh Terhadap Kualitas Suara, Setuju? appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/merokok-berpengaruh-terhadap-kualitas-suara-setuju/feed/ 0
Awas serangan jantung saat berolahraga! https://bravaradio.com/awas-serangan-jantung-saat-berolahraga/ https://bravaradio.com/awas-serangan-jantung-saat-berolahraga/#respond Mon, 31 Jul 2017 08:01:40 +0000 https://bravaradio.com/?p=8914 Bahaya yang kerap mengintai para penghobi olahraga adalah serangan jantung.

The post Awas serangan jantung saat berolahraga! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Bahaya yang kerap mengintai para penghobi olahraga, terutama olahraga berat, adalah serangan jantung. Kasus ini sudah kerap terjadi. Biasanya saat olahraga, atau bahkan setelah olahraga.

“Bahkan, saat ini kasus kematian mendadak akibat usia produktif.” terang dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp. KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Sports Medicine Center RS Jakarta.

“Dan, saat diteliti lebih lanjut, orang yang mati mendadak karena serangan jantung, pembuluh darah jantungnya rusak karena pengaruh zat-zat berbahaya yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok,” tambahnya.

Penelitian oleh R.J Northcote menemukan fakta bahwa pada 60 kasus kematian mendadak pada orang dengan umur rata-rata 35-50 tahun yang gemar bermain squash atau olahraga lainnya disebabkan oleh penyakit arteri koroner (51 kasus), penyakit katup jantung (4 kasus), aritmia jantung (2 kasus), dan kariomiopati hipertrofik (1 kasus). Dan, penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa kasus kematian itu disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah karena pengaruh rokok.

Pemicu serangan jantung: Rokok
Merokok berbahaya bagi semua bagian tubuh, termasuk jantung. Ada sekitar 3.000 bahan kimia dalam sebatang rokok, di dalamnya ada sekitar 400 yang bersifat racun bagi tubuh.

“Senyawa berbahaya tersebut dapat merusak struktur sel dan mengganggu fungsi jantung dan pembuluh darah. Proses kerusakan pembuluh darah dan jantung yang kerap ditimbulkan oleh rokok adalah atherosclerosis, yaitu kondisi dimana dinding pembuluh darah arteri rusak oleh radikal bebas dari zat-zat pada rokok. Akhirnya, gumpalan-gumpalan plak akan menutupi arteri melalui dinding pembuluh darah yang rusak dan sudah menebal itu,” kata dr. Wishnu.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh atherosclerosis dan paling sering menyebabkan kematian. Gejala yang biasa menyertai PJK adalah rasa sakit hebat pada dada sebelah kiri atas. Pada PJK, plak menyumbat pembuluh arteri koronari sehingga jantung tidak memperoleh asupan darah. Padahal, satu detik saja jantung tidak dialiri darah akibatnya fatal.

Rokok juga menjadi faktor risiko terbesar bagi terjadinya peripheral arterial disease (PAD). Hampir sama dengan PJK, PAD juga disebabkan karena penyempitan pembuluh darah arteri ke seluruh tubuh akibat tumpukan plak. Kandungan nikotin dalam rokok bersifat mengentalkan darah. Jika darah mengental, maka perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi tak lancar. Selain nikotin, merokok juga menghasilkan karbonmonoksida (CO) yang mudah diikat oleh hemoglobin darah (Baca: Racun Sebatang Rokok). Jika kandungan karbonmonoksida dalam darah tinggi, maka darah kekurangan kandungan oksigen (O2).

Takut berolahraga?
Fakta di atas tidak bertujuan membuat Anda takut untuk berolahraga. Tapi, justru ingin mengajak Anda untuk semakin rutin berolahraga. Berbagai studi menunjukkan bahwa risiko kematian mendadak sangat kecil terjadi pada orang yang berolahraga secara teratur. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara rutin mengurangi risiko kematian mendadak sampai 70%. Artinya, justru bila Anda tidak rajin berolahraga risiko Anda mati mendadak mencapai 3 kali risiko mereka yang rajin berolahraga.

Prinsip sebelum berolahraga
Berolahraga teratur secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskuler lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para pecinta olahraga agar terhindar dari risiko serangan jantung. Salah satunya adalah dengan cek denyut nadi sebelum berolahraga,” ujar dr. Michael Triangto, Sp.KO, Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Slim and Health Sport Therapy, Mall Taman Anggerk, Jakarga.

“Jika seseorang melakukan latihan namun denyut jantungnya kurang dari 120, berarti latihan yang dilakukan orang itu sia-sia karena tidak cukup memberikan tekanan pada jantung. Sebaliknya, kalau melampaui angka 180, berarti orang itu berisiko terkena serangan jantung,” tambahnya. Selain cek denyut nadi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika Anda mengaku sebagai pecinta olahraga dan gaya hidup sehat.

#1 Berhenti merokok.
Ini tak bisa ditoleri, Bung. Anda mengaku pecinta olahraga tapi tetap rutin menghisap tembakau, Anda seperti menyimpan bom waktu yang bisa meledak kapan saja, terutama saat Anda berolahraga keras.

#2 Persiapan olahraga.
Mulailah dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap. Jangan berolahraga dengan intensitas tinggi secara tiba-tiba.

#3 Periksakan jantung secara teratur.
Sebaiknya Anda mulai rutin memeriksakan kondisi jantung, terutama bila sudah berusia lebih dari 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskuler. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengikuti program olahraga sehingga jadi tahu jenis olahraga seperti apa yang cocok.

#4 Baca peringatan dini.
Sebenarnya, jantung memberi peringatan dini bagi tubuh jika sudah bekerja terlalu berat. Peringatan itu berupa sakit perut, sakit dada, atau sesak napas abnormal. Beristirahatlah jika tanda itu sudah muncul.

#5 Jaga pola makan
Ini berkaitan erat dengan menjaga tingkat kolesterol dan tekanan darah Anda. Sebelum berolahraga, ada baiknya Anda memeriksakan tekanan darah. Jika tekanan darah meninggi dalam level yang tidak biasa, urungkan dulu niat untuk berolahraga.

sumber : fitnessformen.co.id

The post Awas serangan jantung saat berolahraga! appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/awas-serangan-jantung-saat-berolahraga/feed/ 0