The right ethics to drink champagne

102

Ketika sedang berpesta, tentu tidak lengkap apabila tidak ada champagne. Bahkan untuk beberapa orang, belum resmi disebut pesta apabila belum ada champagne.

Namun, apakah selama ini Anda telah meminum champagne dengan etika yang benar? Ya, meminum champagne pun ada etikanya.

Berikut etika yang tepat dalam meminum champagne:

1. Jangan meminum champagne dari gelas flute atau coupe

Bentuk gelas akan berdampak pada rasa dan aroma yang dikeluarkan oleh champagne. Gelas berbentuk menyerupai bunga tulip adalah jenis gelas yang paling tepat untuk menyajikan champagne, karena akan memperkuat aroma dan rasa.

2. Sediakan champagne dalam ukuran magnum

Magnum merupakan istilah untuk champagne dalam ukuran 1,5 liter yang sama dengan dua botol sampanye ukuran reguler. Kini magnum menjadi sangat populer dan ini juga didukung oleh volume yang tepat untuk disajikan pada 4-6 orang tamu.

Selain itu, ukurannya yang besar bisa menjadi elemen pencuri perhatian dalam pesta.

3. Rosé kini menjadi semakin digemari

Rosé champagne tak bisa dipungkiri semakin populer. Data statistik terbaru menunjukkan, kuantitas vintage rosé yang diekspor ke UK pada 2015 naik hingga 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

4. Ragam makanan untuk dipasangkan dengan champagne

Champagne bisa dipasangkan dengan makanan tradisional dan varian makanan lainnya. Misalnya, Chardonnay-based champagne cocok dipasangkan saat sarapan dengan omelette, scrambled eggs, egg Benedict, atau Florentine dan smoked salmon.

Sementara vintage champagne akan sangat cocok disandingkan dengang daging ayam atau kalkun.

Terakhir, rosé champagne bisa melengkapi hidangan smoked salmon atau goat cheese. Maka jika Anda mengundang teman-teman pencinta hidangan ikan, Anda wajib menyajikan rosé champagne bersama grilled salmon steaks dan king prawns.

5. Champagne terbaik tak selalu berarti yang termahal

Ingatlah bahwa, champagne terbaik merupakan champagne yang paling Anda sukai. Jadi percayalah pada selera Anda.

6. Champagne harus disajikan pada temperatur 8 – 9°C

Tips untuk mendinginkan botol, taruh botol di bagian bawah kulkas Anda selama 3-4 jam dalam campuran es batu dan air, sampai 30-50 menit sebelum disajikan.

Air menjadi kunci penting untuk mendinginkan champagne, karena es batu saja akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai temperatur yang sempurna.

7. Ada berbagai seni membuka botol champagne

Dua tips yang wajib diingat untuk membuka champagne: selalu tempatkan jempol Anda pada bagian cork, setelah muselet (kawat pengikat) dibuka dan selalu ingat untuk memutar botol, bukan cork. Hal ini akan memastikan cork terbuka dengan mudah dan champagne akan terbuka tanpa perlu tumpah.

8. Clinking (membenturkan gelas) bukanlah hal yang kuno

Clinking masih menjadi bagian yang seru dan elemen penting dalam perayaan.

9. Tren champagne di masa yang akan datang adalah demi-sec

Sec dan demi-sec merupakan klasifikasi champagne berdasarkan kandungan gula di dalamnya. Sec memiliki kandungan gula sebanyak 17-35 gram, sementara demi-sec mengandung 33-50 gram. Rasa manis yang dikandung oleh champagne akan berpadu pas dengan rasa manis dari hidangan penutup.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Ella Alexander / sumber harpersbazaar.co.id | foto delina.hu]

Baca juga:
5 destinasi wisata di Rio De Janeiro
Destinasi wisata untuk pecinta olahraga
Berlibur ke “pintu neraka”

Redaksi