Paket aerodinamika milik XL1 akan dijadikan inspirasi, dan akan diimplementasikan pada Golf. Hasilnya bisa diduga: sebuah mobil dengan desain bodi lebih rendah dibanding generasi saat ini. Pun demikian, kami memperkirakan gaya desain keseluruhannya akan mampu membuat mobil ini lebih mudah dikenali.
Di balik desain tubuhnya yang ‘aduhai’, terbaring platform MQB yang menopang sosok indah VW Golf generasi terbaru itu. Bobotnya pun hanya 1.100 kg saja. Bobot ringan tentu berdampak maksimal bagi upaya penghematan bahan bakar.
Di balik “kulitnya”, terdapat beberapa teknologi kunci difokuskan bagi target memenuhi standar Euro yang kian hari kian tinggi.
Teknologi pertama adalah sistem flywheel yang bisa digunakan untuk memberi tenaga bagi roda belakang, untuk mobil berpenggerak roda depan. Caranya dengan menyimpan energi terbuang, sehingga dapat menyediakan tenaga hingga 40 hp. Teknologi semacam ini juga sudah diuji oleh Volvo.
Teknologi kedua adalah Coasting technology. Teknologi ini dicanangkan untuk digunakan seluruh lini mobil Volkswagen. Teknologi ini dilengkapi dengan decoupling transmission dan engine shutdown saat menjelajah dalam kecepatan tertentu, turunan atau saat sedang mengurangi kecepatan.
Teknologi ketiga adalah electric turbocharger yang akan memberi keberuntungan pada mesin berkapasitas rendah. Aliran udara akan mengalir melalui turbo ketika mesin melambat. Ini akan menyiapkan turbo untuk memproduksi embusan penuh saat akselerator ditekan.
Sumber: autocarindonesia.com
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
