Woman On Top – 103.8 FM Brava Radio https://bravaradio.com Your partner in business & pleasure Sat, 03 Mar 2018 22:22:44 +0000 en-US hourly 1 Coretta Kapoyos: Pernik Nusantara juga membawa misi perdamaian https://bravaradio.com/coretta-kapoyos-pernik-nusantara-juga-membawa-misi-perdamaian/ https://bravaradio.com/coretta-kapoyos-pernik-nusantara-juga-membawa-misi-perdamaian/#respond Fri, 24 Nov 2017 08:44:01 +0000 https://bravaradio.com/?p=27903 Berikut cerita inspirational yaitu Coreta Kapoyos.

The post Coretta Kapoyos: Pernik Nusantara juga membawa misi perdamaian appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Dalam Women on Top bersama Prita Kemal Gani dan Ferdy Hasan kedatangan tamu, sahabat ibu Prita yang akan membagikan cerita inspirational yaitu Coretta Kapoyos selaku Ketua Umum Pernik Nusantara dan istri dari mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Putut Eko Bayu Seno.

Q : Apa sih itu Pernik Nusantara?

A : Sekarang ini saya sedang jatuh cinta dengan pernak-pernik yang ada di Indonesia, mulai kainnya, craft-nya, perhiasannya. Jadi kami sesama pecinta pernak-pernik Indonesia berkumpul, membuat satu perkumpulan yang disebut dengan Pernik Nusantara singkatan dari Pesona Ragam Etnik Nusantara.

Q : Bagaimana membagi waktu sebagai istri dan Ketua Umum Pernik Nusantara?

A : Sebenarnya kecintaan ini awalnya karena suami saya selalu pindah-pindah tugas. Setiap daerah pasti mempunyai satu istilah khas di daerah masing-masing. Kemarin sempat jadi Kapolda Banten, saya mengangkat batik Banten.

Teman saya ada yang dari Serang, bahkan nggak tahu ada batik Banten. Akhirnya muncullah seperti ini dan kecintaan kita kepada masing-masing ciri khas daerah dan saya teruskan.

Ditengah-tengah kesibukan justru saya manfaatkan waktu saya dengan berusaha mencari apa sih yang ada di daerah ini, apa sih yang unik. Akhirnya saya kumpulkan dan menjadi koleksi tersendiri buat saya, dan saya inginnya seluruh koleksi yang ada di Indonesia itu saya punya.

Q : Anda juga dinobatkan sebagai Inspirator Kekompakan Tominahasa di Amerika Serikat. Bagaimana ceritanya?

A : Saya beberapa kali pernah mengikuti beberapa fashion show di Amerika, khususnya New York. Kadang-kadang saya diajak oleh Kementerian, kadang-kadang juga dari Indonesian Gallery.

Jadi kita bersama-sama dengan pengrajin yang lain, mengangkat pengrajin daerah yang belum tersentuh. Dalam arti, mereka itu produksinya bagus, tapi mungkin karena tidak ada biaya jadi kami berusaha merangkul mereka untuk sama-sama memberikan sesuatu untuk Indonesia. Dan kebetulan kami juga sering mengadakan misi budaya dengan beberapa perusahaan dan Kementerian.

Mungkin berawal dari situ kemudian mereka meminta saya karena saya adalah Ketua Yayasan Torang Samua Basudara. Ketika pas ada banjir bandang yang terjadi 3 tahun lalu di Manado, dari situ terbentuklah Yayasan Torang Samua Basudara.

Kenapa di Amerika, karena Tominahasa ini adalah perkumpulan Manado yang ada di Amerika. Lumayan banyak, terdiri dari beberapa komunitas.

Mereka kemudian meminta saya menjadi itu dan di era sekarang ini kan kita lihat banyak sekali ada beberapa kelompok yang berusaha memecahbelahkan kan, ada juga yang terpengaruh. Jadi penting sekali untuk kita membawa satu misi perdamaian.

Q : Sebagai Ketua Pernik Nusantara, bagaimana kerajinan di Indonesia saat ini?

A : Sebenarnya bagus sekali. Jadi para designer dan beberapa produsen juga banyak mengambil dari pengrajin langsung. Ketika kami membuat satu acara itu kita bikin pameran kecil-kecilan, beberapa pengrajin yang hasilnya bagus tapi kalau dia tidak dibawah binaan suatu badan atau lembaga itu akan sangat sulit untuk dia mempromosikan barang-barang dagangannya.

Nah ketika kita membentuk Pernik ini salah satu tujuan kita adalah kita merangkul si pengrajin kecil yang belum tersentuh tadi. Kita tidak membuat yang besar, hanya yang kecil-kecil saja tetapi kebetulan teman-teman kami juga banyak punya beberapa link yang mereka berusaha mengundang, ada ketua yayasan dari Jawa Barat, ada Women for the World, dll.

Masing-masing punya komunitas, kita ajak mereka semua untuk membeli langsung dari para pengrajin. Mereka senang karena harganya lebih murah dengan kuaitas yang bagus, pengrajinnya juga enak dia langsung dapet buyer. Jadi kita hanya sebagai penengahnya saja untuk memberi kemudahan kepada para pengrajin ini.

Q : Apakah selama ini Anda menemui tantangan?

A : Namanya kita berbuat itu pasti ada tantangannya. Tetapi kan bagaimana niat kita saja untuk memberikan yang terbaik khususnya untuk para pengrajin, buat Indonesia lah istilahnya.

Seperti kemarin kita membawa misi budaya disponsori oleh ada perusahaan, kemudian kita bawa ke salah satu tempat di Housten, di Amerika. Masalah pasti ada, macem-macem dan masalah teknis pun pasti ada.

Contoh kecil nih rombongan sudah mau berangkat visanya belum keluar karena pada waktu itu ada kasus kejadian beberapa rombongan yang ke sana tapi yang balik cuma satu, dari 20-an orang yang balik cuma 1.

Nah itu yang membuat hubungan antara Amerika-Indonesia sempat tegang. Itu kan jadi berimbas ke semuanya, orang yang ingin membawakan misi budaya jadi terhambat. Tapi ya bagaimana caranya kita dengan berapa yang keluar itulah kita buat seminimal mungkin, sisanya kita minta dari kedutaan sana untuk bantu urusin hal-hal di sana pas fashion show. Jadi ya gimana kita merangkainya Alhamdulillah jadi bagus juga, gitu.

Q : Dengan berbagai kesibukan itu, bagaimana membagi waktu dengan keluarga?

A : Kalau Sabtu dan Minggu itu saya tidak mau diganggu, itu pasti sudah untuk keluarga. Apalagi Minggu itu udah wajib untuk namanya dinner keluarga. Kalau tidak di Sabtu malam, berarti di Minggu malem. Pokoknya minggu itu wajib untuk meluangkan waktu sama keluarga.

Atau liburan anak-anak, setahun dua kali itu biasanya di bulan Juni pas liburan mereka dan bulan Desember di libur akhir tahun saya usahakan ada bersama mereka, entah kita liburan kemana.

Kalau liburan kita bersama mereka jadi kita meluangkan waktu dari segi kualitas kuantitas semua ada, kalau liburan kan dari pagi sampai pagi lagi kita sama-sama dengan mereka.

Q : Anda pernah mengatakan sebaiknya seorang wanita tidak bergantung pada pria, bisa dijelaskan bagaimana cerita dibalik ini?

A : Ya jadi suka duka istri polisi itu kan kita lihat sekarang bagaimana masyarakat selalu menyamaratakan, satu oknum berbuat salah jadi membuat nama satu polisi menjadi jelek.

Tapi ya syukur Alhamdulillah kemarin dari tiga yang paling bawah itu kepercayaan masyarakat kepada polisi sekarang berangsur naik.

Kita juga memang harus pandai dalam menyikapi, dalam arti tampilan kita juga jangan terlalu terkesan hedonis, kalau bisa berkarya sendiri usahakan kalian kedepankan karya kalian dalam arti kita tidak selamanya menjadi istri Kapolda, istri Kapolres, atau apa gitu kan dan kita tidak akan pernah tahu satu menit kedepan kita keluar dari sini apa yang akan terjadi.

Jadi saya pernah bilang, sekecil apapun kalau kalian punya keterampilan, kalau kalian punya kemampuan itu dikembangkan.

Q : Adakah pesan khusus untuk ibu-ibu di Indonesia?

A : Ya buat ibu-ibu semuanya, tadi ditanya oleh ibu Prita kenapa jangan terlalu bergantung dengan suami.

Tadi kan saya sudah cerita banyak berupaya untuk menampilkan kelebihan kita, bagaimana menampilakan kemampuan kita di bidang apa pun itu dalam arti banyak sekali kasus yang terjadi, terutama kasus kekerasan terhadap perempuan itu terjadi karena si perempuan ini terlalu bergantung pada suami, tidak punya penghasilan, tidak punya apa-apa jadi sangat takut dengan suami.

Ya itu tadi, kalau dia punya penghasilan sendiri juga mungkin dia bisa bertahan lah dalam tanda kutip. Jadi kekerasan pada perempuan yang sering terjadi itu salah satunya karena itu yang kami lihat dari kasus yang ada.

Tapi bukan berarti ‘saya harus punya penghasilan yang cukup ya, saya harus kerja, saya harus ini harus itu’ terus kemudian ada beberapa yang dia gajinya lebih dari suami terus merasa ‘ah gaji suami saya kan kecil’, itu tidak boleh juga, itu durhaka.

Jangan sampai karena apa pun itu suami adalah pemimpin. Kita juga harus menghargai suami, walaupun kadang ada juga yang merasa gajinya lebih besar. Itu tidak boleh dan sering saya bilang ke teman-teman, ibu-ibu ke semuanya, kita tidak boleh seperti itu.

Dalam arti kalau punya kelebihan terus kita mau belanja mau beli ini itu boleh silahkan, tapi kemudian jangan selalu belanja seperti itu. Itulah yang banyak terjadi ya.

Syukurlah ketika saya punya brand Coreta Bag ini, awalnya dari kalau ada pisah sambut itu saya kasih tas-tas gift lah gitu. Suatu ketika saya kasih untuk para istri duta besar, salah satunya tertarik sekali, mereka kan sangat menghargai sekali kalau itu handmade dari kita.

Mereka sangat tertarik dan bertanya ‘saya bisa beli dimana?’, dari situ terpikirlah untuk membuat brand ini. Begitu ada brand ini, sekarang lihat tas apa pun, merk apa pun, itu udah ‘i have my own brand’.

 

[teks Ghesilia Gianty, Brava Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara / foto dok. @bravaradio]

Baca juga:
Shanti Rosa Persada: Love Pink ada untuk kita semua
Pekan Italian Affair dari Hilton Jakarta
Rick Owens akan gelar pameran retrospektif

The post Coretta Kapoyos: Pernik Nusantara juga membawa misi perdamaian appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/coretta-kapoyos-pernik-nusantara-juga-membawa-misi-perdamaian/feed/ 0
Fathema Djan Rachmat: Perkembangan rumah sakit di Indonesia sangat besar https://bravaradio.com/fathema-djan-rachmat-perkembangan-rumah-sakit-di-indonesia-sangat-besar/ https://bravaradio.com/fathema-djan-rachmat-perkembangan-rumah-sakit-di-indonesia-sangat-besar/#respond Fri, 13 Oct 2017 09:44:55 +0000 https://bravaradio.com/?p=26436 Fathema Djan Rachmat, selaku Direktur Utama RS Pelni.

The post Fathema Djan Rachmat: Perkembangan rumah sakit di Indonesia sangat besar appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Dalam program Woman On TopPrita Kemal Gani bersama Ferdy Hasan berbincang-bincang dengan seorang wanita yang sangat luar biasa kesibukannya, namun luar biasa pula dedikasinya untuk banyak orang, terutama orang sakit. Dia adalah Fathema Djan Rachmat selaku Direktur Utama RS Pelni.

Q: Bagaimana turning point profesi dari seorang ahli bedah jantung sehingga memutuskan untuk mengurus manajemen rumah sakit?

A: Ini merupakan sebuah panggilan. Jadi saya diminta untuk mengurus atau me-manage satu instansi. Mulanya, terlebih dahulu mengurus unit di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Kemudian saya juga membangun cardiac center pertama di RSCM.

Jadi dulu kita cuma punya satu center, di rumah sakit Harapan Kita. Saya iri dengan Malaysia, saya iri dengan negara-negara tetangga yang memiliki banyak sekali center.

Akhirnya pulang dari sekolah dulu, saya memulai satu center dan berkembang sampai sekarang, hingga akhirnya saya terjun untuk mengurus manajemen rumah sakit.

Q: Sudah seberapa jauh sih perkembangan rumah sakit di Indonesia?

A: Perkembangan Rumah Sakit di Indonesia besar sekali. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebelum adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) jumlah RS di Indonesia sekitar 1800 tapi dalam waktu 3 tahun terakhir ini meningkat menjadi 2700.

Artinya kalau melihat dari kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan ini merupakan peningkatan, aksesnya terbuka lebar. Kalau melihat dari segi bisnis bisa dibilang industri health care sedang berkembang.

Q: Tantangan rumah sakit di Indonesia saat ini apa saja?

A: Yang menjadi tantangan bagi rumah sakit, bagaimana dengan tarif JKN tapi mampu memberikan layanan yang terbaik. Sehingga satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh rumah sakit adalah dengan cara memperbaiki proses yang ada di rumah sakit tersebut supaya bisa melakukan low cost operational.

Q: Dengan menerima 80% pasien BPJS, bagaimana Anda bisa me-manage hal tersebut sehingga rumah sakit Pelni masih profitable?

A: Di dalam rumah sakit, ternyata 60% proses pelayanan dan operasional merupakan aktivitas yang tidak memiliki nilai langsung kepada pasien. Jadi aktivitasnya berbiaya, tapi tidak memberikan manfaat.

Rumah sakit dengan sistem manajemen yang baik dapat mengorganisir, sehingga aktivitas tersebut ditemukan, diidentifikasi dan kemudian dieliminasi.

Sehingga jika aktivitas tersebut dihilangkan, bisa menyumbangkan 40% constructor untuk rumah sakit. Rumah sakit yang melakukan continous improvement bisa terus melakukan efisiensi.

Q: Menurut Anda, woman on top itu seperti apa?

A: Seorang pemimpin harus menjadi role model bagi orang lain, terus berinovasi dan memastikan semua ide-ide itu terjadi. Dengan hal-hal tersebut maka pemimpin akan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

[teks Angelita Christy, Brava Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Indonesia menjadi salah satu target virus komputer dunia
Inovasi terbaru dari Barry Calebaut
Omega Seamaster Aqua Terra edisi 2017

The post Fathema Djan Rachmat: Perkembangan rumah sakit di Indonesia sangat besar appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/fathema-djan-rachmat-perkembangan-rumah-sakit-di-indonesia-sangat-besar/feed/ 0
Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama https://bravaradio.com/23061-2/ https://bravaradio.com/23061-2/#respond Thu, 03 Aug 2017 09:40:20 +0000 https://bravaradio.com/?p=23061 Woman on Top kali ini membahas kanker payudara di Indonesia bersama Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia.

The post Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Dalam program Woman On Top, Prita Kemal Gani bersama Ferdy Hasan akan berbincang-bincang dengan seorang wanita yang sangat gigih dalam menjalankan gerakan sosial, serta merupakan mantan Menteri Pemberdayaan wanita, Linda Gumelar.

Q : Bagaimana seorang Linda Gumelar saat pertama kali membuka mata di pagi hari? Apa yang dilakukan pertama kali?

A : Kalau saya pribadi, apa yang akan dilakukan keesokan hari, sudah saya catat sebelum tidur. Jadi di sebelah tempat tidur itu sudah ada pulpen dan kertas. Yang pasti, tidak lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, menjalankan ibadah shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan meminum teh hangat dan ada sedikit ‘jalan-jalan’ di rumah. Baru saya mulai untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah saya urutkan ketika malam hari.

Q : Linda yang terbiasa dengan jadwal yang padat, bagaimana cara Anda untuk menjaga stamina tubuh?

A : Sampai saat ini, selain olahraga ringan yang saya lakukan setiap pagi hari, pastinya menjaga pola makan juga. Selain itu, saat sedang bekerja saya selalu menganggap pekerjaan itu sebagai sesuatu yang menyenangkan. Jadi tidak terasa berat saat dilakukan.

Q : Menjaga pola makan itu memang paling sulit. Menurut Anda, bagaimana cara paling ampuh untuk menjaga pola makan?

A : Katanya kita disuruh untuk mengurangi konsumsi karbohidrat, ya saya ikut seperti itu saja. Memperbanyak minum air putih juga sangat diperlukan. Di usia seperti sekarang ini kan sudah tidak terlalu banyak ya keinginannya. Hanya ingin untuk tetap sehat dan panjang umur.

Q : Sebagai aktivis sosial, bagaimana pandangan Anda melihat kondisi perkembangan kanker di Indonesia saat ini? Apa saja tantangannya?

A : Setelah menggeluti kanker khususnya kanker payudaraa, di Indonesia sekarang menjadi penyakit nomor 4. Setelah penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, kemudian kanker payudara. Saya cukup khawatir dengan penderita kanker payudara, karena biasanya yang mau datang ke dokter itu sudah memasuki stadium lanjut. Faktor genetik juga bisa memicu timbulnya kanker payudara, tetapi memang sedikit kemungkinannya.

Memang sangat diperlukan sosialisasi mengenai deteksi kanker payudara sejak dini. Karena kanker ini belum diketahui penyebabnya hingga saat ini, tetapi pemicunya adalah hormon esterogen. Kami juga punya komunitas, hampir setiap minggunya satu sampai dua orang itu meninggal. Semua dikarenakan keterlambatan.

Q : Lalu bagaimana cara untuk mencegah bertambahnya hormon esterogen?

A : Diutamakan jangan banyak makanan yang berlemak. Hal itu menyebabkan hormon esterogen kita bertambah. Maka dari itu, olahraga menjadi satu hal yang sangat penting.

Q : Orang yang divonis terdeteksi kanker dalam tubuhnya, biasanya akan langsung down. Adakah cara untuk meningkatkan semangat mereka?

A : Kembali lagi, yang terpenting adalah sosialisasi. Karena, hampir setiap orang yang divonis kanker, hanya berpikir jika ia tidak akan lama lagi. Sebetulnya, jika kita sudah mengetahuinya sejak stadium awal, harapan hidupnya itu lebih tinggi. Disini peran sosialisasi menjadi sangat penting, juga diperlukan untuk memeriksa payudara anda sendiri.

Yang kedua, dukungan dari keluarga juga salah satu faktor utama. Menjadi pendamping pasien penderita kanker payudara, saya kira lebih sulit dibandingkan menjadi pasien itu sendiri. Karena si pendamping ini harus menunjukkan bahwa pasien akan sembuh, dan harus menunjukkan bahwa dirinya tidak takut kehilangan. Kita juga mengadakan pelatihan untuk relawan yang ingin mendampingi pasien kanker.

Q : Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kanker payudara, apakah betul jika stres termasuk salah satu pemicu timbulnya kanker?

A : Betul, secara teorinya kalau kita stres akan membuat ada sesuatu dalam hormon kita yang meningkat. Ini bisa berpengaruh hormon esterogennya. Jadi, kalau bisa hindari stress yang berlebih.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Adhi Satria | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Shamsi Ali: Islam bukan agama yang kaku dan tidak bersahabat
Ini alasan Anda harus mengurangi konsumsi garam
Rasakan sensasi kemewahan kapal cruiseliner

The post Linda Gumelar: Sosialisasi kanker payudara adalah yang utama appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/23061-2/feed/ 0
Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/ https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/#respond Thu, 04 May 2017 03:12:52 +0000 https://bravaradio.com/?p=17721 President Director Blue Bird Group Holding menceritakan mengenai bisnis keluarganya tersebut.

The post Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Woman On Top bersama Ferdy Hasan dan Prita Kemal Ghani ditemani oleh Noni Purnomo, President Director Blue Bird Group Holding.

Di segmen ini, beliau membahas mengenai keterlibatan dirinya dalam bekerja membuktikan peran perempuan bisa seimbang dimanapun dan kapanpun.

Q: Apa benar Anda pernah merasakan langsung menyetir taksi?

A: Saya berusaha menyetir taksi sebenarnya pada hari Kartini. Tujuannya ada dua, supaya saya merasakan bagaimana rasanya dan apa saja kendala yang dihadapi oleh pengemudi, dan apa saja keluhan dari customer.

Selain itu, saya juga ingin menunjukkan bahwa semua profesi bisa dilakukan oleh perempuan. Jangan hanya melihat profesi perempuan hanya yang tertentu saja. Semua bisa dilakukan, asal kita mau.

Q: Di Blue Bird sendiri, apakah ada banyak pengemudi wanita?

A: Tidak terlalu banyak. Dari total kurang lebih 45.000 pengemudi yang kita miliki, pengemudi wanita hanya 120 orang. Makanya itu yang ingin saya tunjukkan, dari 120 pengemudi wanita itu memang kebanyakan single mother. Dan yang saya senangi adalah mereka punya fleksibilitas waktu, dimana mereka masih bisa membagi waktu untuk mengurus anak mereka.

Q: Lalu bagaimana cara menjaga kualitas hidup?

A: I’ts all about perception, kita harus selalu bersyukur. Kita harus bisa mencari charger energy kita dimana, karena masing-masing orang berbeda. Ibaratnya handphone yang dalam sehari baterainya akan habis dan harus di-charge, saya juga berusaha mencari apa energy charger saya apa.

Kalau saya pribadi, energy charger saya adalah anak-anak sebagai motivator utama saya. Sekarang ada women empowerment sebagai charger saya juga. Tidak lupa juga healthy life, healthy life bukan hanya diet saja ya.

Di segmen selanjutnya, mereka membahas mengenai prinsip yang dijalankan keluarganya yang selalu ia terapkan.

The post Noni Purnomo: Selalu melihat ke bawah dan ke atas appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/noni-purnomo-selalu-melihat-ke-bawah-dan-ke-atas/feed/ 0
Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/ https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/#respond Mon, 10 Apr 2017 02:16:52 +0000 https://bravaradio.com/?p=16297 CEO dan founder Bubu.com membahas mengenai persaingan di dunia digital.

The post Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Woman on Top, program baru di Brava Radio yang tayang di hari Kamis pada akhir bulan, bersama Ferdy Hasan dan Prita Kemal Gani dengan tamu spesial kali ini, Sinta Dhanuwardoyo, CEO and founder Bubu.com.

Kali ini mereka membahas mengenai Bubu.com dan persaingan di dunia digital.

Q: Adakah tips untuk membatasi anak untuk mengakses ke dunia digital?

A: Menurut saya, kembali dari bagaimana kita mengedukasi anak-anak di rumah. Bukan hanya digital saja yang rawan tapi dunia offline juga rawan, jadi memang lebih ke bagaimana kita mengajarkan anak-anak sendiri. Dari sisi teknologi, ada applikasi parental guidance yang saya mentorin, namanya Kakatu.

Kakatu merupakan startup untuk parental guidance on mobile phone, membantu memonitor anak-anak, mulai dari apa yang mereka download hingga apa yang mereka lihat.

Q: Darimana datangnya nama Bubu.com?

A: Actually itu marketing gimmick agar orang nanya apa arti dari nama Bubu. Jadi, waktu itu saya cari nama yang mudah diingat dan spellingnya juga mudah, spellingnya juga hanya B-U-B-U.

Dan sebenarnya, Bubu sendiri adalah nama anjing saya. Tapi bukan karena anjing saya namanya Bubu lalu saya beri nama perusahaan saya Bubu, tapi saya memang butuh nama yang mudah diingat dan spelling-nya mudah.

Q: Adakah rencana selanjutnya untuk Bubu.com?

A: Sebagai seorang entrepreneur, kita tidak boleh mudah puas. Kita harus mencari inovasi baru, apalagi kalau kita punya perusahaan di bidang teknologi. Karena teknologi itu berubah tiap detik, kita dipacu untuk terus inovasi atau nanti bisa ketinggalan.

Perkembangan Bubu yang hampir selama 21 tahun itu bisa dibilang cukup lama. Saya memulai dengan tidak tahu cara bagaimana membangun perusahaan digital, jadi sering terjadi trial and error.

Tapi saya percaya internet itu akan menjadi media yang sangat dahsyat. Karena kepercayaan itulah yang mendorong saya agar Bubu bisa menjadi lebih baik.

Q: Bagaimana menyiasati saingan dan kompetisi?

A: Persaingan ada dimana mana. Cuma sebagai perusahaan, kita memang punya culture untuk berinovasi agar bisa menjadi lebih baik. Jadi saya punya pemikiran, think not only outside the box, but think beyond the wall. 

Penting untuk mempunyai pemikiran yang berbeda dengan agency lain, seperti kalau di Bubu kita punya event selama 2 tahun sekali, itu mungkin yang tidak dilakukan oleh agency lain.

Q: Dunia digital secara global di yang masa akan datang seperti apa?

A: Industri digital ini menjadi bagian hidup sehari hari, sangat penting untuk mengembangkan startup yang ada di Indonesia untuk menjadi besar. Kuncinya dalah membangun ekosistem yang belum terbangun dengan baik, banyak sekali inisiatif yang saya jalankan agar bagaimana saya bisa men-support startup digital agar menjadi lebih besar dan bukan hanya menjadi user, tapi juga menjadi player, siapa player-nya? Anak anak startup inilah yang harus kita dukung.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Nada Inditya Lifa | foto dok. Brava Radio]

Baca juga:
Royal Enfield Bullet 500 kini dilengkapi injeksi
5 Kegiatan ampuh untuk membakar kalori
Mobil muscle car terkecil di dunia

The post Shinta Dhanuwardoyo: Internet merupakan media yang dahsyat appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/shinta-dhanuwardoyo-internet-merupakan-media-yang-dahsyat/feed/ 0
The Captain Woman On Top bersama Evy Gozali, CEO Sababay Winery https://bravaradio.com/the-captain-woman-on-top-bersama-evy-gozali-ceo-sababay-winery/ https://bravaradio.com/the-captain-woman-on-top-bersama-evy-gozali-ceo-sababay-winery/#respond Fri, 22 Jan 2016 14:01:03 +0000 https://bravaradio.com/?p=7018  

The post The Captain Woman On Top bersama Evy Gozali, CEO Sababay Winery appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
 

The post The Captain Woman On Top bersama Evy Gozali, CEO Sababay Winery appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/the-captain-woman-on-top-bersama-evy-gozali-ceo-sababay-winery/feed/ 0
New Latitude Wine dari Sababay Winery https://bravaradio.com/new-latitude-wine-dari-sababay-winery/ https://bravaradio.com/new-latitude-wine-dari-sababay-winery/#respond Fri, 22 Jan 2016 12:55:05 +0000 https://bravaradio.com/?p=7014  

The post New Latitude Wine dari Sababay Winery appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
 

The post New Latitude Wine dari Sababay Winery appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/new-latitude-wine-dari-sababay-winery/feed/ 0
Sababay Winery, mengenai persaingan winery di Indonesia https://bravaradio.com/sababay-winery-mengenai-persaingan-winery-di-indonesia/ https://bravaradio.com/sababay-winery-mengenai-persaingan-winery-di-indonesia/#respond Fri, 22 Jan 2016 11:53:56 +0000 https://bravaradio.com/?p=7010  

The post Sababay Winery, mengenai persaingan winery di Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
 

The post Sababay Winery, mengenai persaingan winery di Indonesia appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/sababay-winery-mengenai-persaingan-winery-di-indonesia/feed/ 0
Ratna Wirahadikusumah, Director of Store Development Group PT Rekso Nasional Food https://bravaradio.com/ratna-wirahadikusumah-director-of-store-development-group-pt-rekso-nasional-food/ https://bravaradio.com/ratna-wirahadikusumah-director-of-store-development-group-pt-rekso-nasional-food/#respond Tue, 22 Dec 2015 08:43:16 +0000 https://bravaradio.com/?p=6807 Woman On Top di akhir Oktober, Ferdy Hasan kedatangan teman lamanya yang kini menjabat sebagai Director of Store Development Group PT. Rekso Nasional Food.

The post Ratna Wirahadikusumah, Director of Store Development Group PT Rekso Nasional Food appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Woman On Top di akhir Oktober, Ferdy Hasan kedatangan teman lamanya yang kini menjabat sebagai Director of Store Development Group PT. Rekso Nasional Food.

The post Ratna Wirahadikusumah, Director of Store Development Group PT Rekso Nasional Food appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/ratna-wirahadikusumah-director-of-store-development-group-pt-rekso-nasional-food/feed/ 0
CEO Sababay Winery, Evy Gozali cerita kesuksesan bisnisnya https://bravaradio.com/ceo-sababay-winery-evy-gozali-cerita-kesuksesan-bisnisnya/ https://bravaradio.com/ceo-sababay-winery-evy-gozali-cerita-kesuksesan-bisnisnya/#respond Wed, 16 Dec 2015 09:57:32 +0000 https://bravaradio.com/?p=6719 Bali yang penuh dengan sejuta pesona, kini bertambah pesonanya dengan kehadiran Sababay Winery.

The post CEO Sababay Winery, Evy Gozali cerita kesuksesan bisnisnya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
Bali yang penuh dengan sejuta pesona, kini bertambah pesonanya dengan kehadiran Sababay Winery.

Pada usianya yang ketiga di tahun ini, Sababay Winery telah memenangkan 10 awards. Di antaranya, adalah 3 awards sekaligus dari perhelatan AWC Vienna International Wine Challenge di tahun ini.

Bagaimana kisah awalnya hingga dapat meraih kesuksesan seperti ini. Berikut diskusi menarik antara Ferdy Hasan dan Evy Gozali, CEO Sababay Winery, dalam program The Captain Special Woman On Top, 103.8 FM Brava Radio di akhir November kemarin.

Mengapa Sababay?
“Sababay di ambil dari bahasa Inggris, yang maksudnya Teluk Saba yang merupakan tempat kita bikin winery. Dan itu ada di Gianyar, Bali. Sebenarnya Gianyar itu 3 jam dari kebun kita yang berada di Buleleng. Karena nama Sababay terdengar lebih keren jadi kita pakai nama itu.

“Sebelumnya saya juga minta suggest dari wine maker kami asal Prancis, katanya ‘biasanya nama anggur diambil dari lokasinya’. Setelah saya research juga, ternyata Saba awalnya dari Greek root. Saba itu bahasa Greek-nya Siba, yang berarti ’embun pagi’. Wah ini bagus nih, biasanya setiap pagi banyak inspirasi, jadi dengan minum Sababay bisa mendapatkan banyak inspirasi.”

Kenapa pilih bisnis winery?
“Ceritanya seru banget, seperti petualangan anak dan ibu. Jadi ibu saya [Mulyati Gozali] yang akan pensiun sedang mencari usaha baru untuk dijalankan. Kita mulai lirik Bali, karena saya hampir setiap tahun juga ke Bali. Ibu saya pikir-pikir untuk bisnis hotel di sana. Tetapi setelah disurvei, hotel di Bali dan pemain besar hotel sudah banyak. Jadi kemudian kita cari lagi opurtunity lain.

“Pada suatu waktu, kita melalui highway baru menuju Buleleng, di daerah Utara Bali. Dan sampailah kita ke daerah perkebunan di Buleleng. Saat itu kita lihat kebun anggur yang sedang panen, ‘tapi kok nggak dipetik ya padahal sudah mateng-mateng’. Jadi kita iseng-iseng tanya ke petani setempat, katanya ‘ibu kalau mau, petik saja sendiri. Karena kalau lagi panen raya begini harganya murah, cuma 500 perak sekilo’. Mungkin perkataan itu yang melekat di hati ibu saya.

“Kemudian ibu saya research, ngomong-ngomong sana-sini, dan tanya Pemerintah setempat. Ternyata banyak petani di Buleleng yang pendapatannya hanya satu juta rupiah setahun. Dan ibu saya langsung menganalisa lagi, anggur bisa jadi apa saja sih. Ternyata the highest added value dari anggur adalah minuman anggur yang disajikan dengan nice packaging, seperti wine.

“Sekarang saya lihat perubahan yang terjadi, dari penghidupan para petani itu benar-benar membuat saya bahagia. Kita bisa memberikan impact yang baik buat mereka.”

Saat ini, produksi Sababay Winery mencapai 30 ribu botol sebulan. Kota-kota besar di Indonesia, beberapa dari mereka sudah dihadirinya. Impiannya sekarang, “Sababay dapat menjadi top suvenir list dari Indonesia,” jelas Evy.

Dari sosok Ibu, pelajaran apa yang didapat?
“Saya bersyukur sekali punya ibu yang berkarir, dan juga menjadi sosok ibu yang anak-anak perlukan. Karena ibu saya akuntingnya kuat, jadi saya belajar banget. Kalau kita punya ide, untuk merealisasikan ide itu kita harus menghitung banget. Dan kita nggak boleh sombong di mana pun kita, sebagai CEO, sekretaris, atau apapun kita. Karena setiap orang punya kelebihan dan kekurangan.”

Arti bisnis dalam 3 kata?
“Bisnis kalau saya lihat dalam bahasa Inggris itu Busy-ness, artinya sibuk, kesibukan. Jadi kalau saya bilang, kesibukan itu artinya apa aja, bukan hanya kerja doang di kantor. jadi bisnis itu; social, life, dan passion.”

The post CEO Sababay Winery, Evy Gozali cerita kesuksesan bisnisnya appeared first on 103.8 FM Brava Radio.

]]>
https://bravaradio.com/ceo-sababay-winery-evy-gozali-cerita-kesuksesan-bisnisnya/feed/ 0